Android dengan segala keunggulan dan kelemahan senantiasa menarik untuk dibahas. Lebih-lebih OS satu ini sudah mendunia. Smartphone kondang macam Samsung, Xiaomi, dan Nokia pun turut menyertai pertumbuhan si OS dari Google ini. OS yang umurnya hampir meraih bakir baligh. Saya rasa sebentar lagi doi akil balig cukup akal. Betul loh guys, umur Android ketika ini kurang lebih 10 tahun. Sejak dirilis pada 23 September 2008 silam.
Android pun terkadang dibandingkan dengan OS sebelah (Baca: iOS milik Apple). Bahkan sering terjadi perdebatan antara penggunanya. Android juga sudah kenyang dinyinyir oleh haters. Dibilang sering lemot, lambat, dan hijau. Kata terakhir yang saya sebut mungkin cuma argumentasi saja. Masa cuma karena Android berwarna hijau, kok jadi benci. Tapi ya sudahlah. Namanya juga manusia.
Maka dari itu guys, bahkan Android yang bukan makhluk hidup saja punya haters. Apalagi kita selaku makhluk hidup. Emm, jadi nikmati saja guys kehidupan yang fana di dunia ini. Satu hal yang utama, biar kita senantiasa menerima hidayah dari-Nya. Aamiin.
Anyway, artikel ini aku buat lagi-lagi berafiliasi dengan kehidupan saya. Ponsel saya dahulu ber-OS Android. Tahukah kalian hape Nokia X? Betul guys, itu hape Android aku pertama. FYI, hape itu ialah Nokia yang ditanamkan OS Android pertama kali. Saya besar hati saja waktu itu punya Nokia ber-OS Android. Ya iyalah, Nokia yang terkenal dengan Symbian-nya sekarang beralih ke Android. Malahan, Nokia tersebut sudah aku miliki. Tapi tetap saja guys, namanya juga insan. Ada saja kesalahan yang dilihat.
“Heleh, hape percobaan aja besar hati!”
“Spesifikasinya memang manis?”
“Lemot gitu!”
Begitu lah guys, Nokia X pun punya haters. Makara ya nikmati saja.
Itu ia guys penampakan Nokia X saya dahulu. Bentuknya kecil dengan satu tombol < di tengah. Berguna untuk kembali ke home maupun tombol kembali saat beraktivitas dengan ponsel satu ini.
Kenapa saya singgung sedikit perihal hape Android aku dahulu. Ini berhubungan dengan judul artikel ini. Yang mana Nokia X dengan segala kekurangannya itu, membuat aku mesti banyak mengakalinya. Nokia X loh guys, ponsel kentang banget. Betul kata haters tadi. Memang hape satu ini lemot parah. Berbanding lurus dengan banyaknya aplikasi yang terpasang pada ponsel satu ini. Semakin banyak aplikasi terpasang, Nokia X semakin lemot. Emangnya iPhone X. Anda jahat banget bila membandingkan Nokia X dengan iPhone X. Itu bagai bumi dan langit. Haha.
Baca juga: Iphone X Meluncurkan Animoji: Fitur Buat Seru-Seruan Kawula Muda Jaman Now
Bisa dicek di Google spesifikasi lengkap mengenai Nokia X. RAMnya saja tidak genap ½ GB, guys. Ini serius. Nokia X aku itu cuma memiliki RAM 400 MB lebih minim gitu kok. Hadeh. Begitulah guys, tidak akan ada habisnya jika saya diskusikan kekurangan ponsel Android pertama aku ini. Lebih baik kita cari solusi guna menutupi kekurangan itu. Betul?
Berdasarkan latar belakang yang sudah saya paparkan di atas. Artikel ini akan mengulas sedikit ihwal game ringan terbaik untuk Android. Mengapa saya sebut game ringan? Alasannya sudah terperinci. Saya langsung pernah memasang game-game ini pada Nokia X aku dahulu. Alhamdulillah, mampu berlangsung cukup tanpa gangguan dan seru. Oke guys, berikut game ringan android terbaik versi aku.
1. BMX Boy
Game yang bertemakan sepeda BMX ini beneran ringan guys. Saya dahulu dikala masih memakai Nokia X (hape kentang), kerap kali bermain game ini. Game yang dikembangkan oleh MiniCard untuk platform Android bisa kalian unduh di Google Play Store.
Bisa kita amati size 11 MB rasanya sudah mencerminkan bahwa apa yang saya katakan memang benar. Lebih-lebih game ringan satu ini, masuk nominasi teratas untuk game free. Cukup keren bisa berada pada posisi sepuluh besar.
Yap saya begitu menganjurkan BMX Boy. Pasalnya saya cukup lama berkutat dengan permainan sepeda ini. Gameplay yang asyik serta menantang, mampu membius diri aku untuk terus bermain sampai mendapat skor tertinggi. Selamat menggowes!
2. Skater Boy
Bisa kita perhatikan pada gambar di atas. Game yang berjudul Skater Boy ini, telah pasti ada seorang laki-laki dengan skateboardnya untuk melewati beberapa rintangan sebelum meraih garis finish. Gameplay kurang lebih sama dengan game sebelumnya. Di mana pengembang game ini juga sama dari MiniCard.
Bagi Anda yang kepincut untuk menjajal salah satu game ringan ini. Cari saja di Google Play Store. Di sana telah tersedia dan gratis untuk diunduh. Sizenya cuma 11 MB. Sangat ringan, guys.
Berdasarkan ulasan dari pengguna yang telah mengunduh dan memainkan game ini. Skater Boy mendapat rata-rata 4.3 bintang dari 5 bintang. Sehingga mampu kita ambil kesimpulan bahwa game ini cukup menarik untuk dimainkan. Selamat berselancar!
3. Pool Mania
Bagi para penyuka bola sodok di dunia faktual. Rasanya mesti mencoba game besutan MiniCard ini. Yap, kali aja bisa menambah skill kita di dunia faktual. Atau sebaliknya. Pokoknya coba saja sensasi salah satu game ringan ini. Lalu, berikan komentar Anda.
Bagi yang tertarik mampu eksklusif mengunjungi Google Play Store kemudian search dengan keyword Pool Mania. Bisa diamati size 9.4 MB tetapi addicted. Coba saja guys. Selamat menyodok!
4. Bounce Classic Game
Saya percaya kalian pasti pernah bermain game ini. Iya, dahulu di handphone Nokia jadul. Tipe Nokia non layar sentuh. Kalian tidak penasaran kah ingin menjajal versi layar sentuh untuk memainkan game fenomenal ini. Jelas dong, game ini masuk dalam daftar game ringan untuk Android. Grafik yang klasik serta sederhana, membuatnya tidak terasa berat dikala dimainkan pada Android low-end.
Bisa kita amati size 26 MB menyebabkan game ini masuk klasifikasi enteng. Serta nilai 4.4 Bintang, menunjukan game ini tak lekang oleh zaman. Gas lur. Nikmati nostalgia abad lampau dengan game Bounce ini. Selamat bernostalgia!
5. Farm Frenzy Free : Time Management Game
Saya jadi ingat ketika hape saya masih ber-OS Java apa ya? HP Cross X CB99. Saat masih menggunakan hape made in China itu. Saya telah menggemari namanya game mobile. Pada dikala itulah, game ini aku mainkan pertama kali dengan keypad di hape jadul tersebut. Di mana ya hape aku itu sekarang?
Saya sebelumnya tidak menyangka game ini ada di Google Play. Semuanya terjadi secara kebetulan ketika aku memperoleh game ini pada hidangan recommendation. Itu mempunyai arti sang pengembang melihat kesempatan. Terlebih sebab terjadi pergeseran zaman pada ponsel. Kemudian faktor OS Android yang populer, membuat developer Farm Frenzy merancang kembali game tersebut untuk lalu diunggah pada Google Play Store. Selamat beternak virtual!
6. Metal Soldiers 2
Ada yang familiar dengan game ini? Jika iya, berarti kita sependapat guys. Game Metal Soldiers 2 ini saya rasa seperti dengan game zaman dulu. Emmm? Yap betul. Metal Slug. Game kurun 90an. Tepatnya tahun 1996 permulaan. Waduh. Saya masih di dalam perut nih. Saya pertama kali mencicipi game ini, mungkin saat Sekolah Dasar ya.
Sumpah guys, game ini telah enteng. Lalu, seru. Kemudian, grafiknya yang legend membuat orang zaman dahulu tertarik kembali untuk mencobanya. Play365 sang developer pun juga memoles game menjadi lebih smooth dan beresolusi semakin baik dari pendahulunya. Sehingga memperbesar nilai plus game bertipe 2 dimensi ini.
Ada yang tertarik untuk mengunduh game satu ini? Saya percaya ada. Khususnya para sesepuh yang dulu pernah merasakan game Metal Slug lewat Nintendo. Mari beralih ke platform yang lebih baik dan mudah. Yap, silahkan bagi siapa saja yang ingin mengunduh game dengan size 40 MB ini. Tunggu terlebih. Selamat berperang!
7. Anger of Stick 5 : Zombie
Game yang dikembangkan oleh J-PARK dengan judul : kemarahan oleh stik kalau kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia. Betapa developer game ini sangat praktis memikirkan bentuk karakter dalam game ini. Iya kan? Coba dilihat pada gambar di atas. Karakternya cukup bundar untuk kepala dan tubuhnya yang berupa stik-stik yang digabungkan membentuk insan. Jadilah Stickman.
Tidak terasa J-PARK sudah merilis hingga model ke-5 pada game ini. Mungkin itu salah satu seni manajemen atau mungkin usul dari pemainnya. Yang mana jikalau game yang pertama telah tamat. Bisa melanjutkan ke versi selanjutnya.
Oke guys, apakah kalian penasaran dengan gameplay pada Anger of Stick? Saya jelaskan sedikit ya guys. Selanjutnya kalian coba sendiri, semoga merasakannya secara pribadi. Nah, game ini bercerita ihwal seorang Stickman yang andal laga. Bahkan gerakanya itu bisa persis seperti silat atau gerakan indah pada sebuah cabang ilmu membela diri. Sehingga kita sebagai player akan merasa tertantang untuk mengatur si Stickman melawan para musuhnya hingga tamat.
Bagi yang kesengsem dengan game ini, mampu eksklusif meluncur ke Google Play untuk mengunduhnya dengan size 15 MB saja. Lalu kalian bisa menikmati alur kisah game ini sampai simpulan. Selamat laga!
Penutup
Akhirnya tulisan mengenai game ringan terbaik untuk Android telah mencapai penghujung. Oke guys, tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga berfaedah. See you soon!
Sumber mesti di isi