Apa Saja Pilihan Buat Anda Di Bear Market Crypto 2018

 


Yang mengalami bear market November 2018 bukan cuma crypto market namun juga stock market.


 


Kecuali Anda gres mengenal crypto, Anda tahu sedikit tentang keadaan market tahun 2018. Sejak mencapai ketinggian yang ahli pada akhir tahun 2017, market sudah tersendat, menimbulkan banyak yang mengajukan pertanyaan-tanya apakah crypto hanyalah sebuah kilasan di dalam panci atau bersifat sementara.


Sementara yang lain masih sedang berusaha menjangkau pintu, orang-orang di dalamnya untuk jangka panjang menggunakan berbagai seni manajemen biar berhasil lewat bear market tanpa cedera. Kami di sini ingin memberi tahu Anda bahwa ada hal-hal yang mampu Anda lakukan untuk trade dengan lebih pandai, dan hindari terpengaruhi oleh jatuhnya harga crypto.


Bear Market tahun 2018


Ambil langkah mundur dan bayangkan kini 7 Januari 2018. Harga Bitcoin sedikit di atas $17.000, Bitcoin Cash $2,800, sementara Ethereum sudah menembus $1.000. Mereka yang berbelanja crypto lebih awal sudah menempatkan deposit pada lambo gres. Banyak lagi yang menyerah pada FOMO dan berbelanja apa yang mau menjadi yang teratas (untuk dikala ini).


Lompat ke depan hingga November 2018. Harga turun bahkan lebih rendah dibandingkan dengan sebelum bull run 2017 dimulai.


Dari berita crypto tahun 2018 Anda mampu lihat Bitcoin turun 80% dari tingginya selama ini. Dua puluh coin teratas yang lain, mirip Cardano, Tron, dan IOTA turun lebih dari 95%. Banyak token/coin dengan marketcap yang lebih kecil bahkan lebih buruk. Verge, yang pernah meraih $0,30, kini sekitar setengah sen. ICON jatuh dari tertinggi $12,64 ke $0,25. Coin Request Netwok yang dahulu hyped telah kehilangan 98% value-nya, turun dari $1,18 menjadi hanya 2 sen per token.


Total kapitalisasi pasar cryptocurrency pernah lebih dari $800 miliar dan nyaris menembus satu triliun. Di tengah-tengah kemerosotan terburuk tahun ini, penurunannya mendekati $100 miliar. Bitcoin sendiri mempunyai kapitalisasi pasar $326 miliar pada titik tertingginya.


Banyak uang yang hilang di bear market 2018, meskipun ada perkembangan dalam teknologi blockchain dan adopsi cryptocurrency. Itu semua mungkin cuma merupakan tanda perihal se-spekulatif apa bull run di tamat 2017 semenjak awalnya.


Sebenarnya, tidak ada yang tahu apakah bear market pada 2018 ialah jeda sementara, atau normalisasi dari harga yang pernah meningkat akhir spekulasi buta. Tetapi budi yang berlaku dari komunitas cryptocurrency ialah bahwa crypto merupakan long term game. Ini mungkin tidak menciptakan Anda jutawan dalam semalam, tetapi membeli dan menahan selama dua, tiga, empat tahun sepanjang jalan mampu juga memberikan ROI besar untuk Anda.


Antara Anda membeli di market pada tahun 2013, pada Januari 2018, atau membeli sekarang, Anda mesti tahu cara menciptakan taruhan yang kondusif, yang membantu Anda mengambil keputusan di bear market dengan sesedikit mungkin kerugian.


Bagaimana Kita Menghadapi Bear Market ?


Jika Anda yakin cryptocurrency dan investasi blockchain masih mempunyai kala depan yang cerah, Anda tidak sendirian. Banyak investor masih menggunakan crypto, dan yang berilmu bahkan bisa menghasilkan duit dengan membeli di harga yang murah ketika bear market. Pelajari tindakan yang mampu Anda ambil untuk menentukan portofolio Anda tidak meraih titik terendah. Berikut ini beberapa pilihan langkah untuk Anda :


Tempatkan portolio Anda lebih besar di aset yang berisiko lebih rendah (atau stablecoin)


Banyak coin sudah kehilangan lebih dari 95% dari ATH (All Time High – Harga Tertinggi) mereka. Namun pemimpin market, Bitcoin, cuma turun 79% ketika penulisan ini. Meskipun itu masih ialah penurunan besar, itu hampir sama tajamnya dengan banyak coin dengan cap menengah-besar.


Bitcoin memiliki reputasi selaku yang volatil, namun pada tahun 2018, ia telah menjadi versi stabilitas di market. Ini menghasilkan lebih minim kerugian, dan pembelian yang lebih aman di market saat ini. Menempatkan distribusi portofolio yang lebih besar ke dalam Bitcoin yaitu pilihan yang cantik untuk menghindari coin dengan marketcap kelas menengah yang berisiko di saat market sedang turun.


Demikian pula, stablecoin mirip Tether atau TrueUSD memberi Anda potensi untuk tetap berinvestasi di crypto market, namun melindungi portofolio Anda dari volatilitas market. Stablecoin dipatok ke mata uang Fiat nasional (seperti USD) dan dengan demikian menjaga value yang serupa terlepas dari fluktuasi crypto market.


Fokus pada crypto dengan Use Case Yang Riil


Satu opsi lain yang jauh lebih aman di pasar bawah yaitu berbelanja koin dengan use case penggunaan yang benar dan valid. Binance Coin (BNB) sudah sukses, secara relatif, di market tahun ini – turun 79% (jumlah yang serupa dengan Bitcoin) dari ATH-nya. Sebagai coin yang digunakan pada pertukaran Binance untuk pasangan trading dan penggalan ongkos, ada alasan faktual bagi orang untuk membeli BNB.


Di tanggal 5 Desember baru-gres ini BNB mengalami peningkatan harga 20% karena diumumkannya project mainnet oleh Binance.


chart


Jauhi ICO (dan investasi spekulatif tinggi lainnya)


Karena bull market nyaris selalu didorong oleh spekulasi, bear market yaitu sebaliknya. Pesimisme menguasai jauh lebih banyak, dan kebanyakan orang condong tidak menyukai proyek spekulatif. Tambahkan bahwa ada lebih sedikit duit yang beredar di market, dan itu bukan resep yang bagus untuk ICO.


Ada juga dilema regulasi yang menggantung di atas kepala market ICO. Banyak penjualan token ICO ialah untuk token utilitas. Berarti token yang dirancang untuk kasus penggunaan tertentu pada network, mirip menyediakan kanal ke layanan. Namun, karena banyak proyek belum membangun infrastrukturnya, pertanyaannya yakni apakah token utilitas harus diklasifikasikan sebagai sekuritas. Sekuritas memerlukan regulasi yang jauh lebih signifikan. Sebuah perusahaan tidak terdaftar yang memasarkan token ini kepada investor akan menjadi tindak kriminal di Amerika Serikat.


Berbagai proyek telah mempunyai keraguan ihwal apakah mereka akan sukses. Makara menyertakan keraguan embel-embel bahwa regulator Amerika Serikat bisa mematikannya (atau setidaknya mematikannya di Amerika Serikat) ialah hal yang menakutkan tengah-tengah di bear market.


Jika Anda masuk lebih awal pada ICO, sebuah hikmah yaitu memasarkan sesegera mungkin. Proyek-proyek baru lebih condong mengalami persoalan serius dan turun ke nol. Begitu duit mulai keluar dari token, lazimnya lebih banyak yang mengikuti. Anda mampu tertinggal sungguh cepat. Ketika market mulai melambung dan bull terjadi, mungkin lebih aman untuk kembali ke proyek di level dasar mirip ini.


Gunakan Strategi DCA (dollar-cost averaging) untuk Mengurangai Risiko


Dollar-cost averagin ialah cara yang baik untuk menghemat risiko, jika Anda berada di dalamnya untuk jangka panjang. Strategi ini untuk mengurangi investasi dalam jangka waktu tertentu, menginvestasikan jumlah yang serupa pada agenda yang tetap. Misalnya, Anda mampu berbelanja $100 dalam Bitcoin pada hari Senin setiap ahad. Jika harga turun, Anda akan berbelanja lebih banyak BTC, dan jikalau harganya naik, Anda akan membeli lebih sedikit. Tetapi itu akan senantiasa menjadi nilai dolar yang sama.


Potensi upside lebih rendah saat memakai strategi ini, namun demikian juga downside. Ini adalah ilham yang cantik untuk mereka yang ingin berbelanja untuk crypto untuk jangka panjang, daripada mereka yang ingin bertaruh pada dip dan spike untuk laba jangka pendek.


Jangan Takut Untuk Tertinggal / Kelewatan Awal dari Bull Run


Selama 2018, ada beberapa spike harga, yang menciptakan optimisme baru di komunitas crypto bahwa awal bull run sedang terjadi. Semuanya sejauh ini rampung dengan pasar kembali ke kawasan sebelumnya.


Trader yang membeli karena FOMO dan berpikir ini yaitu permulaan dari bull run berikutnya berakhir dengan kehilangan duit dan membeli terlalu tinggi. Ini kesalahan yang gampang dilaksanakan di bear market. Tidak ada yang ingin menjadi orang yang membeli Bitcoin pada 20k pada bulan Desember 2017, jadi mereka mencoba dan masuk sempurna di kuadrat salah satu bull run.


strategi trading crypto di bear market


Strategi ini (masuk dikala harga tinggi) terlalu berisiko, dan dengan banyaknya variabel di pasar, strategi ini kurang lebih mirip taruhan. Untuk memainkannya dengan kondusif, dan bermain untuk jangka panjang, Anda tidak butuhtakut untuk melupakan permulaan dari bull run. Jauhi FOMO.


Perhatikan moving average


Market bukanlah ilmu pasti, tetapi ada indikatornya. Moving average yaitu metrik yang mampu Anda pakai untuk memprediksi arah harga akan bergerak di abad depan. Ini diambil dengan melacak harga rata-rata selama abad waktu tertentu (misalnya 30, 60, atau 90 hari). Anda menggunakan ini untuk menganggap tren kala depan dengan mencari “crossover”. Ketika harga tembus di atas moving averafe, itu membuktikan tren naik. Kebalikannya benar jika dip di bawah moving average.


Memahami MACD Untuk Trading Cryptocurrency



Juga, perhatikan garis support dan resistance. Seiring waktu, rentangan akan meningkat untuk harga koin – garis support-nya ialah low end, dan resistance yaitu high end. Ketika harga turun dan menjamah garis support, itu akan sering memantul, sedangkan garis resistance yaitu langit-langit, di mana harga berhenti naik. Jika memecah rentang ini – baik tinggi atau rendah – itu yaitu indikator yang baik bahwa tren harga berganti.


contoh support dan resistance


Sebuah garis moving average, support dan resistance jauh dari tepat sebagai indikator harga di periode depan. Terutama sebab banyak tergantung pada jangka waktu yang Anda pilih untuk menghitung rata-rata. Namun demikian, cara berbasis statistik, tanpa emosi untuk membuat prediksi harga market dan alternatif unggul untuk menciptakan keputusan dengan terbebas dari pengaruh FUD (Fear Uncertainty Doubt) atau pun FOMO.


Bear Market – Masih lama ?


2018 bukan pertama kalinya Bitcoin, dan cryptocurrency lainnya mengalami penurunan. Pada bulan Desember 2013, harga Bitcoin melonjak menjadi lebih dari $1000, setelah melayang di bawah $200 beberapa bulan sebelumnya. Market jatuh secepatnya sehabis itu, dan Bitcoin tidak menyentuh $1.000 lagi hingga selesai 2016.


harga bitcoin


Bahkan sebelumnya, Bitcoin turun lebih dari 70% dalam waktu kurang dari satu hari, pada bulan April 2013. Ini terjadi sesudah apa yang pada ketika itu berkembangpesat menjadi lebih dari $200, dan mainstream exposure kasatmata-nya yang pertama. Pada tahun 2011, bubble timbul dikala Bitcoin berubah dari $31 menjadi $2. Ini bukan pertama kalinya orang mencemaskan bahwa Bitcoin akan turun ke nol.


Makara kapan bear market akan selsai?


Ada tiga hasil yang kami lihat mungkin terjadi:



  1. Crypto akan rebound pada 2019

  2. Bear market akan bertahan 2-3 tahun lagi

  3. Bitcoin dan crypto akan turun ke bawah, dan tetap mirip itu (atau mati sepenuhnya)


Opsi Satu

Pandangan ini optimis, tetapi ada berbagai sinyal untuk mendukungnya. Banyak yang berspekulasi bahwa “bottom” Bitcoin jika kesannya tiba, akan mendekati $3000, yang baru saja tentang sasaran. Spike dari altcoin seperti XRP, Bitcoin Cash, dan NEM di Q3-Q4 tahun 2018 juga merupakan tanda konkret, mengingatkan pada bull run 2017-2018.


Beberapa langkah yang diharapkan untuk awal 2019 bisa dengan gampang menjadi titik awal untuk bull run yang lain. Bakkt dijadwalkan akan diluncurkan pada Januari 2019, dan secara luas diantisipasi menjadi langkah maju yang besar untuk crypto. Platform ini bermaksud untuk menciptakan ekosistem yang lebih terkoneksi dan terhubung untuk aset digital dan dapat membuka pintu bagi duit institusional untuk mulai masuk. Gabungkan dengan kemungkinan ETF Bitcoin disetujui tahun depan, dan langkah-langkahnya ada untuk Bitcoin dan crypto untuk membalikkan kondisi.


bakkt cryptocurrency


 


bkkt


Spekulasi populer ialah bahwa investasi institusional akan menjadi hal yang membuat crypto jago lagi. Bakkt dan ETF, dikombinasikan dengan biaya masuk yang lebih rendah sesudah bear market tahun ini, mampu menimbulkan penanam modal pertama pindah. Jika itu terjadi, sukar untuk tidak memiliki pandangan aktual untuk 2019.


Opsi Dua Untuk Menghadapi Kejatuhan harga Cryptocurrency

Prediksi yang lebih kongkret yaitu mengharapkan bear market saat ini bertahan selama 2-3 tahun. Pasar crypto utama terakhir bertahan lebih dari dua tahun, dan bukan tidak mungkin ini akan berlangsung dengan cara yang serupa. Sejarah condong berulang.


Ada juga orang yang berpengetahuan luas di dunia crypto yang tetap berinvestasi di crypto untuk jangka panjang, walaupun beliau juga setuju bahwa bear market mampu bertahan selama bertahun-tahun. Dalam wawancara dengan Forbes, CEO Shapeshift dan tokoh ternama dalam crypto Erik Voorhees menyatakan dia tidak akan terkejut menyaksikan bear market yang jauh lebih panjang. Rekan Bitcoin maksimalis Murad Mahmudov adalah orang lain yang telah vokal bahwa peningkatan Bitcoin kembali ke ketinggian sebelumnya akan memakan waktu.




 


Investor crypto dan fundamentalis Bitcoin Anthony Pompliano telah menggemakan sentimen yang serupa baru-baru ini. Menyoroti problem arus kas serius untuk perusahaan startup yang melaksanakan Initial Coin Offering, dia mengindikasikan bahwa kemungkinan penjualan (cut loss) lebih besar dalam waktu dekat. Oleh alasannya adalah itu, tidak mungkin harga crypto mampu turun lebih jauh di 2019.




 


Karena supply yang terbatas dari 21 juta BTC, imbalan atau reward block ditetapkan untuk terus menurun selama beberapa tahun ke depan. “Halvening” berikutnya dari block Bitcoin diperlukan pada Mei 2020, dan kenaikan kelangkaan dari ini mungkin menjadi katalis untuk crypto untuk booming sekali lagi.


Opsi Tiga Untuk Menghadapi Bear Market Cryptocurrency

Saran yang berpengaruh bagi siapa saja yang masuk ke crypto ialah tidak menginvestasikan apa pun yang Anda tidak siap untuk hilangkan, dan itu karena ada kesempatan yang sungguh faktual semuanya mampu meraih nol. Huru-hara crypto bulan November telah mendorong panik yang meluas bahwa ini yaitu suatu kemungkinan.


Setelah mendapatkan garis support yang solid seharga $6000, Bitcoin secara spektakuler berhasil menembus garis itu, turun menjadi $3600 selama akhir pekan Thanksgiving. Penurunan ini mengangkat pedoman baru bahwa bear market  bukanlah jeda sementara, namun normalisasi dari harga yang dibengkakkan secara imitasi setahun sebelumnya.


Bull run sebelumnya dipicu oleh investasi spekulatif (ICO). ICO Ini kini sedang ditargetkan dengan peraturan Amerika Serikat yang keras, serta beberapa dari seluruh dunia. Jika tubuh keuangan Amerika Serikat terus mendorong terhadap crypto, mungkin kita tidak akan pernah menyaksikan adopsi yang meluas yang diperlukan agar harga mampu naik kembali.


Market bisa turun ke nol sepenuhnya, meskipun ini tidak mungkin. Bitcoin sudah terbukti handal dalam menghadapi ancaman dan skandal di periode lalu, dan telah berhasil bangkit kembali. Untuk benar-benar mati, itu akan membutuhkan sesuatu yang besar.


Skenario yang lebih mungkin ialah crypto yang tidak pernah dimasuki oleh institutional investor atau bisnis mainstream, sebab kegalauan atas peraturan dan ketidakstabilan harga. Oleh karena itu Bitcoin dan beberapa coin lainnya tetap menjadi pilihan yang sungguh niche, namun tidak mengambil alih dunia mirip yang kita semua inginkan.


Kesimpulan


Dibutuhkan banyak hal untuk menjatuhkan nilai crypto dan juga komunitas yang terlibat dan bersemangat yang dimilikinya. Bagi banyak orang, Bitcoin lebih dari sekadar skema cepat kaya. Mereka yang percaya pada teknologi, dan apa yang dapat dijalankan untuk dunia, tahu bahwa itu ialah sesuatu yang patut diperjuangkan.


Masa depan akan terus naik dan turun untuk cryptocurrency dan investornya, tetapi orang percaya sejati terus melihat gangguan, dan kesempatan keuangan, dalam teknologi yang sedang meningkat ini.


 


Baca Juga Informasi Lainnya Tentang Cryptocurrency


6 Tool Untuk Membantu Anda Trading & Investasi Cryptocurrency



 


Bubble Pecah, Harga Jatuh 98% Bukan Berati Asset Crypto Tidak Berharga



 



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama