Bisnis Rumahan Yang Prospektif Laba Besar, Cocok Untuk Yang Ingin Memiliki Waktu Banyak Bersama Keluarga

Siapapun niscaya ingin memiliki perjuangan di rumah. Bisnis rumahan yang dimaksud adalah perjuangan yang bisa dilakukan di rumah. Banyak yang berpikir, dengan melakukan usaha di rumah, maka akan banyak mempunyai waktu untuk keluarga. Pemikiran itu tidak selamanya benar, namun juga tidak salah.


Walaupun tidak mutlak, perjuangan rumahan anda mampu dijalankan dengan lebih mudah bila rumah anda mempunyai tolok ukur selaku berikut :


1. Di pinggir jalan – Rumah yang berada di pinggir jalan memiliki kemungkinan besar untuk memulai bisnis di rumah. Hal ini dikarenakan traffic yang ada di depan rumah mampu dimanfaatkan selaku kandidat pasar berpeluang dari produk anda. Selain itu, rumah di pinggir jalan lebih membuat lebih mudah untuk susukan bahan baku untuk pengolahan.


Baca juga : Bisnis online tanpa modal


2. Mempunyai garasi – Sekali lagi ini tidak mutlak, tetapi keberadaan garasi di depan rumah akan mempermudah anda untuk berjualan. Kalaupun bukan garasi, paling tidak ada space di depan rumah untuk mengawali bisnis.


3. Listrik paling tidak 1300 Watt – Beberapa alat untuk mengawali bisnis biasanya memerlukan listrik yang watt-nya tinggi. Kalau anda ingin mengawali perjuangan kuliner, alat seprti blender, rice cooker sampai dengan espresso machine memerlukan listrik yang tak sedikit.


Ketiga hal di atas meskipun sangat debatable namun juga sungguh mendasar. Setelah anda mapping rumah yang anda punyai, secepatnya kerjakan kenali keunggulan atau kesempatanyang anda punyai untuk mampu memulai perjuangan.


Gambar : Graphicstock

Secara khusus, memulai perjuangan mampu dilakukan dengan 2 (dua) cara. Yang pertama, lebih berorientasi produk (product oriented), artinya anda menciptakan produk yang anda memang mampu dan hebat buatnya. Misalnya anda mempunyai kemampuan untuk menciptakan batagor, segeralah buat perjuangan rumahan warung batagor.


Tetapi yang harus diingat adalah, jangan hingga anda berasakan ‘komentar rabun erat’. Ini jenis komen yang selalu memuji produk yang anda buat. Biasanya berasal dari sobat akrab atau keluarga. Jangan merasa puas bila cuma keluarga yang menyampaikan produk anda manis/yummy, namun risetlah dengan benar. Sebarkan produk anda lebih luas untuk menerima komentar yang lebih obyektif.


Yang kedua yaitu market oriented. Ini sedikit berbeda dengan yang di atas. Orientasi yang ini ialah menanyakan terlebih dulu kepada pasar apa yang mereka harapkan. Istilah kerennya, riset pasar dulu, atau scanning environment. Caranya gini : bila rumah anda dekat dengan sekolahan, ya harus diliat-lihat dulu, orang lain dagangapa disitu. Kalau telah banyak yang perjuangan fotokopi, ya jangan masuk ke bisnis itu. Cari lainnya.


Ada bagusnya juga, selain observasi, dilaksanakan juga wawancara kecil-kecilan dengan calon pelanggan anda. Kalau deket sekolahan, tanya dulu bawah umur sekolahannya kira-kira kebutuhan yang belum terpenuhi apa di sekitar sekolahnya. Akan namun, cara ini tidak sepenuhnya efektif. Calon pelanggan jaman sekarang susah dipegang. Maunya banyak dan tidak mampu konsisten. Kita harus menyikapinya dengan hati-hati. Misalnya, sesudah kita riset pasar, 60% kandidat konsumen menjawab membutuhkan Rumah Makan Padang, jangan serta merta kita bikin restoran yang di mau. Mereka tidak akan juga setiap hari makan Padang.


Nah, dari 2 (dua) cara di atas yang paling elok yang mana? Ini pertanyaan yang sarat tantangan. Karena aku pernah melihat bisnis yang dimulai dengan product oriented dan sangat berhasil, begitu pula saya jug pernah melihat perjuangan yang dimulai dengan market oriented dan juga sukses. Jadi saya pikir, tidak ada formula yang eksak untuk ini. Kita sebagai usahawan mesti dapat melihat dan merasakan yang mana yang akan kita ambil. Atau mungkin sedikit dari keduanya.


Berikut yakni ilham perjuangan rumahan yang mampu dijalankan. Saya menambahkan sedikit dengan teknologi yang sempurna agar dapat menunjukkan added value yang banyak :


1. Usaha Katering


Ini adalah usaha yang dapat dilaksanakan dimana saja, tergolong di rumah. Biasanya dimulai alasannya adalah yang punya rumah bakir memasak. Diawali dengan masak sendiri setiap ada program, kemudian merembet ke acara-acara yang lain. Biaya yang diharapkan untuk perjuangan ini juga tidak banyak. Bahan-materi mentah mampu dibeli apabila telah menerima orderan. Peralatan mengolah masakan yang dipakai juga mampu gotong royong dengan perlengkapan masak yang digunakan sehari-hari.


Mulai-lah dengan lingkungan sekitar anda. Apabila ada acara di RT atau di lingkungan, tawarkan anda yang akan membuat makanannya. Biarkan orang lain merasakan masakan anda terlebih dahulu. Setelahnya mereka akan memesan untuk banyak sekali program.


Gambar : Graphicstock

Kalau di daerah perkotaan, anda yang memiliki kesanggupan untuk mengolah masakan lebih gampang memasarkannya. Aplikasi Gojek memberikan layanan Go-Food yang mampu anda gunakan selaku channel penawaran khusus. Tidak perlu membuka warung dengan space banyak di depan rumah, namun daftarkan saja kuliner anda di Go-Food. Pelanggan akan tiba dengan sendirinya. Semuanya di-delivery dan kemasan.


Ide katering ini juga bisa lebih dipersempit. Di perkotaan saat ini sedang menjamur layanan katering sehat dan katering untuk bawah umur. Katering sehat sedang booming dikarenakan makin banyaknya orang perkotaan yang sadar sehat. Kaprikornus mereka menentukan masakan sehat untuk sehari-hari. Katering jenis ini ada baiknya menawarkan isu wacana proporsi gizi yang dipakai pada dikala penyajian. Katering untuk bawah umur juga demikian.


2. Warung Nasi


Usaha rumahan jenis ini tidak akan pernah mati. Di Jakarta, di setiap gang selalu ada warung nasi atau warung Tegal. Dengan pilihan masakan yang banyak dan harga murah, warung ini sangat disukai konsumen. Saya percaya, tidak ada dari kita yang belum pernah makan di warung nasi jenis ini. Selain menawarkan kuliner yang beragam, biasanya ada satu signature dish yang disediakan. Kalau di Jakarta, lazimnya soto. Baik soto ayam, soto betawi atau kadang kala sop kaki kambing.


Kalau anda memiliki space atau garasi di depan rumah, warung nasi yakni usaha yang elok. Anda hanya mesti menentukan bila masakan anda itu enak. Kaprikornus deh.


3. Salon atau BarberShop


Usaha rumahan yang ini memerlukan skill tertentu. Kalau anda tidak memiliki kesanggupan untuk memangkas rambut, anda bisa melakukan pekerjaan sama dengan kapster terlatih untuk membuka salon. Yang perlu dikenang yaitu : tidak ada wanita satupun di dunia ini yang ingin rambutnya dipotong sembarang pilih. Mereka senantiasa ke salon untuk potong rambut.


Hambatan besar usaha ini adalah perlengkapan yang dipunyai mesti sesuai dengan keperluan. Ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Usaha barbershop juga demikian. Berbeda dengan tukang cukur biasa, barbershop memerlukan suasana yang lebih cozy. Selain menerima uang dari setiap orang yang diiris rambutnya, salon/barbershop juga mampu mendapatkan penghasilan aksesori dari pemasaran shampo, pomade, atau aneka macam alat kosmetik yang lain.


4. Toko Online


Usaha ini sekarang menjadi idaman, terlebih semua produk mampu dijual online. Belum lagi waktu yang lebih banyak berada di rumah. Tetapi tidak mudah untuk mengawali perjuangan ini. Dibutuhkan ketekunan dan tingkat konsistensi yang tinggi untuk sukses. Apabila rintisan bisa dimulai oleh suami-istri, dengan kian membesarnya perjuangan, maka anda akan membutuhkan karyawan. Semakin besar lagi, maka karyawan anda akan bertambah banyak.


Baca juga :6 Bisnis Hijab Ternama Di Indonesia Yang Bisa Makara Sumber Inspirasi Dalam Berbisnis!


Sebaiknya, walaupun perjuangan toko online dapat dikerjakan di rumah, anda tetap memisahkan waktu bekerja dan berpangku tangan. Kalau karyawan anda bekerja di rumah, sediakan ruangan khusus agar waktu keluarga anda tidak terusik dengan pekerjaan. Kalau tidak, mampu-bisa waktu istirahat anda terusik karena karyawan yang berisik. Apalagi jika anda memiliki karyawan yang bermalam.


5. Sewa Kamar


Sekarang ini anda bisa menyewakan kamar anda kepada orang lain yang memerlukan, utamanya pada pelancong. Silakan daftarkan rumah anda di AirBnB dan anda akan menerima tamu dari seluruh dunia yang akan menyewa kamar anda. Ini berlaku apabila anda mempunyai rumah lebih atau kamar yang lebih.


Secara khusus anda tidak perlu mendandani kamar yang akan disewakan seperti hotel, namun paling tidak kamar tersbeut harus bersih dan rapi. Proses pendaftarannya tidak sulit dan akan ada proses verifikasi dari AirBnB sebelum kamar anda disewakan disana.


6. Laundry Kiloan


Apabila rumah anda berada di daerah perkantoran, atau kampus, atau kawasan pariwisata, bisnis laundry kiloan bisa jadi sangat menguntungkan. Kebutuhan akan busana bersih adalah kebutuhan sehari-hari. Orang jaman kini juga tidak lagi mau bersusah payah untuk mencuci bajunya sendiri. Oleh sebab itu berjamurlah bisnis laundry ini.


Mungkin salah satu kelemahan bisnis ini yakni modal yang dikeluarkan mesti besar. Beberapa mesin cuci kapasitas industri dengan pengeringnya akan menyedot ongkos investasi anda. Belum lagi dengan kapasitas listrik yang dibutuhkan. Anda mesti berhitung dengan benar sebelum memulai perjuangan ini.


7. Usaha Fotokopi dan Alat Tulis


Mesin fotokopi memang tidak murah, namun usah jenis ini sungguh menjanjikan apabila rumah anda berada di sekitar kampus. Banyak mahasiswa jaman kini yang memerlukan kemudahan fotokopi beserta dengan jilid atau bendel baik hardcopy maupun yang tipis. Usaha ini mesti juga disertai dengan jualan alat tulis.


Di beberapa perguruan tinggi, lingkungan sekitarnya akan terdapat banyak perjuangan jenis ini. Selain dagangalat tulis, mampu juga digabung dengan rental komputer, printing sampai dengan desain. Lebih maju lagi, bisa digabungkan juga dengan game-online hingga dengan perjuangan pemberian pembuatan skripsi. Asik ya?


8. Sablon


Banyak mahasiswa yang mengawali usahanya dengan perjuangan ini. Bisnis sablon tidak membutuhkan skill yang rumit tetapi tetap memerlukan kecermatan. Biasanya tetap memerlukan ruangan yang luas untuk menjemur hasil sablonan biar cepat kering. Saat ini, telah banyak yang jual alat untuk printing kaos yang sangat akurat dan cepat. Kita hanya menawarkan kaos oblong-nya saja dan lalu di-print di mesin.


Harga mesin printing kaos ini masih sangat mahal. Berkisar antara 25-35 juta rupiah. Kalaupun anda menggunakan metode konvensional, pastikan anda juga menawarkan banyak sekali jenis materi yang dapat dipilih oleh konsumen.


Gambar : Graphicstock

9. Usaha Jahit


Ini juga mampu anda lakukan di rumah. Saya mempunyai beberapa kenalan yang perjuangan jahit, bahkan rumahnya tidak berada di pinggir jalan. Awalnya memang anda mesti mempunyai skill menjahit untuk memulai, selebihnya dapat mengambil karyawan yang juga ahli. Usaha jahit ini mirip salon, jikalau konsumen sudah cocok, maka beliau tidak akan berganti tempat. Selamanya akan menjadi konsumen anda.


Hanya memang, untuk mengawali usaha ini diperlukan mesin jahit dan kemampuan untuk mendesain contoh. Banyak kursus yang menawarkan ini. Usaha ini mampu sungguh menguntungkan bila anda sudah mempunyai konsumen yang banyak dan fanatik.


10. Buka Toko


Ini opsi paling rasional jika anda memiliki rumah di pinggir jalan. Biasanya berbentuktoko kelontong yang memasarkan alat-alat rumah tangga, tetapi mampu juga berupa toko kebutuhan rumah tangga lainnya.


Kalau anda mempunyai modal lebih dan tidak mau kelelahan, silakan ambil franchise Alfamart, Indomart, Seven Eleven, Yomart atau banyak sekali franchise toko yang lain. Mereka menawarkan berbagai denah investasi, namun lazimnya mereka menyingkirkan anda untuk tidak terlibat bnyak di operasional sehari-hari. Yang penting, dengan invest yang anda keluarkan, setiap bulan anda akan mendapatkan sekian rupiah selama toko tersebut masih buka. Untuk usaha ini, anda harus memiliki rumah dengan space lebar di depan.


Selamat buka usaha!



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama