Cara Lengkap Burning File Ke Cd (Tanpa Software & Dengan Software)


CD atau kependekan dari Compact Disc adalah sebuah cakram padat yang bisa dipakai untuk memutar media. Misalnya untuk memutar lagu atau video. Fungsi lain CD ialah untuk menyimpan data. Data apapun (File, Audio, Video). Asal data tersebut cukup dimasukkan ke dalamnya. CD juga memiliki batas ruangnya masing-masing. Tergantung saat kita membelinya di toko. Sebagai informasi, CD memiliki batas maksimal 700 MB. Betul sekali. Jadi tidak mencapai 1 GB.


CD pertama kali diperkenalkan secara resmi tahun 1982. Kemudian puncak CD diproduksi hingga meraih 2.4 juta keping di tahun 2000. Disinyalir penyebabnya yaitu abad penjualan musik yang meningkat. Di situ terjadi transisi pita kaset ke CD. Cakram padat ini memang memiliki mutu audio yang lebih baik daripada pita kaset. Dikatakan minim desah mirip yang dihasilkan pita kaset saat mengerjakan lagu.


Baca juga: Canggihnya Microsoft Hololens Membawa Objek Digital ke Dunia Nyata


Selain itu. Kapasitas juga lebih besar CD dibanding pita kaset. Bentuknya ringan dan ringkas. Sehingga gampang dibawa ke mana-mana. Kemudian produksi CD pun lebih efisien. Terakhir, media ini tahan lama atau awet jika kita bandingkan dengan pita kaset.


Maka masuk akal hingga detik ini. Penjualan keping CD masih ada di toko-toko elektronika. Bahkan aku sendiri pun sering menemui di tukang print. Di sana dipajang CD bertumpuk-tumpuk. Didukung pula pilihan dua jenis CD. Antara lain : CD-R dan CD-RW.


























PerbedaanCD-RCD-RW
KepanjanganCompact Disk RecordableCompact Disk Recordable and reWriteable
Sifat PenyimpananWrite Once Read Many (WORM)Tidak bersifat Write Once Read Many (WORM)
Penggunaan1 KaliBerkali-kali
Harga (+/-)Rp5.000Rp8.000


Nah sahabat-sobat di atas yakni tabel perbedaan dari CD-R dan CD-RW. Jadi kalau kita amati sesuai tabel di atas. Secara kasat mata, CD-RW lebih baik dibanding CD-R. Mengapa demikian? Ini terkait kebutuhan pengguna masing-masing. Misalnya aku ingin memakai CD berkali-kali untuk keperluan menyebarkan media. Saya akan memilih CD-RW.


Justru akan berlainan saat Anda adalah seorang musisi yang memiliki single atau album. Sepertinya akan lebih baik menggunakan CD-R. Mengapa? Alasan pertama, harganya yang lebih terjangkau. Kedua, penggunaan satu kali saja. Iya kan? Ketika Anda telah burning lagu-lagu pada CD. Rencananya telah terperinci CD tersebut akan dijual dan dipasarkan. Dan tidak mungkin CD tersebut akan kembali ke tangan Anda.


Alasan terakhir, untuk jaga-jaga. Misalnya ada oknum yang ingin mempergunakan keping CD yang sudah Anda jual untuk hal lain. Tentu tidak bisa. Karena penggunaan CD-R cuma satu kali, saat tadi telah selesai di burning. Maka CD tadi tidak bisa digunakan lagi.



Cara Burning CD Tanpa Software


Burning CD atau Pembakaran CD. Jangan diartikan secara harfiah ya. Atau beranggapan bahwa CD dibakar memakai api. Burning adalah suatu proses transfer file dari PC ke CD tersebut. Saya sendiri menganggap burning yakni proses mematenkan media pada CD. Supaya media pada CD tersebut sudah fix. Misalnya ada file dengan size 130 MB. Kemudian, kita burning file tersebut pada CD. Begitu simpulan burning. Maka CD tersebut telah tidak bisa diisi file lagi. Sederhananya begitu.


Oke, berikut cara sederhana untuk burning CD. Sederhana karena kita tidak memerlukan software pemanis untuk melaksanakan proses burning. Hal yang perlu disiapkan cuma PC ber-OS Windows dan CD itu sendiri.



Anyway, aku membuat bimbingan ini memakai jenis CD-RW. Gambar di atas yakni CD yang saya pakai untuk proses membuat artikel ini. Praktis-mudahan bisa diketahui dengan gampang.


Buka File Explorer DVD RW Drive


Pertama, buka file explorer dan tentukan di sana terdapat DVD RW Drive. Itu cukup menandakan bahwa di PC Anda telah terdapat ruang/slot untuk CD/DVD. Lalu klik saja dua kali. Maka slot CD akan keluar dengan sendirinya.



Masukkan CD


Kedua, akan muncul pemberitahuan untuk memasukkan CD ke dalam slot tersebut. Maka masukkan CD tersebut secara sempurna biar mampu berjalan dengan baik.




Berikan Tittle dan pilih With a DC/DVD Player


Ketiga, akan timbul pilihan seperti ini jikalau CD kalian baru atau masih kosong.



  • Disc title : bisa diisi sesuai kebutuhan. Misalnya diberi judul sesuai isinya nanti.

  • Like a USB flash drive : opsi untuk menyebabkan CD seperti flash drive atau flash disc. Ya kalian niscaya tidak awam ya dengan penyimpan file satu ini.

  • With a CD/DVD player : pilihan ini, bila kita ingin melakukan burning pada CD. Di mana di sana dijelaskan bahwa folder dan file yang sudah selesai di burning. Tidak bisa di edit atau dihapus. Jadi pilih yang ini ya teman-sobat. Kemudian, klik Next untuk melanjutkan.



Kemudian akan muncul drive kosong. Iya dong. CD-nya kan memang belum kita isi file.



Copy Paste File-nya


Keempat, langkah ini disesuaikan dengan keperluan masing-masing. Jadi siapkan semua file yang ingin di burning pada CD tersebut. Kemudian, copy paste pada drive CD yang kosong tadi. Pastikan file tersebut tidak melampaui batas maksimal ruang CD. Di situ tertera terang kapasitasnya hanya 702 MB.



Di sini aku copy paste file video klip pada CD. Sehingga CD telah tidak kosong lagi.



Pilih Burn to Disc


Kelima, klik kanan saja di sekitar situ. Lalu pilih ‘Burn to disc’.



Proses Burning


Keenam, di sini persiapan sebelum burning. Jadi begitu Next diklik, maka proses burning akan berjalan. Sehingga, tentukan lagi semua data sudah siap. Jika telah percaya. Klik Next.



Proses burning sudah berjalan. Estimasi waktu sesuai dengan ukuran file yang di burning. Tunggu hingga proses simpulan.



Finish


Ketujuh, proses burning sudah akhir pada CD. Klik Finish untuk mengakhirinya. Itu beliau proses burning di Windows 10. Sangat sederhana dan tidak membutuhkan software suplemen.



Jika kalian lihat CD yang sudah selesai di burning pada windows explorer. Maka tampilannya mirip di bawah ini. Di sana tertulis Disc Title dan sudah tidak tertera kapasitasnya.



Berbeda pula bila kita buka CD tersebut. Tertulis ‘Files Currently on the Disc’. Di mana file sudah terdapat pada CD dan tidak bisa diusik gugat keberadaannya.



Cara Burning CD dengan Nero


Supaya artikel ini makin lengkap. Maka akan saya tambahkan tutorial lain untuk burning file ke CD. Namun di sini memerlukan software suplemen bernama Nero. Sebenarnya software satu ini cukup terkenal di golongan bakar memperabukan CD. Salah satu perangkat lunak yang dikembangkan Nero AG untuk sistem operasi Windows.


Bagi yang belum mempunyai software ini. Silahkan datangi langsung web resmi Nero untuk mengunduh software ini. Sebagai info, software ini sifatnya berbayar ya. Sehingga aku pun masih memakai versi trial dari Nero selama 15 hari. Oya, dikala mengunduh pilih Nero Burning ROM dengan ukuran 3.11 MB saja. Karena di sana juga banyak jenis Nero lainnya. Begitu selesai download pasang pada PC masing-masing.



Sekarang kita mulai proses burning CD dengan Nero Burning ROM 2019.


Persiapkan CD


Pertama, siapkan CD dan masukkan ke dalam slot pada PC. Pastikan CD tersebut belum pernah di burning. Sehingga masih betul-betul kosong.


Buka Nero Burning ROM


Kedua, kita buka Nero Burning ROM. Tampilannya akan seperti ini.



Burning file pada CD-ROM (UDF)


Ketiga, klik File >> New dan akan muncul form windows seperti ini. Lalu ikuti pengaturan seperti di bawah. Di mana kita akan burning file pada CD-ROM (UDF). Kemudian, Klik New untuk melanjutkan.


Namun di sana terdapat banyak klasifikasi lain yang mampu dipakai. Ada Audio CD, Mixed Mode CD, CD Extra, dan lain sebagainya. Bahkan terdapat pilihan CD-ROM (Boot) di mana biasanya digunakan untuk burning tata cara operasi Windows.



Disc Content & File Browser 


Keempat, setelah klik tombol New. Tampilannya mirip di bawah. Mungkin agak sedikit membingungkan bagi yang pertama kali dengan Nero.


Secara sederhana begini. Makara di situ ada dua windows. Antara lain, Disc Content yang dipakai untuk melakukan proses burning. Kemudian, File Browser yaitu window untuk mencari file-file yang ingin kita burning.



Drag & Drop File


Kelima, drag and drop atau bisa juga dengan copy paste. Senyaman kalian saja. Coba perhatikan GIF di bawah ini untuk mudah memahaminya. Makara seperti kita ingin copy paste saja.


Oya. Jika diperhatikan pada bagian bawah. Di sana terdapat diagram untuk memberi isu bawah size telah terisi dengan jumlah sekian.



Burning CD


Keenam, bila file telah siap semua dan sudah berada pada CD. Maka sudah hampir siap untuk melaksanakan burning. Klik Burn mirip yang aku tunjuk di bawah.



Akan muncul form window terakhir untuk pengaturan sebelum burning. Secara default Nero menunjukkan pengaturan seperti di bawah. Jika Anda sudah percaya, silahkan klik Burn.



Finish Burning


Ketujuh, proses burning betul-betul sudah berlangsung. Tunggu sampai simpulan ya. Maka file akan sukses di burning pada CD.



Jika telah timbul window seperti di bawah. Berarti proses burning telah berhasil.



Penutup


Akhirnya tulisan mengenai cara burning file ke CD sudah meraih penghujung. Tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga berguna. Sampai jumpa!



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama