Milenial, generasi yang dikepung oleh hutang pelajar, honor rendah dan kurangnya tabungan mampu menawarkan hal beru terhadap jawaban publik terhadap keuangan mereka dengan menggunakan Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency, menurut diskusi panel tahun ini di Blockshow Summit, Singapore. Pernyataan diatas ialah inti utama dari panel diskusi dengan topik ‘Tren dari investasi milenial – segi baru dari personal finance” yang menghadirkan Aya Kantorovich dari FalconX, Zac Prince dari BlockFi dan Michael Sonnenshein dari Grayscale. Panel tersebut menyelidiki efek milenial akan kurun depan aset digital.
Selama diskusi berjalan, Prince mengidentifikasikan ada 3 tren adopsi utama Bitcoin yang terkait erat dengan milenial dan penanam modal muda: Transfer kekayaan yang sedang berlangsung dari generasi Baby Boomers ke generasi muda lewat warisan, kemajuan aset alternatif dan pergeseran preferensi untuk segala sesuatu yang bersifat digital. Aset alternatif yang dikelola mencapai 10 triliun dolar AS secara global di bulan Juni, naik lebih dari 55% dibandingkan 2013, menurut penyedia data Preqin. Meskipu banyak dari perubahan tersebut sudah terjadi di tingkat institusional, milenial akan memainkan peran yang kian vital di industri ini. Prince juga mengatakan bahwa milenial yang berinvestasi di crypto merupakan kelompok yang sangat berguna dan ialah orang-orang berada di depan tren dikala ini. Dalam pandangan Prince, ini hanya soal waktu sebelum karenanya lebih banyak forum keuangan menciptakan landasan untuk melayani golongan demografi ini.
“Ini sungguh-sungguh masalah aksesibilitas.”, ucap Aya Kantorovich yang merupakan Head of Institusional Coverage di FalconX. Meskipun tren milenial dikala ini kurang bullish, Kantorovich menyampaikan bahwa perusahaannya telah melihat masuknya agregator dalam jumlah besar dimana agregator ini berhadapan dengan retail, serta terdapat penyedia layanan pembayaran yang masuk dalam jumlah besar dimana hal ini merupakan indikator yang jelas dari kenaikan adopsi di tingkat konsumen.
Michael Sonnenshein, Managing Director dari Grayscale juga mengidentifikasikan adanya perubahan yang penting terutama di golongan orang muda, ihwal bagaimana mereka menanggapi diversifikasi crypto. Meskipun banyak yang percaya bahwa diversifikasi dari aset selain crypto, pindah ke dalam crypto adalah keputusan penting, tetapi, diversifikasi dalam sesama aset crypto juga ialah hal yang tidak kalah penting. Investor mulai menyaksikan opsi lain diluar Bitcoin yang memiliki daya tahan lebih mirip Ethereum (ETH) dan Litecoin (LTC). Sonnenshein sendiri mengatakan mengenai topik “Ethereum akan maju lebih dahulu atau dalam beberapa masalah, penanam modal Ethereum.” Sebuah pandangan yang juga ia bagikan dengan Bloomberg ahad kemudian.
Info lain wacana Bitcoin dan aset kripto
Trading Bitcoin : Hati-Hati Dengan 50 Jenis Kesalahan Trading ini
Cara Trading Bitcoin & Crypto – Hal Hal Penting Yang Perlu Anda Tahu
Sumber harus di isi