Chief Economist Occ Menulis Makalah Kerja Yang Membela Penerbitan Piagam Kepada Perusahaan Stablecoin (Fintech)

Makalah kerja yang dikeluarkan oleh Office of the Comptroller of the Currency (OCC) mengeksplorasi implikasi dari mencarter bank stablecoin dan mengapa hal tersebut dapat memberikan beberapa manfaat regulasi.


Makalah oleh Charles Calomiris yang berjudul “Chartering the Fintech Future” mengulas apa yang disebut dengan bank coin dengan nilai yang stabil serta lanskap fintech yang lebih luas sehubungan dengan apa yang dia sebut dengan shadow banks. Dalam ranah yang lebih luas, makalahnya bertujuan untuk memperhatikan perkembangan teknologi yang terjadi di sekeliling sektor keuangan dan bagaimana hal tersebut dapat membentuk ekosistem perbankan dari waktu ke waktu.




Seperti yang tercatat:


Bagian 3 dari makalah ini menjelaskan bagaimana dia yakin bahwa metode pemberian ijin perbankan (chartered) dapat dan akan terus meningkat selama beberapa dekade mendatang bila para pemangku kepentingan gagal untuk mempertahankan status quo mereka. Dalam waktu erat, evolusi ini mampu melihat sejumlah besar shadow bank fintech menjadi bank nasional yang diijinkan (chatered) termasuk bank yang tidak bergantung terhadap deposito sebagai sumber pendanaan. Sebagai bagian dari analisis tersebut, aku memberikan adanya keuntungan substansial dari sudut pandang efisiensi, ketentraman dan stabilitas untuk mendorong terciptanya jaringan bank nasional yang diberikan ijin (chartered) dari bank coin dengan nilai yang stabil dimana bank ini menerbitkan kewajiban non-depository.


Inti dari arguman Calomiri yaitu proses chartering atau derma ijin menunjukkan tingkat transparansi yang lebih tinggi ke dalam pengoperasian dan penerbitan stablecoin dan institusi “calon bank” ini. Ia mengatakan bahwa dengan memberikan charter atau ijin, mereka memungkinkan pelanggan bank untuk mendapatkan hasil investigasi yang kredibel atas algoritma, kemampuan akuntansi dan manajerial mereka. Dengan mendorong shadow banking  dari segala macam (termasuk bank stabel coin) untuk menerima ijin, investigasi dan transparansi yang dijalankan dipastikan terlepas dari praktik tidak bermoral, tidak jujur atau menyesatkan yang mampu merugikan pelanggan.


Calomiris lalu mencatat di makalah tersebut bahwa pada akhirnya Federal Reserve AS mungkin menentang evolusi seperti itu terjadi di industri, walaupun ia mengungkapkan cita-cita untuk keterbukaan pada rekening bank sentral.


“Mengingat bahwa The Fed bisa kehilangan kekuatan substansialnya selaku akibat dari memperlihatkan ijin atau charter pada fintech non depository, Fed mungkin akan menentang mereka.” tulisnya. “Siapapun dapat berharap bahwa The Fed akan lebih banyak dipandu oleh kepentingan publik dibandingkan dengan harapan untuk menjaga kekuatannya sendiri. Sejauh yang aku tahu, The Fed belum mengambil posisi resmi perihal persoalan penyewaan fintech. Waktu yang mau menjawabnya.”


OCC membuat gebrakan awal tahun ini dengan mempublikasikan 2 kebijakan – satu, memungkinkan bank yang secara federal diberikan ijin untuk memegang hak bimbing mata duit crypto dan kebijakan yang lain untuk membolehkan lembaga-forum tersebut menahan tabungan untuk stablecoin yang disokong fiat. Namun, OCC sudah memicu beberapa pertentangan pada kebijakannya yang berfokus pada crypto.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama