“Crypto Mom” Menjelaskan Persepsi Sec Ihwal Regulasi Crypto Dan Blockchain

Komisaris Securities and Exchange Commission (SEC) Hester Peirce telah memberikan topik-topik mirip menyatukan aturan pemerintah tentang crypto dan secara tidak eksklusif XRP.


Komunitas cryptocurrency mengenal Hester Peirce selaku “Crypto Mom” karena pandangannya yang nyata pada crypto serta dikombinasikan dengan posisi nya yang kuat. Ia menginformasikan sedikit tentang regulasi dan penegakan SEC dalam suatu wawancara di 8 januari.


Kejelasan Peraturan Lebih Lanjut


Hester mengatakan bahwa dibutuhkan adanya kejelasan peraturan yang lebih lanjut tentang crypto. Ini berlaku utamanya untuk perbedaan antarlembaga dan langkah-langkah penegakan hukum. Ia mengatakan bahwa sesuatu mampu dicirikan sebagai satu hal oleh forum lain, namun tetap menjadi keamanan menurut aturan kita, dan itu mampu menjadi hal yang memfrustasikan bagi orang-orang. Saya sudah meminta kejelasan lebih lanjut karena saya sesungguhnya berpikir ialah sebuah hal yang merepotkan untuk memilih apakah sesuatu cocok dalam hal yang menyangkut keamanan atau tidak, dan kami dapat berbuat lebih banyak untuk menyediakan beberapa tutorial untuk apa yang akan terjadi. Hester teap diam atas tuduhan saat ini yang dikeluarkan oleh SEC terhadap Ripple. Dia memang mengatakan bahwa masalah ini condong ditangani dengan penyelesaian di luar pengadilan.


Tuntutan SEC Terhadap Ripple


Baru-gres ini SEC menuntut Ripple dan dua eksekutifnya atas penjualan di sekuritasnya yang tidak berlisensi. SEC menuduh bahwa mata duit crypto orisinil jaringan Ripple, XRP adalah sebuah security. Oleh alasannya itu, pihak-pihak ini menjalani lebih dari 1 triliun dolar di pemasaran XRP dimana hal tersebut tidak diregulasi dengan benar. Tim Ripple dan komunitas holder XRP tidak setuju dengan SEC dah menyatakan bahwa XRP bukanlah security. Mereka menyatakan bahwa XRP yakni komoditas, mata duit, dan aset yang mampu diperdagangkan mirip Bitcoin dan Ethereum.


Sebelumnya, SEC menyatakan bahwa regulasi Bitcoin dan Ethereum tidak berada di bawah kewenangannya. Namun, SEC belum menginformasikan posisinya di cryptocurrency lainnya.  Harga XRP turun sampai 50% dikarenakan adanya pengumuman ini. Namun harganya sudah beranjak naik lagi namun belum kembali ke posisi awal.


Namun, para ahli masih berspekulatif perihal regulasi dari XRP. Banyak user XRP yang mempertanyakan mengapa SEC memburu Ripple dan cryptocurrency nya sesudah lebih dari 7 tahun sejak projek ini diluncurkan. Mereka mengklaim bahwa hal ini bukanlah untuk kepentingan penanam modal. Karena itu, SEC perlu bertindak lebih cepat bila mereka ingin menyatakan XRP selaku sebuah security.


Hester menyampaikan bahwa settlement merupakan hal yang mungkin. Namun, manajemen federal sedang berubah dan hal tersebut tidak dapat dipastikan untuk ketika ini.


 


Read more informasi about blockchain news :


Richard Byworth Digifinex: Decentralized Finance Bisa Berkembang 10 X di 2021



 


 


Chief Economist OCC Menulis Makalah Kerja Yang Membela Penerbitan Piagam Kepada Perusahaan Stablecoin (Fintech)




Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama