detakhukum.com,Makassar – Empat oknum pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan,dikabarkan ditangkap polisi diduga sudah menggunakan narkoba jenis Sabu.
“Iya benar. Ada empat orang, salah satunya diketahui Asisten 1 (M. Sabri) dan lainnya kabag di Pemkot Makassar. Asisten ditangkap di rumahnya dikala makai (sabu),” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan,Sabtu (24/4).
Penangkapan empat orang tersebut,di dua kawasan berlawanan,dan masing-masing sedang asyik menikmati barang haram tersebut dikala ditangkap sekitar pukul 22.00 WITA,pada Jumat (23/4/2020) malam,tidak ada perlawanan yang berarti.
Empat pejabat ASN tersebut diketahui berinisial MS, MY, S dan IM ialah pejabat lingkup Pemkot. Saat ini keempat oknum pegawai negeri sipil itu sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik kepolisian Polrestabes Makassar untuk pendalaman dari mana barang tersebut diperoleh.
“Sementara masih diperiksa di Satuan Narkoba Polrestabes Makassar. Iya masih terus dikembangkan siapa bandar dan dari mana asal barang itu, “kata Zulpan.
Mengenai apakah benar keempat dinyatakan kasatmata menyantap barang itu,dia mengatakan penyidik pasti punya dasar dalam hal penangkapan,begitupun jadinya nanti. Namun ketika ini penyidik kepolisian tentu bekerja,tergolong statusnya nanti akan ditetapkan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kaget mengetahui ada sejumlah pejabat pemkot yang terlibat memakai narkoba, hingga ditangkap polisi.
Pria yang erat disapa Danny Pomanto menyatakan biarkan petugas yang berwajib melaksanakan kerjanya, termasuk mengambarkan apakah itu benar atau salah. Untuk hukuman dari ASN telah sungguh terang dikelola soal itu.
“Kami akan lihat aturannya.ASN kan telah punya aturan tersendiri,jadi kita merujuk nanti kesana,sesuai aturannya, “tutur Danny yang enggan berbicara jauh soal hukum.
Diketahui,tiga orang dari empat tertangkap polisi sedang menyantap narkoba jenis Sabu,ialah mantan Camat. MS mantan Camat Tamalanrea sekarang menjabat Asisten 1,lalu MY juga mantan Camat Tamalanrea, sekarang kepala BPM, begitupun S juga mantan Camat Wajo. Sedangkan IM yakni Kabid Arsip Pemkot Makassar.(red/ant)
Sumber stt.ac.id