Dalam mengawali suatu bisnis dibutuhkan sekali suatu pembelajaran atau pembekalan di dalam praktek langsung di dunia bisnis. Jika asal action maka sangat mungkin anda akan menemui banyak kegagalan dan bahkan kebangkrutan. Menjalani bisnis di tahap permulaan akan lebih susah ketimbang sekedar membuka bisnis. Maka bekal ilmu dan pengalaman dari para mentor wajib kita pahami dan pelajari sebelum mengawali bisnis. Namun seiring biaya yang minim, maka tidak semua seminar bisnis atau workshop kita mesti ikuti, dibawah ini aku membicarakan beberapa hal yang perlu diperhitungkan bila anda ingin mengikuti sebuah seminar bisnis.
1. Siapa yang menjadi pembicaranya
Ini yaitu salah satu yang menjadi materi usulanpaling berat dalam menentukan pelatihan untuk dibarengi. Lihat siapa pembicaranya, apakah memiliki jam melayang dan pengalaman yang baik. Coba cari tahu melalui google dan komunitas anda. Lihat testimoni orang-orang yang pernah mengikuti seminarnya.
2. Harga tiket yang mahal tidak menjamin
Harga mahal belum tentu adalah yang terbaik buat anda, lihat baik-baik sekali lagi kualitas dari seminarnya dan poin-poin yang hendak dibahas dalam pelatihan tersebut. Intinya yaitu apa yang anda bayar haruslah sebanding dengan apa yang anda dapatkan.
3. Lihat jam melayang event organizer-nya
Anda pasti tidak mau pelatihan yang anda ikuti memiliki konsumsi yang minim, daerah yang kurang nyaman bahkan waktu mulai seminar dan coffee break yang tidak cocok jadwal. Maka dari itu lihat siapa penyelenggaranya. Pastikan telah memiliki jam melayang yang bagus dalam hal menyelenggarakan pelatihan.
4. Cari tahu siapa pun yang mengikuti seminar tersebut
Inti dari sebuah pelatihan selain ilmu dan pengalaman gres yakni menerima hubungan atau kerabat bisnis baru yang bisa diajak kerjasama dalam memulai suatu bisnis. Siapa tahu ada nama besar yang cukup diketahui ikut pelatihan tersebut, seperti seminar buka pribadi larus yang diadakan oleh Jaya Setiabudi kemarin dihadiri oleh Axl pemilik dari perusahaan keripik Maicih. Jangan malu untuk berkenalan atau menyapa duluan sesama peserta, siapkan kartu bisnis anda bila diharapkan. Jika mampu bawa produk anda juga untuk dicoba atau dilihat dan minta pendapat mereka.
5. Utamakan bertanya dan berdiskusi
Siapkan pertanyaan dan hal-hal yang mengganjal dalam bisnis anda untuk anda tanyakan pada dikala pelatihan anda. Manfaatkan dengan baik sesi Tanya jawab yang dibuka oleh panitia dan juga dengarkan dengan baik masalah atau pertanyaan penerima pelatihan lainnya. Mungkin saja pertanyaan anda sama dengan pertanyaannya. setiap pelatihan pasti ada sesi tanya jawab, jikalau anda belum puas dengan balasan yang anda dapatkan, anda bisa menemui si pembicara selepas pelatihan usai.
6. Mentoring lanjutan melalui komunitas sosial media
Untuk memperbesar pengalaman dan wawasan setelah pelatihan, bergabunglah dengan komunitas pebisnis yang dibentuk dari penerima pelatihan tersebut. Hal ini bermaksud untuk membina korelasi baik dan memonitor kinerja sesama anggota pelatihan dan saling mengkoreksi. Maka dari itu cari tahu apakah pelatihan yang anda ikuti membuat suatu grup untuk mentoring lanjutan atau tidak.
Sumber harus di isi