Harga Bitcoin Makin Menggila. Telah Saatnya Kita Investasi Di Cryptocurrency?

Banyak orang yang tidak mengira-duga kenapa harga bitcoin di tahun 2017 ini mengalami kenaikan harga. Mungkin anda adalah salah satu orang yang heran dan kecewa sebab tidak berinvestasi di market bitcoin. Salah satu penyebabnya yaitu terdapat banyak kelompok yang kesengsem untuk menggunakan bitcoin sebagai sarana investasi berkat harganya yang cenderung meningkat sampai ketika ini.


Bukan hanya anda, tapi juga saya yang heran sekaligus kecewa, karena telah memasarkan semua aset bitcoin yang aku miliki (meskipun nggak ada 1 BTC juga hehehe). Padahal di bulan Februari 2017 kemarin harga masih 13 jutaan, namun entah mengapa di bulan ini (September 2017) melambung sampai 60 jutaan. Namun tidak bisa di pastikan naik atau tidaknya alasannya adalah tata cara Bitcoin ini sifatnya yakni fluktuatif.


Namun terkait meningkatnya nilai harga bitcoin pada tahun 2017, Bobby Lee (CEO BTCC), sudah memprediksi bahwa harga bitcoin mampu mencapai $7,000.atau sekitar 91 juta rupiah. Menurutnya, harga bitcoin yang terus berjalan meningkat, dilihat dari 8 tahun sebelumnya sampai kini, bukanlah hal yang mengagetkan. Karena dia menyakini bitcoin semakin menjanjikan.


harga bitcoin
Gambar : graphicstock

BTCC adalah suatu perusahaan bitcoin asal China yang memilki platform trading paling besar di pasar bitcoin. Lebih dari itu, Bobby Lee mengatakan bahwa: Alasan banyak orang memberikan perhatian mereka terhadap bitcoin didasari oleh beberapa duduk perkara yang beredar adalah problem geopolitical, mirip usaha demonetisasi di India dan Venezuela, kendali modal ajaib di China, terlalu banyaknya uang yang beredar di negara-negara lain, terutama di Amerika Serikat, Jepang, dan lain-lain. Kaprikornus, saat sistem keuangan yang ada bermasalah, penduduk akan beralih ke bitcoin alasannya bitcoin menerapkan sistem desentralisasi yang berarti tidak ada otoritas atau pemerintahan yang mengaturnya.


Beberapa prediksi pergerakan nilai harga bitcoin yang makin meningkat, juga disokong oleh akidah perusahaan-perusahaan yang mendapatkan pembayaran dengan metode Bitcoin, seperti Expedia, Rakuten, Dell, Overstock, dan lain-lain. Tidak hanya itu, pengguna bitcoin yang melaksanakan trading dan menggunakannya untuk berbelanja kebutuhan utama (makanan dan minuman), sekunder (masakan dan minuman), dan tersier (kendaraan beroda empat glamor). Ini bukti bahwa bitcoin semakin populer. Hanya saja persediaan bitcoin sangat terbatas, adalah 21 juta BTC. Sementara dari sisi market internasional, banyaknya undangan akan membuat haarga bitcoin akan diprediksi akan terus naik di tahun 2017 ini.


“Nilai bitcoin yang terus meroket ini disebabkan karena tingginya ajakan dan tumbuhnya dogma global terhadap mata uang virtual.” Ujar Oscar Darmawan, pendiri sekaligus CEO Bitcoin.co.id.


Sementara itu harga Bitcoin yang relatif naik itu hanyalah satu dari banyaknya alasan mengapa anda harus berinvestasi di mata uang digital ini. Namun berhubung kita sedang membicarakan wacana ini, akan aku sebutkan beberapa argumentasi mengapa harga bitcoin akan terus naik, dan akan makin disukai investor.


Kemajuan IPTEK dan Tergantinya Uang Kertas


Seiring berjalannya waktu, kedatangan internet yang mampu diakses secara global dan aneka macam kasus keruntuhan mata uang koin dan kertas di aneka macam negara (seperti Cyprus, Venezuela, Yunani, Zimbabwe, Argentina dan yang yang lain), menciptakan kian banyak orang yang mengharapkan adanya sistem jual-beli yang lebih baik dan terbaru dari uang kertas sebelumnya.


Akibatnya, Mexico dan Ekuador ketika ini sedang dalam diskusi untuk memalsukan teknologi bitcoin yang di kembangkan oleh blockchain dan menciptakan mata duit digital sendiri. China juga tak mauketinggalan dengan negara yang lain, dan sampai dikala ini sudah melaksanakan konferensi selama beberapa kali dengan Citibank dan Deloitte untuk melakukan hal yang serupa. Sebuah negara di kawasan utara Afrika yaitu Tunisia, bahkan sudah mengimplementasikan perekonomian dinegaranya dengan berbasis blockchain. Jepang sudah mampercayakan bitcoin sebagai sebuah mata uang seperti Yen. Tidak hanya itu, otoritas jasa keuangan lokal, telah melegalkan bitcoin. Dan yang lebih mengagumkan, 40 persen volume perdagangan bitcoin yang terjadi di dunia di antaranya dilakukan di Jepang.


Harga Bitcoin Didesain Untuk Fluktuatif


Dari jumlah suplai bitcoin yang terbatas, volume transaksi bitcoin semakin berkembangsetiap harinya. Ini berarti kian menyusut jumlah bitcoin yang dicetak oleh sistem blockchain tiap sepuluh menit (terutama semenjak tanggal 10 Juli kemudian). Nah ini yang menciptakan harga bitcoin dipastikan akan terus melambung di abad mendatang.


Bicara soal Dollar AS dan mata uang kertas apapun, mungkin yang terlintas di dalam anggapan anda dikala ini selalu berkurang nilai tiap tahunnya dengan adanya inflasi. Salah satunya alasannya adalah aspek penambahan suplai dari mata duit itu sendiri. Namun sebaliknya, karena bitcoin didesain untuk mengalami deflasi. Suplai bitcoin yang berkurang setiap 4 tahun sekali yang diketahui dengan nama bitcoin “Halvings” yakni dimana jumlah bitcoin yang diproduksi oleh tata cara blockchain setiap sepuluh menit akan berkurang hingga setengahnya. Ada 12,5 BTC yang timbul dari setiap blok per 10 menitnya sampai ketika ini dan akan terus berkurang hingga tidak ada lagi bitcoin yang dicetak oleh metode Blockchain.


Pada dasarnya, Dollar AS tidak mempunyai batasan dalam jumlah produksinya sehingga suplainya mampu bertambah/meningkat. Dari sini bisa muncul inflasi alasannya ada kebijakan dari pemerintah Amerika Serikat atau bank sentral yang mengatakan sedemikian. Kebijakan inflasi mampu dipastikan untuk mengeluarkan uang hutang atau mengeluarkan uang kerugian yang terjadi akibat perang.


Masih Belum Dilirik


Banyak hal yang mampu menjadi pergerakan faktor melonjaknya nilai harga bitcoin tersebut, salah satunya adalah kemajuan teknologi bitcoin sendiri. Beberapa hari lalu, Blockchain gres saja sukses mengupdate sistemnya menjadi lebih baik yang mampu meningkatkan keyakinan diri pada market lebih tinggi pada bitcoin.


Oscar Darmawan sudah mengungkap prediksi peningkatan pada pengguna bitcoin, seperti ini.



Ryan Rabaglia, Head Trader dari Octagon Strategy, mengungkapkan bahwa, akan yakin bahwa pengunaan bitcoin selaku   investasi  alternatif yang sah  akan  menjadi  tema utama di tahun 2017.


Sependapat itu, Joe Lee, selaku pendiri dari Magnr, juga mengemukakan “bahwa 2017 akan menjadi tahunnya bitcoin, berkat adanya kenaikan transaksi dan makin banyaknya proyek-proyek berbasis teknologi Blockchain yang makin meningkat dan mendapatkan banyak pertolongan” ujar katanya.


Seandainya seruan Bitcoin di aneka macam negara terus mengalami peningkatan, bukan menjadi imajinasi jika  mungkin nilai bitcoin mampu terus naik dan bahkan nilainya lebih mahal dari tahun ini. Eitz, perlu dicatat baik bagi para pengguna bitcoin, nilai mata uang digital ini bisa saja menggeluti bebas di waktu yang tidak mampu diduga. Penyebabnya beragam, mungkin alasannya kebutuhan pasar atau hingga pada hal yang terburuk, mirip kasus peretasan yang pernah dialami oleh Mt. Gox, perusahaan bitcoin paling besar di dunia dan Jepang pada tahun 2014.


Selain Bitcoin, mata uang digital yang lain yang diprediksi jadi primadona pengguna dan bisa menjadi aset digital yakni Ethereum, BCH, ETH, ETC, BTS, DASH, dan Altcoin Lainnya.


Gambar : huffingtonpost

Nah, bagi anda yang gundah bagaimana cara menerima Bitcoin, mampu di simak baik-baik. Berdasarkan berita yang saya ketahui, cara menerima bitcoin ada 3 cara yaitu:


Mining


Mining atau menambang bitcoin merupakan suatu proses dimana menciptakan butir bitcoin baru dengan memakai perlengkapan tambang. Cara kerja proses ini yakni dengan teknik memecahkan algoritma komputer. Sha256 ialah algoritma yang digunakan untuk mining bitcoin. Mining atau menambang merupakan sebuah istilah yang umum dipakai oleh para pemburu mata uang digital ini. Cara ini cukup ampuh dan sangat banyak disukai banyak golongan, karena pengguna tidak perlu bekerja setelah memulai proses mining (bisa disebut auto mining).


Dari yang saya ketahui mining dibagi menjadi 2 adalah:


Mining melalui VGA adalah sebuah cara menerima bitcoin dengan memanfaat hardware komputer adalah VGA, dimana cara kerjanya ialah menjalankan mining sesuai dengan kemampuan VGA, prosesor, RAM, dan hardware komputer, selaku alat utama untuk mining Bitcoin.


Mining melalui Cloud yakni suatu web yang menyediakan mining bagi penguna untuk mempermudah penambangan bitcoin, secara garis besar perusahaan mining ini banyak peminatnya karena anda cukup membeli Ghs untuk mempercepat proses mining, salah satu web cloud mining bitcoin yang booming dikala ini yakni Hashflare, cukup cuma dengan deposit dan berbelanja Ghs, untuk mempercepat proses mining di Hashflare.


Market Bitcoin (Trade Exchange)


Ada ratusan Market Bitcoin online dimana anda bisa membeli Bitcoin dengan USD, EUR bahkan Rupiah, dan aneka macam mata duit lainnya. Bagi anda yang ingin membeli bitcoin dengan Rupiah, silahkan kunjungi Market Bitcoin paling besar di Indonesia ialah


Faucet


Ada ribuan situs yang mengeluarkan uang pekerjaan dengan bitcoin, dengan patokan yang sudah diputuskan misalnya dengan mengeklik iklan (PTC), menonton iklan, memainkan game, menulis Capcha, dll.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama