Inilah Perbedaan Udang Dan Lobster Yang Mesti Diketahui


Sekilas, udang dan lobster terlihat sama persis. Karena kemiripannya itulah kamu bisa saja tertukar mengenali mana udang dan mana lobster, terlebih jikalau kamu belum pernah membedakan keduanya secara langsung.



Pada peluang kali ini, Bacaterus akan mengupas tuntas perbedaan udang dan lobster dari segi anatomi atau fisiknya, tingkah laris, hingga cara mengolahnya juga. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.



Perbedaan Antara Udang dan Lobster



Meski terlihat sama, namun nyatanya dua kuliner bahari ini bekerjsama punya lumayan banyak perbedaan yang menonjol. Di sini kami mengklasifikasikan beberapa perbedaanya.



1. Perbedaan Bentuk Udang vs Lobster



Pertama-tama, dikala akan membedakan sesuatu, tentu lebih mudah jikalau dilihat dari fisiknya terlebih dulu. Betul begitu, bukan? Kaprikornus, Bacaterus akan membuka pembahasan ini dari bentuk udang dan lobster, ya.



Udang







Udang yakni binatang yang hidup di perairan, baik itu perairan air tawar mirip sungai, rawa, dan danau, maupun perairan asin seperti maritim. Udang juga tergolong hewan air yang unik alasannya bisa hidup di permukaan maupun di kedalaman maritim.



Udang memiliki warna yang bermacam-macam. Udang sungai berwarna keabu-abuan dengan ukuran yang bermacam-macam, dan yang paling kerap disantap adalah yang berantena Panjang. Biasanya, antena serta kulit pelindungnya dibuang sebelum diolah.



Ada pula udang galah yang juga tergolong udang air tawar mempunyai bentuk yang agak besar. Lalu, terdapat warna hitam pada ekor dan debu-abu gelap pada badannya.



Selain itu, ada juga udang bahari yang bentuknya mirip dengan udang galah dan udang sungai, cuma saja warnanya lebih terang. Udang ini berwarna pink pucat keabuan atau berwarna merah agak oranye. Sedangkan untuk ukuran, udang laut ada yang kecil-kecil dan ada pula yang sebesar udang galah.



Lobster







Bagaimana dengan lobster? Jangan salah, lobster pun ada yang hidup di perairan air tawar, tidak cuma di air bahari saja. Lobster air tawar mempunyai warna yang lebih gelap dibanding lobster air maritim yang biasanya berwarna bubuk-abu atau kemerahan.



Lobster memiliki buku-buku tubuh yang mirip sekali dengan udang. Bedanya, cangkangnya lebih keras dan lobster mempunyai capit yang persis seperti milik kepiting.



Sebetulnya, baik udang dan lobster masuk ke dalam klasifikasi crustacea. Namun, yang paling membedakan lobster dan udang hanyalah si capit kepiting yang dimiliki lobster, serta cangkang atau lapisan kulit lobster yang lebih kuat dan lebih keras dibanding udang.



2. Tingkah Laku Udang vs Lobster



Setelah membicarakan bentuk, saatnya beralih ke topik tingkah laris udang dan lobster secara biasa . Kami akan membahasnya dari sisi keaktifan, toleransi suhu, maupun sifat-sifat yang lain.



Udang







Udang termasuk hewan nokturnal yang artinya binatang ini aktif dan gesit di malam hari. Aktifnya udang di malam hari menciptakan mereka membutuhkan oksigen terlarut lebih banyak, khususnya jika udang dibudidayakan di tambak.



Selain bersifat nokturnal, udang juga mempunyai toleransi suhu air yang cukup tinggi. Udang bisa hidup di tempat yang tingkat keasinan airnya cukup tinggi, bahkan lebih baik dibanding hewan air yang lain mirip ikan air tawar, misalnya.



Cara udang bergerak yakni berenang mirip melayang dengan menggunakan bab perut. Kaki-kaki mereka yang kecil menolong pergerakan udang supaya lebih fleksibel. Udang akan menggunakan ekornya untuk melarikan diri dari binatang yang lebih berbahaya.



Pada ketika udang menjalani proses ganti kulit di malam hari, ada kemungkinan udang cukup berangasan sampai saling menyerang dan memakan sesamanya. Proses ini disebut kanibalisme. Sifat kanibalisme udang ini merupakan tantangan dalam membudidayakan udang.



Lobster







Sekarang mari bahas lobster! Hewan ini bantu-membantu masih satu saudara juga dengan udang. Karenanya, lobster juga hewan nokturnal, tahan kepada suhu air yang lebih tinggi, mengubah kulit di malam hari, dan sama-sama bersifat kanibalisme.



Hanya saja, kebutuhan oksigen lobster tidak sebanyak udang dan lobster merayap di dasar perairan. Lobster juga mempunyai sifat kanibalisme, namun jauh lebih tinggi dibanding udang. Agresifnya lobster hampir seperti seperti kepiting.



3. Harga Udang vs Lobster







Sudah bukan diam-diam lagi jikalau harga lobster lebih mahal dibanding harga udang. Meskipun begitu, udang termasuk lebih mahal juga bila dibandingkan jenis hewan air yang lain seperti ikan, contohnya. Harga udang per kilogramnya berkisar di antara Rp 90.000 hingga 150.000, tergantung domisili kamu dan jenis udang yang kau beli.



Harga lobster? Jangan kaget, ya. Harga lobster per kilogram mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 600.000! Wah, kok bisa lebih mahal? Salah satu argumentasi lobster lebih mahal yaitu tingkat kesulitan budidaya lobster, sifat kanibalisme lobster yang lebih berangasan, dan juga rasanya.



Selain itu, olahan lobster lebih jarang dibanding olahan udang, membuat harganya juga semakin tinggi. Untuk kamu yang ingin mencicipi lobster lebih hemat biaya, ada lobster frozen (beku) di pasaran dengan harga dari Rp 100.000 per 500 gram. Sama mahal, tetapi lebih terjangkau dibanding lobster segar.



Cara Mengolah Udang dan Lobster



Kamu pecinta seafood dan terpesona mengolah udang atau lobster sendiri? Agar lebih jelas, bagian goresan pena ini dibagi menjadi dua pembahasan, adalah cara mengolah udang dan cara mengolah lobster. Yuk, simak penjelasannya!





Cara Mengolah Udang









Mengolah udang lebih gampang dibanding mengolah lobster alasannya adalah cangkang udang lebih gampang dibersihkan. Udang mampu kau goreng atau kau rebus, sesuai selera. Setelah itu, udang mampu dimasak menjadi bermacam-macam kuliner, tergantung jenis udangnya.



Udang laut mampu diolah menjadi udang saus tiram, udang asam elok, maupun jadi bahan komplemen untuk bakwan. Agar tidak berbau dan lebih mudah dikunyah, sebelum digoreng, ditumis, atau dibakar, rebuslah udang dengan tambahkan satu tetes cuka.



Cuka akan membuat udang tetap segar, tidak berbau menyengat, dan tetap berwarna kemerahan. Jika kamu memilih untuk menggoreng udang, gunakan teknik yang sempurna biar udang buatanmu tetap moist di dalam.



Saat menggoreng udang, gunakan api besar dan aduk-aduk hingga udang berubah warna biar daging tidak keras. Jangan menggorengnya terlalu usang, asalkan udang telah berganti warna, angkat!



Ada berbagai ilham olahan udang. Selain diolah sebagai lauk, udang juga bisa kamu jadikan sambal goreng semoga punya stok masakan udang lebih banyak dan tahan lama.



Namun, tetap hati-hati dalam mengonsumsi udang, ya. Kandungan kolesterol pada udang cukup tinggi, sekitar 189 mg per 100 gram. Sebaiknya, konsultasikan dahulu pada dokter kalau kamu punya kolesterol sebelum mengonsumsi seafood ini.



Cara Mengolah Lobster





Nah, bagaimana dengan mengolah lobster? Sebelum mengolah, ada baiknya kamu tahu teknik membersihkan lobster.
Sebelum menguliti lobster, cuci dahulu lobster di bawah air mengalir. Kemudian, rebus lobster sebentar (sekitar 30 detik) di air mendidih, biar gampang dikuliti. Angkat, rendam di dalam air hambar dan pisahkan bagian kepala dan capit lobster.



Kepala lobster wajib dipisah karena banyak cairan dan kotoran di dalamnya. Setelah dipisah, barulah kau bisa menguliti lobster dengan hati-hati supaya dagingnya tidak rusak. Bersihkan daging lobster dari jeroan dan darah sampai bersih.



Setelah higienis, kau mulai bisa mengolah lobster. Jika ingin direbus, lobster cukup direbus sekitar dua menit di air mendidih. Jika ingin dibakar atau digoreng, sebaiknya daging dalam kondisi lepas dari cangkangnya dan cukup goreng tiga menit saja.



Berbeda dengan udang, jangan merebus, menggoreng, atau aben lobster terlalu lama. Daging lobster akan keras jikalau dimasak terlalu lama.



Seperti udang, lobster bisa kamu olah menjadi lobster saus tiram, lobster saus padang, lobster bakar, maupun lobster lada hitam. Semua sesuai selera kau dan ada banyak resep lobster tersedia di internet.



Itu dia ulasan ihwal perbedaan udang dan lobster. Bagaimana? Kini kamu lebih paham kan perbedaannya? Semoga tulisan ini berguna dan kamu bisa membedakan yang mana udang dan yang mana lobster, ya.



Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama