Mata yakni salah satu organ insan yang terpenting, sehingga harus mendapat perhatian khusus karena fungsinya yang sangat vital. Mata memiliki sifat adalah menyerap bias-bias cahaya semoga mampu membantu kita untuk menyaksikan.
Tidak jarang, cahaya yang masuk itu mempunyai radiasi, seperti halnya sinar matahari dan layar monitor (LCD) yang mampu merusak fungsi dari mata. Oleh alasannya itu, ada baiknya anda berkala memeriksakan kesehatan mata anda ke dokter. Atau bisa juga dengan meminimalisir resiko mata anda dengan menggunakan kacamata anti radiasi.
Kacamata anti radiasi yakni sebuah kacamata dengan lensa yang berbeda dari jenis lainnya, yang berfungsi untuk melindungi mata anda dari ancaman sinar radiasi. Lensa anti radiasi ini memiliki sebuah lapisan khusus yang dirancang untuk menahan adanya sinar radiasi yang masuk ke mata, mirip dari radiasi sinar matahari/UV, layar komputer, gadget, dll.
Akan tetapi ketika ini, sejalan dengan berkembangnya teknologi, layar komputer sudah mengaplikasikan penangkal sinar radiasi secara ketat. Jadi, penggunaan kacamata anti radiasi berkenaan dengan seringnya kita berada di depan komputer telah idak signifikan lagi. Dr. Nina Ratnaningsih, SpM, MSc (CEH) dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung-pun mempertanyakan pemanfaatannya.
Menurutnya, “anti-radiasi komputer tidak terlampau banyak gunanya karena semua layar komputer dan laptop ketika ini biasanya telah dilengkapi lapisan penangkal radiasi sendiri”
“Semua jenis komputer dan laptop sudah punya anti-glare sendiri. Sebetulnya itu saja telah cukup,” kata Dr. Nina Ratnaningsih, SpM, MSc (CEH).
Akibat Terkena Sinar Ultra Violet
Kacamata anti radiasi dapat menghalangi penyakit yang disebabkan alasannya adalah radiasi, teutama pada mata. Terkena radiasi terus-menerus dapat berdampak buruk, seperti :
1. Mata letih disebabkan sebab terlalu sering di depan komputer sehingga menimbulkan terganggunya produksi hormon melatonin di dalam badan. Hormon melatonin yakni hormon yang berperan besar dalam regulasi fungsi biologis manusia. Dihasilkan oleh kelenjar pineal di dalam otak, hormon ini disebu juga hormon pengendali mood yang berhubungan dekat dengan pembentukan kebahagiaan, semangat dan kesenangan.
Hormon melatonin ini juga mampu membuat status beberapa penyakit menjadi non-aktif. Oleh kesudahannya sungguh penting bagi hormon ini untuk tetap terus dibuat .
2. Corneal Flash Burn. Ini yaitu cedera mata yang disebabkan alasannya adalah sinar UV yang jatuh pada kornea mata. Kornea ini memiliki sifat yang sungguh sensitif. Sinar UV dengan intensitas tinggi akan aben permukaan kornea dan membuatnya menjadi iritasi.
Gejala cedera ini dimulai dengan perih pada mata dibarengi dengan tingkat sensitif yang tinggi terhadap cahaya. Dalam keadaan yang parah, padangan mampu menjadi buram, pandangan menjadi serba putih dan berbayang.
3. Asthenopia. Ini adalah melambatnya reaksi pupil mata kepada cahaya alasannya adalah mata terlalu usang terkena cahaya yang berlebihan. Bisa juga disebabkan alasannya adalah terlalu usang menggunakan pengelihatan jarak erat.
Dalam takaran yang kecil, akhir dari asthenophia ialah maa menjadi merah, silau, mata berair, gatal di kelopak mata dan berasa mirip terbakar/panas. Lebih parah lagi, ini bisa menjadikan vertigo dan diplopi (pengelihatan ganda).
Pengertian dan Penjelasan Lensa Anti Radiasi.
Lensa anti radiasi ialah lensa yang materi penyusunnya terdiri dari senyawa logam pelapis yang dapat menahan serangan sinar radiasi dari kedua sisi lensa. Maka dari itu, lapisan lensa anti radiasi ini mempunyai kesanggupan untuk melindungi mata dengan lensa yang memiliki frekuensi 60% hingga 100% (tergantung dari bahan logam pelapisnya) yang mampu menahan atau pun menangkis suatu gelombang elektromagnetik.
Pada lensa anti radiasi ini, selain ada lapisan logam, masih ada beberapa lapisan yang lain. Diantaranya lapisan anti silau, lapisan keras dengan tahan air. Juga terdapat beberapa lapisan lain yang fungsinya menolong menghalangi listrik statis dan tahan air, anti-fouling pada saat yang serentak. Jika anda mempunyai suatu kacamata anti radiasi jenis ini, maka lensa yang digunakan akan tetap dalam kondisi higienis dalam jangka waktu yang cukup usang.
Untuk memperjelas pembahasan ini aku tambahkan sedikit informasi
“Istilah anti-radiasi harus diperjelas apalagi dulu sebelum memilih opsi. Bila yang dimaksud yakni anti radiasi sinar UV (Ultra Violet), maka akan lebih memiliki kegunaan untuk diseleksi.” Ujar Pakar Oftalmologi Komunitas dari RS Cicendo, Bandung, Dr. Nina Ratnaningsih, SpM, MSc (CEH).
Saya sungguh menyarankan semoga anda mengenakan kacamata anti radiasi sinar UV (UltraViolet) dikala beraktivitas di luar ruangan khususnya pada ketika musim kemarau. Ketika anda berada di luar ruangan, radiasi sinar UV dari sinar matahari dapat mempercepat kerusakan pada mata. Dengan argumentasi itu juga, lapisan anti-radiasi sinar UV juga ada yang mampu berfungsi ganda dengan kacamata minus.
Nah, akhirnya kalau berada di dalam ruangan, mampu difungsikan juga sebagai kacamata baca biasa. Begitu anda keluar ruangan akan berubah fungsi menjadi kacamata anti radiasi sinar UV. Dengan fungsi tersebut yang mengakibatkan kacamata ini memilki harga yang termasuk mahal.
Cara Kerja Kacamata Anti Radiasi
Setiap hari kita mungkin tidak mampu meninggalkan acara mirip menonton televisi, games dan chatting di ponsel pintar. Seringkali juga bermain atau pun mengerjakan pekerjaan anda menggunakan komputer dan juga memakai aneka macam jenis produk yang ber-listrik. Maka disaat itu pula gelombang elektromagnetik “menyerang” badan anda.
Jangan heran jika gelombang elektromagnetik yang secara terus-menerus yang anda terima mampu membahayakan mata bahkan juga membahayakan tubuh anda pada batas tertentu. Kelelahan mata anda yakni salah satu akhir dari gelombang elektromagnetik. Dalam kadar yang lebih tinggi mampu menimbulkan berkurangnya kesanggupan mata untuk menyaksikan.
Oleh alasannya adalah itu, fungsi dari kacamata anti radiasi dalam hal ini berfungsi sebagai lapisan komplemen (lensa), yang dapat menangkal setiap bahaya yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik bagi mata anda sendiri.
Banyaknya Pilihan Warna Pada Lensa Kacamata Anti Radiasi
Pada dasarnya kacamata anti radiasi ini memilki warna bening. Tapi ketika ini telah berkembangnya lensa anti radiasi yang lebih modern dan mempunyai beberapa kombinasi warna. Diantaranya ada lensa anti radiasi jenis photogrey, yang berwarna bening pada dikala di dalam ruangan tetapi akan berganti warna seketika menjadi gelap (hitam atau abu-debu) dikala berada di luar ruangan.
Ada juga lensa yang berwarna biru, ungu, hijau, kuning, dan beberapa warna lainnya. Dan perlu di ketahui soal harga dari masing-masing warna lensa tersebut memilki harga yang beraneka ragam.
Tips Membedakan Lensa Anti Radiasi Dengan Lensa Biasa.
Mungkin jika diamati secara eksklusif, berdasarkan aku akan sedikit sukar. Nah, untuk membedakan antara lensa anti radiasi dengan lensa biasa (wajar ) agak sulit dijalankan.
Saya lebih menyarankan anda untuk datang ke optik terdekat di kota anda untuk mengetahui apakah kecamata anda mempunyai lensa anti radiasi atau tidak. Tujuan utama yang mendasari untuk memilih kacamata anti radiasi yaitu untuk mengetahui ada tidaknya senyawa logam listrik, yang memungkinkan lensa menjadi anti radiasi.
Tips Menghindari Radiasi Pada Mata.
Meskipun anda memakai kacamata anti radiasi. Namun, yang sangat penting mata harus diistirahatkan secara bersiklus. Istirahatkan mata setiap 20 menit sekali, selama 20 detik untuk melihat objek jauh pada jarak kurang lebih 6 meter. Ini akan sungguh menolong mempertahankan kesehatan mata anda.
Sumber mesti di isi