detakhukum.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menginisiasi program asesmen keserasian kurikulum pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA).
“Tujuannya untuk menganalisis kesenjangan (gap) kompetensi yang dimiliki mahasiswa ataupun lulusan vokasi dengan kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ahmad Saufi, dikala mengisi webinarnya ditengah pandemi covid19 ini.
ia menandakan, kurikulum ialah pewujudan dan juga taktik acara studi dalam mencapai tujuan pendidikannya.
Kurikulum, kata dia, ialah faktor utama yang menentukan keseimbangan lulusan vokasi dengan kebutuhan kompetensi IDUKA
Saufi mengatakan, selama ini kurikulum di PTV telah dibentuk dengan tata cara panjang. Namun di sisi lain, lanjut ia, Iduka mendapati kemajuan yang amat cepat, dari mulai teknologi, infrastruktur, bidang perjuangan digital, hingga kelancaran pasar.
“Maka dari itu, pendidikan vokasi membutuhkan kurikulum yang up to date dengan industri,” ucapnya di Banten hari ini.
Sementara itu, hasil dari asesmen kurikulum adalah berbentuk profil kesenjangan kompetensi yang selanjutnya digunakan untuk melaksanakan tinjau ulang kurikulum serta fasilitas prasarana.
Langkah asesmen ini penting dijalankan biar efektivitas dan juga efisiensi pendidikan vokasi meningkat, serta masing-masing acara studi menerima masukan untuk penyempurnaan kurikulum.
“Sedangkan, kami mempunyai saran selaku materi pembentukan prosedur untuk acara-acara penyelarasan selanjutnya,” tuturnya.
Pada tahun pertama implementasi acara, ada lima faktor prioritas yang menjadi target asesmen, meliputi permesinan, konstruksi, ekonomi inovatif, hospitality, dan juga care service.
Program ini setelah itu diampu oleh 10 PTV dengan melibatkan kawan industri serta alumni. Program Asesmen Keselarasan Kurikulum dilaksanakan dengan sistem survei yang terarah dan terencana, adalah membandingkan antara kompetensi lulusan PTV dan kompetensi yang dibutuhkan oleh IDUKA. (tsi/dh)
Sumber stt.ac.id