Kesalahan Fatal Yang Harus Dikesampingkan Dalam Memilih Targeting Keyword/Kata Kunci Di Google Ads


Halo, perkenalkan nama aku Benny Ho, saya ialah seorang digital marketer dan ini ialah tulisan pertama aku di Bixbux. Semoga goresan pena ini mampu menawarkan manfaat kepada Anda yang sedang butuh pencerahan sehingga saya bisa diijinkan lagi menulis di Bixbux yang ngetopnya seantero jagat internet marketing ini, hahaha..


Kenapa di goresan pena saya yang pertama ini aku mulai dengan membicarakan Targeting Keyword pada Google Ads? Sedangkan mungkin sebagian dari Anda mengenal saya sebagai praktisi paid traffic utamanya Google Display Network di Google Ads. Lalu kenapa gak bahas GDN saja, koq malah diskusikan targeting Keyword/Kata Kunci?


Perlu Anda ketahui bahwa apa yang mau saya bahas untuk targeting keyword ini dapat digunakan baik untuk Google Display Network maupun Google Search Network. Dan targeting ini adalah yang paling basic atau paling dasar, tetapi masih banyak sekali pengiklan di Google Ads yang melakukan kesalahan pada targeting keyword/kata kunci ini. Kaprikornus berdasarkan aku sangat cocok untuk aku bahas di goresan pena pertama saya kali ini.


Penting! Tentukan Tema Keyword Yang BENAR.


Apa itu tema keyword? Buat Anda yang belum paham, yang aku maksud dengan tema keyword yaitu sebuah grup yang berisi keyword yang sejenis. Fungsi dari tema keyword ini untuk dipakai dalam satu adgrup sehingga relevansi antara Ads/Adcopy, Keyword, hingga Landing Page yang Anda buat menjadi saling berhubungan.


Ini dilakukan semoga CTR dan Quality Score dari setiap keyword yang dibidik menjadi tinggi sehingga bid mampu menjadi lebih hemat biaya dan/atau posisi iklan menjadi lebih tinggi untuk Google Search Network, sedangkan untuk Google Display Network, targeting menjadi kian tertarget dan precise. Agar lebih terang perihal grouping keyword/keyword , Anda mampu lihat struktur akun pada Google Ads di bawah ini.



Oke kita lanjut, sehabis membaca subjudul di atas, apakah sebagian dari Anda terutama yang telah pernah beriklan di Google Ads berpikir bahwa memilih tema keyword/kata kunci yaitu hal yang gampang dan Anda sudah terbiasa untuk melakukannya? Oke, jikalau begitu aku mau tanya, ada tiga keyword adalah:



  • jual baju muslim

  • jual pakaian muslim

  • grosir baju muslim


Menurut Anda, tiga keyword tersebut termasuk satu tema dan dapat digunakan dalam adgrup yang sama, benar kan?



Inilah kesalahan paling mendasar dan sering dikerjakan oleh pengiklan di Google Ads, dan jujur.. aku cukup terkejut sebab kesalahan ini bukan cuma dijalankan oleh pemula, bahkan beberapa praktisi di agensi-agensi yang menangani Google Ads yang aku kenal pun masih ada dan kadang kala melakukan kesalahan yang serupa.


AI is only a machine. Never be a human.


Ya benar, secanggih apapun AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning) yang dipakai oleh Google untuk membantu Anda dalam beriklan, percayalah.. itu cuma sebuah mesin dan akan senantiasa mempunyai keterbatasan bila ketimbang otak manusia.


Makara algoritma pada AI dan ML yang melakukan pekerjaan di Google Ads pasti tidak secanggih otak Anda.


Oleh alasannya itu, untuk memilih tema keyword yang benar, Anda lah yang mesti berperan dan menentukannya dengan presisi. Kita kembali untuk acuan di atas, mengapa kata kunci “jual baju muslim”, “jual pakaian muslim” dan “grosir baju muslim” tidak se tema, padahal artinya sama saja kan? Nah, di sini letak kelirunya.


Memang benar, jika Anda berpikir dengan otak Anda, ketiga keyword tersebut memiliki arti yang kurang lebih sama, tetapi ternyata TIDAK begitu untuk algoritma AI dan ML Google. Ketiga kata kunci tersebut dianggap berlainan.


Saya coba bandingkan satu persatu yah, perbedaannya begini:



  • jual baju muslim dan jual pakaian muslim, kedua kata kunci ini mempunyai arti yang serupa, namun tidak sama untuk “kata” nya. Jadi kata baju dan pakaian dianggap berlainan oleh Google. Oleh karena itu kedua keyword ini tidak saya sarankan untuk dipakai pada adgrup yang serupa.

  • jual baju muslim dan grosir baju muslim, ini alasannya sama dengan di atas. Kata jual dan grosir ini juga dianggap berlawanan oleh Google.

  • jual busana muslim dan grosir baju muslim, ini telah jelas yah, untuk kata jual dan grosir berlawanan, dan untuk kata pakaian dan baju pun berbeda.


Kaprikornus kesimpulannya, algoritma yang dipakai oleh Google hanya sebatas menyaksikan kata yang dipakai, bukan arti dari kata tersebut. Kalau begitu, untuk tema yang benar mirip apa?


Dari acuan di atas, saya akan menggunakan 3 tema yang berbeda untuk masing-masing kata kuncitadi, temanya mirip berikut.



  1. Tema: jual baju muslim, contoh keyword yg se tema:

    • jual baju muslim

    • jual baju muslim murah

    • jual online baju muslim

    • jual baju muslim terbaru

    • jual baju muslim terbaru

    • jual online baju muslim murah

    • tempat jual baju muslim

    • jual baju muslim keren

    • toko jual baju muslim



  2. Tema: jual busana muslim, contoh kata kunciyg se tema:

    • jual busana muslim

    • jual busana muslim wanita

    • jual busana muslim perempuan online

    • jual pakaian muslim online

    • jual murah pakaian muslim

    • jual busana muslim murah

    • jual grosir pakaian muslim

    • toko jual busana muslim



  3. Tema: grosir baju muslim, teladan kata kunciyg se tema:

    • grosir baju muslim

    • grosir baju muslim tanah kakak

    • grosir baju muslim murah

    • baju muslim grosir

    • grosir baju muslim modern

    • pusat grosir baju muslim

    • baju muslim grosir tanah abang

    • grosir baju muslim paling murah

    • toko grosir baju muslim

    • jual baju muslim grosir




Seperti itulah tema keyword yang aku buat untuk ketiga keyword tersebut, dan kalau Anda amati tema keyword dari ketiga keyword di atas, urutannya boleh berlawanan dan tidak menjadi persoalan asalkan Anda tetap konsisten memakai kata yang sama dari keyword yang dibidik.


Kesimpulan


Dalam memilih tema keyword, Anda harus sungguh-sungguh presisi biar Ad Copy, Keyword, dan Landing Page Anda menjadi relevan sehingga CTR (Click Through Rate) dan QS (Quality Score) Anda menjadi murah di Google Search Network, dan algoritma Google tahu persis mirip apa sasaran Anda pada Google Display Network.


Algoritma Google melihat kata dari kata kunciyang Anda bidik bukan arti dari kata kuncinya. Oleh alasannya adalah itu, Anda mesti memakai kata yang sama dalam satu tema, walaupun urutan kata nya berlainan.


Tahukah Anda, untuk mendapatkan tema kata kuncidi atas aku cuma memerlukan waktu tidak hingga 2 menit? Ya, sungguh singkat kan.. di tulisan selanjutnya, saya akan menunjukkan bagaimana menggolongkan keyword dengan segera dan gampang agar menjadi se tema tanpa menggunakan excel ataupun tools lainnya selain Keyword Planner bawaan Google Ads.


Sekian goresan pena aku kali ini, agar bermanfaat bagi Anda. Terima kasih, dan sampai jumpa di postingan berikutnya.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama