Pisau menjadi alat dapur yang cukup penting dan wajib. Keberadaannya sungguh diharapkan untuk memangkas aneka materi masakan, mulai dari sayur sampai daging-dagingan biar bisa dimasak dengan pecahan yang pas. Fungsinya yang vital membuat pisau tidak tergantikan. Oleh sebab itu, semoga mengolah masakan menjadi lebih cepat, penting untuk tetap mempertahankan pisau dalam kondisi tajam.
Selain tidak tenteram dipakai karena dapat memperlambat proses memotong, pisau yang tumpul juga bisa berbahaya. Saat menggunakan pisau yang tumpul, kekuatan Anda ketika menekan pisau untuk mengiris sayur atau daging menjadi lebih besar. Salah-salah tangan bisa tergelincir dan teriris alasannya Anda sendiri tidak mampu memprediksi pergerakan pisau.
Pisau yang tumpul biasanya juga akan berkarat jikalau tidak secepatnya dirawat. Karat pada pisau tersebut dikhawatirkan bisa memindahkan bakteri dari satu bahan kuliner ke kuliner lain sampai terjadi kontaminasi. Sebelum mengetahui kiat merawat pisau biar tetap tajam, berikut ini info mengenai penyebab-penyebab yang mampu membuat pisau Anda tumpul. Info ini tidak kalah penting sebab Anda mampu menghindarinya kalau ingin pisau tetap tajam.
Penyebab Pisau Menjadi Tumpul
Saat ini pisau tersedia dalam aneka macam jenis, bentuk dan materi pembuatannya. Anda mampu membedakan pisau berdasarkan kegunaannya, mirip pisau berskala besar untuk memangkas daging, pisau iris untuk mengiris bahan masakan dengan sungguh tipis, pisau yang dipakai guna memisahkan daging dari lemak serta pisau roti.
Selain itu ada pula pisau untuk mengiris keju, pisau kupas yang membuat lebih mudah proses pengupasan, pisau ukir, pisau untuk mencincang serta pisau serbaguna. Pisau-pisau tersebut membutuhkan perawatan yang kurang lebih sama semoga tetap tajam. Mereka semua juga mampu tumpul yang disebabkan oleh beberapa hal.
Penyebab pisau menjadi tumpul yang pertama adalah kebiasaan memakai talenan berbahan keras mirip keramik atau bahkan kerikil. Gesekan antara mata pisau dengan permukaan talenan yang keras mampu menjadikannya rapuh. Pisau juga mampu berubah tumpul dikala Anda tidak tekun membersihkannya setelah digunakan. Sisa bahan masakan, entah getah sayur atau buah dan darah pada daging mampu memengaruhi ketajaman pisau.
Selain itu Anda juga mampu menciptakan pisau menjadi tumpul karena menyimpannya bersama-sama dengan sendok atau garpu. Gesekan antara stainless steel bisa memengaruhi kekal atau tidak dan tajam atau tidak pisau yang Anda miliki. Lalu, apa saja tips merawat pisau supaya tetap tajam?
Baca juga: Merk Pisau Dapur yang Bagus dan Berkualitas
Tips Merawat Pisau Agar Tetap Tajam
Tentu menyenangkan bisa merawat perlengkapan dapur termasuk pisau sampai infinit dan tetap tajam dipakai walau sudah bertahun-tahun. Kualitas pisau tidak hanya bergantung pada bahan pembuatannya, melainkan juga bagaimana cara Anda merawatnya. Percuma membeli pisau mahal-mahal jikalau tidak mampu mempertahankan ketajamannya. Lebih baik beli yang biasa dengan harga terjangkau namun tahu trik-trik atau tips merawat pisau biar tetap tajam.
Pisau yang tajam akan membuat proses potong-memangkas kian cepat. Memasak pun jadi lebih cepat; tak perlu waktu terlalu usang cuma untuk memotong daging atau bumbu seperti cabai merah yang condong liat. Anda juga bisa terhindar dari kecelakaan di dapur akibat menggunakan pisau tumpul. Berikut adalah hal-hal yang mampu diperhatikan dan dilakukan untuk menjaga pisau tetap tajam dalam waktu usang.
1. Segera Cuci Pisau Setelah Dipakai
Sehabis mengolah masakan segala jenis perabot mulai dari wajan, panci hingga piring-piring kotor akan menumpuk. Biarkan mereka menumpuk untuk dicuci nanti tapi jangan main-main ikut menumpuk pisau Anda di sana. Guna menjaga pisau tetap tajam secepatnya basuh pisau sesaat sesudah digunakan.
Pasalnya menumpuk pisau dengan alat-alat masak lain rentan menciptakan sisi-sisinya tergores, bengkok dan rusak. Maka dari itu pribadi mencuci pisau setelah digunakan yakni hal terbaik. Jangan lupa keringkan dengan benar dan simpan secara tepat.
2. Jangan Cuci Pisau Menggunakan Mesin Pencuci Piring
Jika rumah Anda dilengkapi mesin pencuci piring, gunakan itu untuk mencuci piring, gelas, sendok-sendok dan garpu atau perlengkapan mengolah masakan yang lain kecuali pisau. Cuci piring menggunakan mesin memang cenderung lebih praktis namun khusus untuk pisau, Anda mesti mencucinya secara manual.
Apabila memaksa untuk mencuci pisau memakai mesin, gagang dan mata pisau dapat terbanting sampai melengkung. Belum lagi akibat gerakan mesin di dalam sana, permukaan atau mata pisau bisa tergores. Pisau pun kemungkinan besar mampu menggores permukaan dari perkakas lain yang teksturnya keras mirip gelas, mangkuk dan piring. Nantinya hal tersebut mampu menghancurkan pisau Anda.
Cuci pisau Anda di bawah air mengalir memakai sabun. Gosok perlahan dan jaga tangan tetap aman sebab jika kurang hati-hati atau terburu-buru, pisau mampu melukai. Pastikan tidak ada lagi noda bekas materi kuliner, karat atau bercak yang dapat menjadikannya tumpul.
3. Jangan Pakai Talenan Berbahan Keras
Saat ini Anda bisa menemukan talenan dari aneka macam materi, seperti keramik, beling, stainless sampai marmer, namun kiat merawat pisau agar tetap tajam yang selanjutnya adalah hindari talenan-talenan berbahan keras mirip itu. Gesekan antara pisau dan permukaan talenan berbahan keras seperti itu kurang baik untuk ketajamannya.
Permukaan talenan yang keras mirip bahan-bahan di atas mampu membentuk duri mikroskopis pada logam. Hal ini mengakibatkan pisau Anda menjadi tumpul. Seperti yang diungkapkan oleh pemilik Broadway Panhandler di New York bernama Norman Kornblueth. Oleh alasannya adalah itu, pilih saja talenan berbahan plastik, kayu atau polietilen karena permukaannya lebih kondusif untuk mata pisau Anda.
4. Asah Pisau Secara Rutin
Tips berikutnya untuk mempertahankan pisau tetap tajam yakni bersungguh-sungguh-bersungguh-sungguh mengasahnya. Jika merasa perlu mengasahnya setiap hari sebelum dipakai, lakukan! Anda bisa mengasah pisau secara manual memakai kerikil asahan atau alat pengasah terbaru yang ketika ini tidak terlampau susah didapat.
Apabila Anda terhitung rajin mengasah pisau, tidak perlu lama-lama mengasahnya. Cukup empat kali gosok untuk setiap sisinya. Beda halnya bila Anda mengasah pisau sepekan sekali atau sebulan sekali. Tidak ada hitungan niscaya berapa kali gosok untuk setiap segi pisau. Hanya, tentukan saja mata pisau sudah lebih tajam dari sebelumnya.
5. Simpan Terpisah dengan Perkakas Lain
Hal berikutnya yang mampu dilakukan untuk menjaga pisau tetap tajam yaitu menyimpan pisau Anda secara terpisah dari perkakas lain, khususnya yang berbahan logam. Jangan satukan pisau dengan sendok dan garpu. Menyimpan pisau di tempat yang serupa dengan perkakas tersebut gampang menjadikannya tergores atau rusak, sehingga pisau cepat tumpul.
Cara ideal menyimpan pisau yakni memasukkannya ke dalam sarung pisau terlebih dahulu kemudian letakkan dia di dalam laci atau lemari dapur. Namun, jikalau Anda punya cara penyimpanan lainnya, mirip menggantungnya atau menempelkannya pada magnet kafetaria juga bisa. Intinya pisahkan pisau dari perlengkapan lain untuk menjaganya tetap tajam.
Tips merawat pisau agar tetap tajam tidak terlalu sukar dilakukan. Pada dasarnya perawatan jenis apa pun hanya membutuhkan ketelatenan, tergolong merawat pisau. Dengan melaksanakan hal-hal di atas, pisau kesayangan Anda mampu kekal lebih lama. Bisa dicoba mulai dari sekarang untuk membuktikannya! Semoga kiat ini menolong Anda!
Sumber spurs.com