Ngerasa enggak, jikalau ada yang berganti dari Gmail versi terbaru di android? Pastinya kerasa banget ya, alasannya adalah kini performa Gmail di android terlihat lebih clean dengan secara umum dikuasai warna putih. Bahkan warna merah pada header yang selama ini jadi ciri khasnya pun hilang. Wow, ini sangat perombakan total dari sisi performa.
Apakah hanya dari sisi tampilannya aja yang berubah? Kalau Cuma itu doang mah, biasa aja kali ya? Perusahaan raksasa sekelas Google merombak Gmail tentu punya argumentasi khusus. Sepertinya bukan cuma soal performa yang ingin ditunjukkan, ada beberapa fitur yang sesungguhnya coba disajikan. Nah, kadang kita enggak ngeh dengan hal ini. Karena condong hanya melihat dari sisi pergantian tampilannya saja.
Terus terang saja aku penasaran ketika mendapati pergantian penampilan pada Gmail versi modern di android saya. Padahal aku merasa enggak melakukan update terbaru, atau jangan-jangan saya yang enggak nyadar kalau play store telah meng-update secara otomatis? Hingga rasanya mirip belum percaya aja jikalau itu adalah Gmail yang umum aku pakai.
Ah, kayaknya menarik nih jikalau mampu mengungkap hal-hal keren di balik Gmail model modern android. Maka beberapa hari terakhir ini saya coba buka-buka acuan di internet. Mencari isu ihwal perubahan Gmail ini. Ya, alasannya adalah aku yakin Google niscaya punya sesuatu yang Istimewa di balik perombakan Gmail versi terbaru ini.
Kalau ketimbang performa Gmail model web, sebetulnya semoga mirip. Sama-sama pakai desain warna dasar putih bersih, dan menggunakan versi icon hidangan yang serupa. Yang membedakan yakni performa pada segi isi emailnya.
Kalau di aplikasi Gmail model modern android, kita bisa langsung menyaksikan file attachment, sedangkan di Gmail model web tidak terlhat. Sepertinya memang perombakan pada aplikasi Gmail android ini untuk menyusul perubahan yang dikerjakan Google pada Gmail versi web tahun kemudian.
Saya rasa hal ini perlu kita apresiasi. Google senantiasa berusaha mendatangkan kepuasan optimal kepada customernya.
Sesuatu di Balik Warna Putih Gmail Versi Terbaru Untuk Android
Kenapa Google memilih warna latar putih higienis? Kok bukan warna warni cerah agar meriah. Sebenarnya jika mau terlihat lebih kontemporer kan mampu saja menentukan warna latar dengan konsep warna-warna sesuai selera khas milenial. Tetapi kenyataanya enggak. Justru warna putihlah yang diseleksi Google.
Beberapa tumpuan menyebutkan bahwa latar belakang warna putih bersih pada Gmail ini untuk memberi kesan terbaru dan agar menerima warna label lebih menonjol. Dengan begitu perhatian pengguna akan lebih focus pada konten dan notifikasi-notifikasi penting yang ditampilkan.
Mari coba melihat perbandingan performa email yang ada di folder Inbox dengan di folder Spam. Perhatikan icon aku email nya, pada folder spam bermetamorfosis gambar tanda seru di dalam bidang segi delapan. Sedangkan pada folder inbox, icon tersebut bergambar abjad inisial di dalam bidang bundar.
Warna bidangnya pun berlainan. Jika di folder inbox terlihat warna-warni, namun di folder spam hanya ada dua warna, yaitu debu-debu dan merah. Hal ini terjadi pada email-email yang sudah kita tandai sebagai email spam. Jadi otomatis system Gmail akan melabeli mereka dengan icon gambar tanda seru di dalam bidang sisi delapan warna bubuk-debu atau merah.
Menarik sekali bukan? Sepertinya Google menjajal memudahkan penggunanya untuk mengidentifikasi email yang masuk. Melalui signal dalam bentuk icon-icon tertentu dengan menimbulkan warna menonjol di atas background warna putih higienis. Menurut saya ini sukses.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Fungsi Gmail Versi Terbaru di Android?
Google memperlihatkan tiga hal terkait pergantian Gmail versi modern ini, ialah: Gmail yang lebih cepat, keselamatan yang lebih baik, dan fitur gres, mirip email blocking dan pengaturan format. Ketiga hal ini dituliskan terang pada laman support.google.com.
Maka, untuk mengotimalkan fungsi Gmail tersebut, dianjurkan untuk mencoba eksplore fitur-fitur yang ditawarkan oleh Gmail. Nah, berikut ini beberapa cara untuk memaksimalkan Gmail tersebut.
Memeriksa Keamanan Akun Gmail
Ada dua cara, yaitu saat kita bertindak selaku pengantaremail atau ketika kita sebagai penerima email. Keduanya sama-sama berpeluang untuk terancam keamanannya. Sebagai pengirim, kita punya risiko atas keamanan dokumen yang kita kirim. Sebagai penerima email, kita berisiko mendapatkan konten berbahaya dari pengantaryang punya niat enggak baik.
System Gmail telah didesain untuk bisa mendeteksi hal ini. Iya, Google menyematkan alat pengaman yang disebut dengan “Transport Layer Security (TLS).” Lebih gampangnya ditunjukkan dengan icon gembok warna merah yang diberi tanda coret. Mirip dengan icon yang timbul dikala kita mendapat notifikasi saat hendak membuka website yang belum disetting SSL. Belum memakai HTTPS lah supaya gampangnya.
Baca juga: Lupa Password Gmail? Atasi Dengan Cara Ini
Kaprikornus kita perlu aware dengan tanda ini. Ketika kita mendapati icon gembok warna merah ini pada email yang kita dapat, maka kita mesti waspada. Karena tanda itu memberikan bahwa email tersebut enggak dilindungi oleh alat pengawalan TLS.
Begini cara memeriksanya, dikala kita hendak mengantaremail:
- Buka aplikasi Gmail versi terbaru kita di android.
- Klik tanda “+” di kanan bawah untuk mulai menulis draft email.
- Silakan isikan kolom-kolom alamat tujuan, Cc, atau Bc sesuai dengan alamat email yang mau kita tuju.
- Perhatikan sebelah kanan kolom “Subject,” adakah icon gembok warna merah atau tanda No TLS?
Jika kita melihat tanda gembok warna merah itu, tandanya pesan kita enggak akan di-enkripsi oleh Gmail. Hati-hati, jangan mengantardokumen penting ke alamat email tersebut. Ada risiko email itu bisa dilihat oleh orang lain. Karena enggak terlindungi oleh alat pengaman TLS dari Gmail.
Lalu bagaimana ketika kita bertindak selaku akseptor email? Caranya:
- Silakan buka aplikasi Gmail versi terbaru di android.
- Klik pada pesan yang ingin kita buka.
- Perhatikan tanda di bawah nama pengirim, ada enggak icon gambar gembok warna merah?
Jika ada, maka hati-hati. Email tersebut mungkin enggak dilindungi dengan system enkripsi dari Google.
Nah, mengenai kenapa bisa email-email tersebut tidak terenkripsi oleh alat pengaman Google? Ini perlu pembahasan di bab tersendiri. Soalnya perlu telaah lebih mendalam perihal hal ini.
Memblock Email yang Enggak Kita Inginkan
Nah, ini barangkali fitur yang selama ini ditunggu-tunggu oleh para korban spam. Tentu kita pernah merasa jengkel dengan adanya email yang sering masuk ke inbox kita, ketika isinya enggak sesuai dengan yang kita inginkan. Apalagi sekadar penawaran khusus produk-produk yang mungkin enggak kita suka. Atau malah email yang sifatnya mengintimidasi, dan menjajal menekan kita.
Gmail versi modern mempunyai fitur untuk unsubscribe email-email semacam ini. Bagaimana caranya?
- Silakan buka aplikasi Gmail model terbaru di android kita.
- Buka pesan yang ingin kita block.
- Coba klik tanda titik tiga di pojok kanan atas. Di sana akan muncul beberapa menu untuk melaksanakan tindakan kepada email tersebut.
- Klik “Block [Sender]” untuk menandai pengantaremail tersebut sebagai email yang enggak kita inginkan. Maka semua email yang dikirim oleh alamat email tersebut akan otomatis masuk ke dalam folder spam.
Jangan khawatir jikalau kita secara enggak sengaja salah memblock email sobat kita. Lakukan cara yang sama dengan tahapan di atas, lalu klik “Unblock” untuk membuka status blokir alamat email tersebut. Praktis sekali bukan?
Lalu bagaimana bila ada email yang telah kita tandai sebagai spam, tetapi ternyata masih ada yang masuk inbox?
Pernah ya mengalami hal ini? Memang ada kemungkinan email-email yang telah kita tandai selaku spam atau sudah kita block, namun masih ada yang masuk ke folder inbox. Tentu hal ini mampu mengusik aktifitas mailinglist yang kita lakukan. Kita cukup melakukan langkah-langkah pelaporan spam sebrikut ini:
- Silakan buka aplikasi Gmail model modern di android kita.
- Klik pada icon foto atau surat yang ada di sebelah kiri judul email yang kita maksud, atau mampu juga dengan membuka email tersebut.
- Kemudian klik pada icon titik tiga yang ada di sudut kanan atas.
- Lalu klik “Report Spam” untuk menandai email tersebut sebagai spam dan melaporkannya kepada Gmail.
Atau bisa dilakukan dengan cara manual memindahkan email tersebut ke dalam folder spam. Jadi nantinya Google akan melaksanakan analisis kepada semua email yang masuk ke dalam folder spam. Hal ini nantinya akan menjadi teladan Google untuk menjamin keselamatan pengguna aplikasi Gmail. Dengan cara menyingkirkan email-email yang enggak dikehendaki ke dalam folder spam, dan tetap menjaga folder inbox berisi email-email yang cuma diinginkan penggunanya.
Nah, itulah beberapa cara mengoptimalkan fitur-fitur yang ada pada Gmail model terbaru di android kita. Sebenarnya masih banyak lagi cara mengoptimalkan Gmail tersebut, hanya saja belum mampu aku jabarkan semua di artikel ini.
Semoga postingan ini berfaedah. Jangan lupa share, dan lewati komentar di bawah postingan ini untuk sharing perihal Gmail model modern. [SNs]
Sumber harus di isi