Potensi Dan Realitas Crypto Di Video Gaming

Sebenarnya tidak terlampau sukar membayangkan perubahan yang mampu dijalankan crypto dan blockchain untuk bermain game. Bangkitnya “games as a service” praktis telah menimbulkan omnipresence dari transaksi mikro: pembelian kecil (lazimnya barang-barang kosmetik) yang dibentuk dalam permainan itu sendiri. Para pemain selesai-simpulan ini tidak cuma menjatuhkan £ 40 untuk Call of Duty modern, mereka menghabiskan banyak duit untuk berbelanja kulit, senjata, dll.


Baca juga: Dua Bank Ini Telah Nikmati Manfaat Blockchain


Fortnite (salah satu onlive video game yang dirilis pada tahun 2017) contohnya, pecandunya rata-rata menghabiskan $ 85 untuk suatu permainan dan menghasilkan $ 300 juta per bulan untuk pertempuran besar. Ada peluang konkret bagi cryptocurrency untuk masuk ke ranah ini. Untuk membeli barang-barang di dalam permainan tersebut, pemain mesti membayarkan sejumlah uang. Alih-alih mengandalkan prosedur transaksi eksternal, pengembang mampu mengimplementasikan cryptocurrency dalam permainan mereka dan membuat mekanisme sedemikian rupa. Para pemain mampu berbelanja dan memasarkan barang-barang dan kosmetik menggunakan sistem yang aman dan mahir yang beroperasi sepenuhnya dalam kerangka dunia permainan. Ringkasnya, pengembang mampu menghasilkan uang dari permainan yang diluncurkan dengan mudah, dimana tidak ada lagi penetapan harga regional yang berserakan, harga flat, crypto lintas batas. Bahkan membuka pintu ke dunia baru dimana pemain bisa mendapatkan uang dari permainan mereka


Baca juga: Bisakah Blockchain Membantu Melawan Inflasi?


Ada juga potensi ‘Tokenisasi’ dalam aset game, mengikat mereka ke blockchain dan memberi mereka bentuk keberadaan (dan nilai) di luar permainan. Dengan mempergunakan teknologi, nantinya akan memberi kekuatan cryptocurrency – blockchain – pemain juga dapat menciptakan catatan kepemilikan yang tak terhapuskan. Mentransfer duit antar permainan mampu dijalankan dengan mudah.


Baca juga: Investasi Dengan Modal Kecil


Tetapi crypto juga belum mampu menanggulangi beberapa permasalahan, mirip waktu konfirmasi untuk transaksi (waktu yang diperlukan untuk perdagangan untuk didaftarkan oleh blockchain setelah Anda memulainya) rata-rata sekitar 10 menit dan kadang kala mampu memakan waktu beberapa jam. Akan sulit untuk meyakinkan pemain untuk bergabung dengan metode gres yang jauh lebih lambat dari yang lama, terutama saat yang lama biasanya dijalankan secara instan. Terlebih lagi, penundaan itu tidak akan menjadi lebih cepat dalam waktu akrab. Pengembang yang betul-betul terjun ke crypto harus memiliki cukup kampanye pemasaran untuk meyakinkan basis pemain mereka wacana faedah dari cara gres dalam melaksanakan sesuatu.


Baca juga:






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama