Review & Sinopsis Identity, Pembunuhan 10 Karakter Di Satu Tubuh


Setiap orang lazimnya mempunyai cuma satu kepribadian saja, namun ada beberapa perkara dikala seseorang mempunyai kepribadian ganda yang saling berlawanan. Lalu bagaimana bila ada satu kepribadian yang jahat dalam jiwa seseorang tersebut dan bisa membahayakan nyawa banyak orang serta dirinya sendiri? Inilah yang terjadi pada film bergenre misteri berjudul Identity.



Sinopsis






  • Tahun Rilis: 2003

  • Genre: Thriller / misteri

  • Produksi: Columbia Pictures / Sony Picture Releasing

  • Sutradara: James Mangold

  • Pemeran: John Cusack, Ray Liotta, Amanda Peel, Alfred Molina



Film Identity dibuka dengan adegan narapidana berjulukan Malcolm Rivers yang tengah menunggu hukuman hukuman mati atas kasus pembunuhan dan pembakaran sebuah apartemen. Sementara psikiater dan pengacara Malcolm menyampaikan bahwa kliennya mengalami gangguan jiwa. Sidang pun terus berlanjut hingga tengah malam untuk menunjukan apakah Malcolm bisa dieksekusi atau tidak.



Adegan kemudian beralih pada 10 orang asing yang terjebak di sebuah hotel akhir hujan deras dan tornado. Para orang-orang ini terpaksa tinggal di hotel milik Larry Washington alasannya tak bisa meneruskan perjalanan. Mereka yaitu Ed Dakota, seorang mantan polisi yang menabrak kendaraan beroda empat George dan Alice beserta putra mereka, Tommy dan menciptakan Alice mengalami kritis.



Kemudian ada Petugas Rhodes yang membawa pembunuh bernama Robert Maine, seorang artis bernama Caroline Suzanne, seorang pelacur bernama Paris Nevada, dan pasangan pengantin gres Lou dan Ginny Isiana. Akibat topan yang tak kunjung henti, mereka pun menetapkan untuk bermalam di masing-masing kamar yang ada di hotel tersebut.



Hal-hal buruk mulai terjadi saat satu-persatu penghuni kamar tersebut tewas. Korban tewas pertama ialah Caroline. Tak lama lalu, Lou juga tewas dengan keadaan mengenaskan. Mulanya, mereka mengira bahwa hal itu yakni ulah dari penjahat Robert Maine yang kabur dari penjagaan petugas Rhodes.



Namun tak lama kemudian, Robert Maine juga ditemukan tewas dan menjadi korban ketiga. Di setiap korban, pembunuh juga meninggalkan jejak berbentukkunci kamar hotel mereka dengan nomor berurutan.Orang-orang yang tersisa mulai berpendapat bahwa hal tersebut yakni instruksi dari si pembunuh. Mereka akan dibunuh secara berurutan menurut nomor kamar mereka.



Orang-orang yang tersisa pun mulai mencari cara biar bisa selamat dari pembunuhan tersebut. Pembunuhan pun masih berlanjut, Rhodes tewas dalam kecelakaan di depan hotel dan membunuh George yang berupaya menyelamatkan anaknya, Timmy. Kemudian, sang istri Alice meninggal sebab luka kritisnya pada kecelakaan sebelum hingga hotel.



Korban pembunuhan terakhir yakni Paris. Mereka yang tersisa, Ed, Ginny, dan Larry mulai mencari tahu teka-teki yang mereka hadapi. Mereka lalu mendapatkan keganjilan ketika melihat nama-nama di kartu identitas mereka. Semua nama mereka diambil dari nama negara bagian di Amerika. Sepuluh orang tersebut juga memiliki tanggal lahir yang sama.



Rupanya, semua yang terjadi di hotel tersebut cuma terjadi di pikiran Malcolm. Malcolm Rivers dimengerti mempunyai kepribadian ganda atau DID. Ada sepuluh kepribadian dalam diri Malcolm dan satu kepribadian ialah karakter pembunuh yang menciptakan Malcolm bisa aben suatu apartemen. Hanya saja tak dimengerti kepribadian mana yang berbahaya tersebut.





Di ruang persidangan, Dokter Mallick, terapis Malcolm membimbing pasiennya tersebut untuk mempertemukan kesepuluh kepribadiannya dalam satu lokasi. Malcolm mesti membunuh sembilan karakter lainnya terutama karakter yang berbuat jahat agar dia bisa sembuh dan dibebaskan dari tuduhan kejahatannya.



Di pikirannya tersebut, Malcolm Rivers pun mempertemukan sepuluh kepribadiannya di suatu hotel. Salah satu kepribadiannya, Ed Dakota, mengambil tugas untuk mencari dan menetralisir aksara tersebut. Namun pada kesannya Ed Dakota pun tewas dan hanya menyisihkan huruf Ginny di tubuh Malcolm.



Kepribadian Ginny dianggap tidak berbahaya sehingga persidangan Malcolm tidak boleh dan ia akan dibawa ke suatu kawasan rehabilitasi. Di perjalanan, rupanya terkuak fakta bahwa masih ada satu kepribadian yang belum terbunuh. Ia yakni Timmy, sosok anak kecil yang ternyata ialah karakter jahat bantu-membantu.



Timmy membunuh huruf Ginny dan menguasai jiwa Malcolm Rivers. Tanpa dikenali siapapun, Malcolm Rivers pun kembali menjadi sosok yang berbahaya. Ia bahkan membunuh petugas polisi yang mengantarnya dengan kendaraan beroda empat.



Penuh Plot Twist yang Tidak Terduga





Film Identity bisa disebut selaku salah satu film dengan plot twist terbaik. Alur dongeng dari film ini sungguh-sungguh tak terduga. Berulang kali film Identity juga memperlihatkan banyak kejutan yang terjadi pada para karakternya. Bahkan, akhir cerita film ini masih terus memberi kejutan sampai ke adegan terakhir dalam film.



Di permulaan film sama sekali tak dijelaskan korelasi antara Malcolm Rivers dan sepuluh orang yang terjebak di hotel tersebut. Bahkan terungkapnya fakta bahwa sepuluh orang di hotel itu hanyalah bab dari kepribadian Malcolm Rivers bukan menjadi tamat kejutan dari film Identity. Sosok Timmy yang lugu pasti tak pernah disangka akan menjadi aksara jahat dari film tersebut.



Banyaknya plot twist yang disuguhkan dalam film ini juga membuat kita harus menonton film Identity dengan memperhatikan setiap detailnya. Sang sutradara secara rapi menyelipkan rincian-detail yang sebenarnya akan menjadi petunjuk dari teka-teki di film tersebut. Kaprikornus, jangan alihkan fokusmu sedetik pun ketika menonton film ini ya!



Film dengan Tema yang Tidak Biasa





Tema utama film Identity merupakan thriller dan teka-teki mengenai pembunuhan. Namun film ini sebetulnya juga mengangkat tema perihal psikologi yang menceritakan tentang aksara Malcolm Rivers yang dikisahkan mempunyai kepribadian ganda.



Pada film ini, kita juga bisa mengenali sedikit hal ihwal kepribadian ganda atau DID yang mampu saja terjadi pada orang-orang di kehidupan kasatmata. Dengan campuran tema ini, film Identity menjadi film yang lengkap, alasannya adalah tak hanya menghibur namun juga menyisipkan poin edukasi ihwal kesehatan jiwa.



Unsur Thriller yang Menegangkan





Selain menyuguhkan teka-teki yang tidak mudah ditebak, film Identity juga menghidangkan suasana thriller yang begitu menegangkan. Semenjak awal film, nuansa misteri telah begitu terasa, begitu juga saat sepuluh abjad tersebut mulai berkumpul di hotel dan menyaksikan insiden pembunuhan yang janggal. Sinematografi dan tata bunyi dari film ini juga kian menciptakan setiap adegan terasa mencekam.



Adegan pembunuhan dari film Identity juga digambarkan dengan cukup mencekam dan penuh darah. Sepanjang perjalanan film ini, kita akan merasa ikut diteror dengan sosok pembunuh dan mencicipi bagaimana ketakutan yang dinikmati oleh para abjad di film tersebut.



Itulah sedikit review dari film Identity, sebuah film perihal sepuluh kepribadian yang ada dalam satu tubuh seorang pembunuh. Apakah kau telah mentonton film ini? Bagaimana tanggapanmu tentang alur kisah Identity yang tak terduga ini? Ceritakan di kolom komentar ya!







Identity






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

7.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama