Satu dari sekian banyak persoalan internet marketer ialah membuat newsletter yang bagus dan menawan. Menurut penelitian menyampaikan bahwa 50% pembaca hanya menyaksikan sekilas dari dari newsletter yang mereka terima. Dan cuma 23% yang membaca seluruh isinya. Dan sisanya? Sama sekali tidak pernah membukanya. Timbullah suatu duduk perkara, bagaimana newsletter yang anda buat dapat membuat pembaca terpesona? Dibawah ini dijelaskan sedikit rahasianya.
Buatlah Semenarik Mungkin
Coba buat agar newsletter anda mudah dibaca meski hanya selintas. Rahasianya yaitu: Pakai poin-poin, perbanyak spasi putih antar topik, persingkat paragraphnya.
Cari Judul Yang Menjual
Desainlah semoga newsletter anda mudah dilihat meski sepintas. Kunci salah satunya yaitu judul. Judul yakni salah satu kunci biar pembaca newsletter anda tertarik dengan isi newsletter anda. Hanya sepersekian detik tetapi sangat memilih, jadi manfaatkanlah dengan baik.
Berikan Judul Newsletter di Kolom Subject
Sertakan judul newsletter di awal kolom subject sehingga pembaca mampu membedakan newsletter anda dari email sampah atau junk. Pembaca juga mampu menyortir newsletter anda eksklusif menuju folder terpisah dengan memakai filter email.
Selipkan Line Break
Gunakan hard line breaks, 60/65/70 abjad per baris. Agar gampang dibaca, anda mampu menggunakan juga editor teks seperti TextPad, dan diset untuk mampu menaruh hard carriage returns pada final setiap baris di karakter ke 65.
Berikan Daftar Isi
Agar pembaca mudah menentukan topik mana yang mereka ingin baca, berikan daftar isi dibagian atas newsletter.
Buatlah Newsletter Tipe HTML Yang Bersahabat
Banyak orang yang memakai resolusi layar 800×600, tetapi tampilan preview email umumnya jauh lebih kecil daripada ukuran performa layar optimal. Maka, formatlah lebar tabel HTML Anda pada 500-600 piksel, atau gunakan lebar tabel relatif (presentase), yang memungkinkan newsletter anda mampu disesuaikan ukuran tampilannya kalau dilihat di windows yang berbeda ukurannya.
Persingkat Link Yang Panjang Menggunakan Bit.ly Atau Sejenisnya
Hyperlink yang terlalu panjang kemungkinan akan menjadi rusak bila Anda memformat email menggunakan line break pada 60/65/70 aksara per baris. Cara memperbaikinya, matikan fungsi word wrap sesudah Anda menyisipkan carriage return. Lalu, edit linknya secara manual untuk menentukan bahwa linknya terletak pada satu garis. Ketika email dikirimkan, linknya mungkin saja tetap dalam dua baris, tetapi kini dapat diklik.
Beberapa hal diatas yakni tips untuk membuat newletter anda lebih menawan, coba kerjakan dan praktekan beberapa kiat gampang diatas, untuk mendapatkan newsletter yang menarik untuk dibaca oleh orang yang dituju. Semoga berhasil!
Sumber harus di isi