Usulan Dari Menkominfo Wacana Koneksi Internet Di Indonesia Yang Super Lelet

“Kalau Internetnya Cepat Mau Dipakai buat Apa?”, begitulah jawaban yang diberikan oleh Tiffatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) lewat akun twitternya @tifsembiring. Data yang didapat dari Akamai yang memberikan data per kuartal III 2013 mengatakan bahwa kecepatan rata-rata di Indonesia yaitu 1,5Mbps saja. Beberapa balasan dari pengikutnya di Twitterpun banyak yang masuk nalar mirip akun @Hestipanda member argumentasi “kirim bahan video HD ke client di luar negeri, deadline, yg mampu bantu hanya internet dgn kecepatan upload yg tinggi. Help us“.


Photo by Backbone Campaign
Photo by Backbone Campaign

@shitlicious, yang juga seorang penulis buku, menambahkan “skype-an sama pacar pak. Semoga anda mengetahui.” Agak terdengar konyol memang tetapi itulah fakta yang ada. Menurut aku langsung koneksi internet cepat jelas sangat diharapkan untuk mengurangi waktu dalam melakukan atau melakukan pencarian di internet dan tidak sebaiknya juga seorang menteri berkata mirip itu, dimana seharusnya lebih fokus kepada peningkatan pelayanan dan kecepatan koneksi di bidang internet daripada menciptakan suatu pertanyaan yang rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi.


Memang saluran internet di Indonesia masih belum baik, hal ini diakui sendiri oleh Kemenkominfo, lalu Kepala Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa menyertakan, bahwa kemajuan pengguna internet di Indonesia yang cukup signfikan tiap tahunnya tidak diimbangi dengan infrastruktur telekomunikasi yang kurang mencukupi, salah satu masalahnya yaitu daerah Indonesia yang cukup luas sehingga menciptakan sinyal internet menyebar kurang merata. Dapat dilihat dari Negara Singapura dan Korea Selatan telah membangun infrastruktur telekomunikasinya dengan cukup baik dan sudah usang dibangun, beda dengan Indonesia yang baru saja mengawali di tahun 2009. “Sekarang kita punya program true broadband, Palapa ring, sampai broadband wireless access (BWA),” lanjut Gatot menyertakan.


Bank dunia menyampaikan bahwa sekitar 10% penetrasi broadband di suatu negara dapat memajukan perkembangan ekonomi nasional sekitar 1,38 persen dan terusan internet yang cepat dipercaya akan mampu mengembangkan perekonomian sebuah Negara, berdasarkan aku juga kecepatan internet sebuah Negara dapa melambangkan pertumbuhan teknologi dan tingkat kesejahteraan sebuah Negara. Salah satu hal yang dikerjakan Kemenkominfo untuk membuat koneksi internet di Indonesia lebih baik adalah dengan mempercepat pembangunan telekomunikasi dengan cara meninjau ulang untuk jaringan nirkabel generasi keempat (4G) LTE yang rencananya digelar di spektrum frekuensi 1.800MHz. namun koneksi 4g LTE belum dapat diprediksikan kapan akan rampung. Kita tunggu saja tanggal mainnya, dan selamat bertahan dengan koneksi internet yang super lelet di Negara ini.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama