Visa Menganjurkan Tata Cara Pembayaran Mata Uang Digital Offline

Visa sudah menganjurkan metode pembayaran online untuk CBDC pada usulan riset terbaru. Proposal riset yang berjudul “Menuju Infrastruktur Hiearki 2 Tingkat: Sistem Pembayaran Offline Untuk CBDC.”, mengakui manfaat CBDC tetapi menyampaikan bahwa CBDC seharusnya ketika sudah tersedia untuk publik dapat dibuat tanpa koneksi internet.




CBDC sendiri ialah bentuk digital dari mata duit fiat yang dapat berjalan di blockchain namun tidak harus menggunakan teknologi buku besar yang terdistribusi. Tidak mirip cryptocurrency Bitcoin dan Litecoin, CBDC mampu dikelola oleh satu entitas seperti contohnya Bank of England. Supaya pembayaran mampu dijalankan secara offline, Visa menganjurkan tata cara yang hendak memakai teknologi open source dan infrastruktur public key jadi transaksi mampu dijalankan tanpa mesti terhubung ke internet. Proposal tersebut menguraikan protokol yang mampu dikembangkan di abad depan namun belum ada instruksi untuk inspirasi semacam itu yang sudah ditulis.


Pada proposal tersebut tertulis bahwa peserta mampu mengantarkan  pesan pembayaran offline yang telah ditandatangani untuk penyuplaiwallet yang sudah di autorisasi dengan jaminan penyelesaian transaksi tersebut untuk menarik dana dari metode pembayaran offline. Menurut Visa, salah satu alasan utama bank sentral menjelajahi mata uang digital adalah sebab hal tersebut menolong menghubungkan individu-individu yang belum terkoneksi ke bank ke ekosistem dinamis FinTech dan produk finansial lainnya. Inti dari pemikiran ini adalah sistem pembayaran offline yang memperlihatkan pengalaman sama yang dicicipi dikala menggunakan mata uang fisik. Namun alih-alih uang tersebut berada dalam bentuk kertas di dompet masyarakat, duit tersebut berada di dalam handphone Anda.


Terlepas dari penelitian yang dijalankan oleh Visa, sebenernya hal tersebut cuma berupa penelitian. Sebagian besar negara yang tertarik dengan teknologi tersebut masih di dalam tahap paling awal berbagi CBDC. Beberapa negara ada yang telah melangkah lebih jauh. Bahama meluncurkan fase pertama mata duit digital di October dan masyarakat China mengambil bab dalam uji coba yuan digital.


Paper tersebut juga tidak menyebutkan kata “blockchain“.


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama