Beberapa waktu lalu aku sempat membaca isu dimana ada orang korea yang kebingungan di sebuah terminal, dimana ia tidak mampu bahasa Indonesia dan menjual iPhonenya kepada seorang pengendara motor dengan muka memelas plus argumentasi untuk kembali ke Negara asalnya. Dia menjual dengan harga yang sangat murah, si pengendara motor tentu termakan. Tanpa cek ulang, hanya bermodalkan fisik saja telah persis maka transaksipun dijalankan. Namun apa yang terjadi? Ternyata iPhone tersebut artifisial, ditambah lagi saat disinkronisasikan dengan iTunes ternyata tidak berhasil. Maka yang tersisa hanyalah penyesalan.
Dari fisik saja memang tidak akan terlihat bedanya, di bawah ini ada beberapa kiat dari Oki Tri Hutomo, Pakar Teknologi Informasi dan SSnetters ihwal bagaimana mengetahui gadget replika. Yang pertama yakni lihat garansinya, Jika anda membeli gadget dalam keadaan baru, lihat baik-baik kartu garansinya, jikalau memang produk orisinil niscaya aka nada garansi resminya. Kalau tidak ada mampu dicurigai selaku gadget palsu atau tiruan. Yang kedua yaitu sensitifitas layar dan daya tahan baterai. Kualitasnya jelas akan menurun dengan sangat cepat alasannya adalah gadget tiruan memang menggunakan barang-barang dengan kualitas yang buruk. Bagian fisik juga mampu dilihat, kadang casing atau yang lain beda finishingnya.
Pendapat Heru Dhimaz menuliskan ciri-ciri gadget replika salah satu merk ponsel pintar mahal yakni Samsung, Biasanya perbedaan terletak pada Air gesture, air gesture itu mengarah pada 1 arah, umumnya kanan. kalo di arahkan ke kiri, tetap saja layar mengarah ke kanan. Perbedaan selanjutnya ialah Kualitas Video, kalo yang asli gambar tajam kualitasnya dan suaranya terdengar lebih jernih. Berikutnya adalah membedakannya dari sisi garansi mirip yang dijelaskan diatas kalo contohnya dia garansi resmi. Pada waktu reboot, akan keluar nama merk, bila ketika gambar itu keluar kondisinya ngadat, hampir pasti itu imitasi. Kalo animasinya berlangsung dengan baik tanpa tersendat bisa ditentukan gadget itu 85% orisinil.
Kalau cara saya sendiri yakni dengan cara mencolokkan kabel usb ke laptop atau PC, utamanya replika iPhone. Dari fisik dan isi dalamanpun semua mampu sama persis. Namun bila disinkronisasi dengan pc dan itunes tidak mampu maka sudah terperinci iPhone tersebut artifisial. Untuk replika yang telah grade ori 100% mirip cara ini ialah cara yang paling ampuh untuk terhindar dari gadget artifisial yang sedang marak dikala ini.
Sumber harus di isi