Setelah Microsoft mematikan Windows Vista pada tahun 2017 yang kemudian, sekarang giliran Windows 7 yang bakal dimatikan di tahun 2020. Itu artinya 184 juta pengguna Windows 7 di dunia mesti secepatnya move on dan upgrade ke operasi windows terbaru. Bagaimana, Gaes? Apa kalian yakni salah satu di antara 184 juta pengguna Windows 7?
Kabar ini menjadi hal yang tidak mengecewakan mengasyikkan, tapi juga barangkali meninggalkan sedikit kecewa di hati para pengguna Windows 7. Pasalnya tata cara operasi Windows 7 ini sempat menjadi primadona di kalangan pengguna computer. Baik individual maupun enterprise. Memang kenyataannya selama ini banyak yang menilai kinerja windows 7 lebih stabil dan memuaskan.
Memang enggak mampu dipungkiri bila banyak pengguna yang mulanya coba-coba install windows 10, akhirnya kembali lagi ingin memakai windows 7. Secara pengalaman memang lebih yummy pakai windows 7. namun, bisa jadi ini alasannya kita belum familiar saja dengan windows 10. Kalau telah biasa pakai windows 10, pasti akan beda balasannya.
Saya teringat saat pertama kali memakai windows 10. Kebetulan waktu itu mendapat inventaris laptop dari kantor untuk menunjang pekerjaan. Kalau enggak salah sekitar tahun 2016, saya mau enggak mau harus menyesuaikan diri dengan windows 10. Padahal sebelumnya aku memakai windows 7 di laptop yang lama.
Secara performa, windows 10 menurut aku memang tidak mengecewakan. Tetapi enggak semua aplikasi bisa diinstall di sana. Saya pernah coba install program inDesign, tapi gagal. Bahkan pernah coba versi portabelnya pun enggak mampu dilaksanakan di windows 10.
Sempat merasa kecewa dengan windows 10, karena ternyata enggak kompatibel dengan acara-program yang biasa saya gunakan. Berbeda dengan windows 7 yang selama aku memakainya nyaris enggak mengalami problem seperti dikala saya memakai windows 10.
Ternyata persoalan-problem terkait penggunaan windows 10 ini enggak cuma aku alami, beberapa sahabat juga sempat mengatakan lebih tenteram pakai windows 7. Maka dari itu, saya sempat meminta teknisi IT di daerah kerja saya untuk menginstall windows 7 ke laptop gres itu. Sayangnya gagal. Enggak support, dan terpaksa harus memakai windows 10.

Namun kini, tahun 2019 aku telah mulai sudah biasa memakai windows 10. Mulai terasa ada perbaikan di windows 10 sehabis beberapa kali melalui update system terencana. Ketika mendengar kabar dari Microsoft yang akan menghentikan supportnya kepada Windows 7 di tahun 2020, saya merasa ingin mengingat kala-kurun ketika menggunakan windows 7.
Memang harus move on, namun enggak ada salahnya kita ingat kembali bagaimana dahulu windows 7 mampu menjadi primadona di kalangan pengguna computer.
Sekilas Tentang Windows 7 yang Akan Dihentikan Oleh Microsoft
Ketika pertama kali Windows 7 dirilis ke public pada bulan Oktober 2009, bergotong-royong Windows 7 lebih difokuskan pada pengembangan dasar Windows. Memang sengaja tidak membawa fitur-fitur gres mirip yang dibawa Windows Vista selaku pendahulunya. Ada tujuan khusus yang dibawa windows 7, yakni agar lebih kompatibel dengan hardware dan aplikasi yang sebelumnya dilakukan menggunakan windows vista.
Namun, ada beberapa aplikasi bawaan windows sebelumnya yang enggak lagi kita temukan di windows 7, adalah: Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan WIndows Photo Gallery. Jika pengguna windows 7 ingin menginstall aplikasi tersebut, maka harus mendapatkannya pada paket terpisah yang ada pada paket Windows Live Essentials.
Microsoft memberikan paket Windows Live Essentials kepada para pengguna windows 7 secara gratis. Makara, enggak perlu khawatir harus menguras dompet ya.
Yang mempesona dari windows 7 ini bekerjsama desain dan fitur-fiturnya diadaptasi dengan kebutuhan penggunanya yang berbeda-beda. Makanya produk windows 7 tersedia dengan berbagai edisi. Ada edisi Home Basic yang ditujukan untuk notebook kelas low end atau kelas bawah. Lalu edisi Home Premium untuk para pengguna PC rumahan. Ada juga paket Professional, Enterprise, dan ultimate yang masing-masing ditujukan untuk pengguna yang berbeda.

Wajar sekali kalau kemudian banyak pengguna yang merasa betah menggunakan windows 7. Bahkan sampai sekarang masih ada sekitar 184 juta pengguna windows 7 di seluruh dunia.
Apa Kekurangan Windows 7 Dibanding Windows Versi Terbaru?
Selain aneka macam kelebihan yang disediakan, pasti windows 7 juga memiliki kelemahan yang mampu merugikan penggunanya. Apa saja kekurangan windows 7 dibanding windows versi modern?
Pertama, Tidak Ada Dukungan Dari Microsoft Setelah Januari 2020
Ini artinya saat kita mendapati windows 7 memiliki masalah, Microsoft enggak akan membantu menyelesaikan persoalan. Kecuali jika kita yakni pelaku bisnis dan enterprise, Microsoft masih akan memberi support hingga Januari 2023 dengan catatan harus membayar biaya tertentu.
Sebenarnya telah sejak tahun 2015 Microsoft enggak menawarkan update kepada windows 7. Juga enggak menunjukkan support terhadap pengguna yang mengalami dilema pada windows 7. Hal ini dilaksanakan karena memang rencana permulaan peluncuran windows 7 ini hanya untuk 10 tahun pemakaian. Maka, support dari Microsoft pun dipetakan untuk 10 tahun tersebut.
Dan sekarang Microsoft telah menyiapkan windows 10 sebagai pengganti windows 7 yang optimis bisa lebih baik dibanding windows 7.
Kedua, Sistem Keamanan yang Rentan dan Mudah Terkena Virus
Kalau kita masih ingat perkara virus Wannacry yang sempat heboh beberapa tahun yang kemudian, pada umumnya menyerang PC yang memakai windows 7. Terutama pengguna windows 7 dalam model yang lama dan mampu jadi belum mendapatkan update modern dari Microsoft.
Jelas akan sangat merugikan kita dikala system keselamatan computer enggak bisa memberi jaminan atas data-data privasi yang tersimpan pada computer. Sebenarnya penyebab utama lemahnya system keselamatan windows ini karena enggak adanya update yang memperbarui system. Sehingga banyak bug tertinggal dan banyak aplikasi yang loadingnya menjadi lambat.
Ketika system keselamatan ini lemah, maka akan mudah sekali bagi hacker untuk menjebol data-data privasi yang tersimpan pada perangkat kita.
Ketiga, Mulai Enggak Kompatibel Dengan Hardware Keluaran Terbaru
Hal ini pernah saya rasakan ketika hendak mengganti system operasi windows di laptop aku menjadi windows 7. Dari system yang sebelumnya memakai windows 10, ternyata enggak mampu. Keterangan dari teknisi mengatakan bahwa hardware-nya enggak kompatibel dengan windows 7, maupun windows 8. Sehingga penginstalan ulang gagal dan hasilnya dikembalikan ke windows 10.
Dari beberapa tumpuan yang say abaca, membenarkan akan hal ini. Seperti processor agen rahasia core i7 yang ternyata enggak kompatibel dengan windows 7. Sepertinya memang Microsoft ingin mengarahkan penggunanya untuk memakai system windows 10 yang ialah system operasi windows modern.
Baca juga: 2 Cara Paling Praktis Aktivasi Windows 10 Secara Permanen
Bisa jadi tahun 2020 nanti pengguna windows 10 akan semakin banyak. Atau malah menggeser semua pengguna windows 7 di seluruh dunia.
Bagaimana Cara Upgrade Dari Windows 7 ke Windows 10
Kalau dahulu pengguna windows 7 ragu untuk melakukan upgrade karena khawatir system terbarunya enggak kompatibel dengan hardware dan aplikasinya, sekarang mau enggak mau mesti upgrade ke windows modern. Karena bila enggak melaksanakan upgrade, mampu jadi pengguna akan mengalami kerugian-kerugian.
Nah, berikut saya jabarkan cara upgrade dari windows 7 ke windows 10. Ikuti tindakan berikut ini.
Pertama, buka browser dan ketikkan “windows 10 creation tool” pada mesin telusur Google. Klik “Enter” untuk mengawali pencarian dan tunggu beberapa ketika.
Kedua, pilih link anjuran dari google untuk mendownload windows 10 dari laman resmi Microsoft.com. Klik saja link tersebut, kemudian klik “Download tool now.”

Ketiga, sesudah simpulan download, silakan kerjakan program yang sudah terdownload dengan cara doble klik pada file yang sudah terdownload.
Keempat, ikuti langkah-langah penginstalan hingga simpulan. Pastikan daya baterai laptop atau sumber power PC aman. Sehingga ketika proses instalasi, computer enggak datang-datang mati.
Kelima, dikala hingga pada jendela yang bertuliskan, “What do you want to do?” maka klik “Upgrade this PC now” kemudian klik “Next.”

Keenam, tunggu beberapa ketika hingga proses download windows 10 final. Oh iya, tentukan koneksi internetnya cantik ya? Biar proses download tanpa hambatan.
Kelima, lanjutkan dengan menuntaskan proses update windows 10.
Keenam, masukkan product key windows 10 pada kolom yang disediakan. Jika kita enggak punya, bisa coba cari di google. Ada bebera situs yang menyediakan daftar produk key windows 10 gratis. Jika sudah, klik “next.”
Ketujuh, ikuti langkah-langkah yang diminta untuk melanjutkan proses install. Untuk langkah-langkah lengkap install windows 10, silakan cek postingan yang sebelumnya telah saya tulis.
Baca juga: Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Langkah-langkah Praktis
Nah, yuk segera move on dari windows 7 dan upgrade ke windows 10. Jangan tunggu nanti-nanti. Apalagi jika kita yaitu pengguna windows 7, alasannya tahun depan kan Microsoft resmi menghentikan pemberian pada windows 7. So, mau enggak mau kita harus meningkatkan system operasi windows yang kita miliki.
Tentu kita enggak mau kan jika data-data privasi kita yang tersimpan di PC kena hack? Mending cari aman aja, Gaes. Jangan ambil risiko dengan tetap menggunakan windows 7 yang positif-konkret sudah enggak menerima tunjangan dari Microsoft. Kita bakal kesusahan dikala terjadi duduk perkara dengan windows kita dan memmbutuhkan santunan teknis. [SNs]
Sumber mesti di isi