Ayah yaitu superhero bagi anak lelaki sekaligus cinta pertama anak perempuan. Biasanya sosok ayah diketahui selaku orang yang tegas, berpengaruh, penyayang, keras, dingin, pemahaman.
Di balik perilaku dinginnya, ayah sebenarnya sangat sayang pada keluarganya, terutama anak-anaknya. Para ayah rata-rata tidak se-vokal para ibu dalam menawarkan kasih sayang mereka, tapi para aya akan melakukan apa saja demi anaknya senang.
Jika kamu belum menyadarinya, mungkin lewat beberapa film di bawah ini kau mampu melihat usaha para ayah untuk membuat anak-anaknya senantiasa kenyang, terjaga, senang, bahkan hidup. Di bawah ini ialah 10 film Indonesia yang bertemakan tentang ayah. Bacaterus sudah mengumpulkannya spesial buat kau. Yang lagi kangen sama ayah, yuk, tonton!
1. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
- Tahun rilis: 2015
- Genre: Drama
- Produksi: MD Pictures
- Sutradara: Hanny R. Saputra
- Pemeran: Fedi Nuril, Naufal Azhar, Kelly Tandiono, Amanda Rawles, Niken Anjani, Karlina Inawati, Ade Firman Hakim
Walau tidak sepopuler Surat Kecil Untuk Tuhan, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yaitu film yang sungguh manis. Film ini yang menceritakan ihwal anak yang jatuh sakit begitu parah, dan ayah yang mengusahakan segala cara untuk kesembuhan buah hatinya. Film yang diperankan oleh Fedi Nuril dan Naufal Azhar ini diangkat dari novel berjudul sama.
Fedi Nuril memerankan karakter Arjuna, atau lebih sering diundang Juna. Ia merupakan keturunan aristokrat Jawa yang menikah dengan gadis Jepang berjulukan Keisha (Kelly Tandiono). Tentu usaha cinta mereka tidaklah mudah, namun hasilnya mereka mampu bersama juga. Setelah menunggu, Juna dan Keisha pun dikaruniai seorang anak laki-laki berjulukan Mada (Naufal Azhar).
Sayangnya, setelah melahirkan Mada, Keisha meninggal dunia. Juna pun merawat dan mempertahankan Mada sepenuh hati seorang diri. Seakan belum cukup cobaan yang beliau rasakan, Mada divonis memiliki penyakit berbahaya yang mematikan. Tak ingin kehilangan orang tersayangnya lagi, Juna melaksanakan segala cara demi kesembuhan Mada.
2. Tampan Tailor
- Tahun rilis: 2013
- Genre: Drama
- Produksi: Maxima Pictures
- Sutradara: Guntur Soeharjanto
- Pemeran: Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, Jefan Nathanio, Epi Kusnandar, Joshua Pandelaki
Tampan Tailor, apa yang kau pertimbangkan saat mendengar judul film ini? Ada seorang penjahit yang tampan? Well, itu tidak salah. Film ini menceritakan ihwal Topan yang ialah seorang penjahit.
Banyak kesulitan yang Topan alami. Ia gres saja kehilangan istrinya untuk selama-lamanya, beliau juga kehilangan toko jahitnya, serta nyaris membuat era depan anaknya hancur karena tak ada lagi biaya untuk menyekolahkannya.
Tapi, Topan tidak patah semangat. Ia melakukan berbagai macam pekerjaan asalkan itu halal dan dia mampu kerjakan, maka akan ia lakukan. Topan telah menjadi kuli bangunan, calo tiket kereta, sampai yang paling ekstrem adalah menjadi stuntman.
3. Surat Kecil untuk Tuhan
- Tahun rilis: 2011
- Genre: Drama, Biografi
- Produksi: Skylar Pictures
- Sutradara: Harris Nizam
- Pemeran: Dinda Hauw, Alex Komang, Esa Sigit, Egi John Foreisythe, Dwi Andhika, Ranty Purnamasari, Heri Savalas
Surat Kecil untuk Tuhan yakni film yang sangat sukses pada masanya, dan bahkan masih ikonik sampai saat ini. Film ini diangkat dari kisah positif seorang survivor kanker yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang mempunyai nama panggilan Keke. Ia mampu dikatakan mujur, sebab terlahir di keluarga berada.
Walau kedua orang tua keke sudah bercerai, baik ayah dan ibunya sungguh peduli dan merawat anak-anaknya dengan baik. Ya, Keke memiliki dua orang abang ialah Chika dan Kiki.
Di usia remajanya, Keke juga mempunyai 6 sobat yang ikhlas sayang padanya dan seorang kekasih yang setia. Tapi, kesempurnaan hidup Keke hancur dikala ia divonis kanker jaringan lunak (Rhabdomyosarcoma) pada tahun 2004.
Ia yaitu orang pertama di Indonesia yang mengidap penyakit tersebut. Kanker itu menciptakan separuh paras Keke yang tadinya elok jadi mirip monster. Ayahnya telah mencoba aneka macam cara penyembuhan, mulai dari tradisional hingga kemoterapi dan radiasi. Namun, sesudah satu tahun, semua cobaan itu simpulan alasannya Keke dinyatakan sudah bebas kanker.
Akan tetapi, dua tahun setelahnya, kanker itu datang-tiba kembali. Bahkan, lebih parah dari sebelumnya. Kali ini, nyawa Keke sungguh-sungguh di ambang batas. Perjuangan Keke, ayahnya, keluarganya, juga sahabat-teman Keke sungguh menginspirasi terutama bagi para pasien kanker. Worth to watch.
4. Sabtu Bersama Bapak
- Tahun rilis: 2016
- Genre: Drama
- Produksi: Falcon Pictures, Max Pictures
- Sutradara: Monty Tiwa
- Pemeran: Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Deva Mahenra, Arifin Putra, Acha Septriasa, Sheila Dara Aisha, Ernest Prakasa, Jennifer Arnelita, Rendy Kjaernett
Sabtu Bersama Bapak ialah film drama Indonesia yang dirilis 5 Juli 2016. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulya dengan produser Ody Mulya Hidayat dari Maxima Pictures yang menyerahkan semua produksinya pada Max Pictures dengan instruksi dari Monty Tiwa.
Dibintangi oleh sederet bintang fenomenal, film ini permulaan rencana tayang pada Maret 2016 ini, namun diundur oleh pihak studio hingga lebaran 2016. Ceritanya cukup menjamah ihwal hubungan ayah dan keluarganya.
Apa yang akan kau kerjakan bila tahu hidupmu tinggal sebentar lagi, padahal anak-anakmu masih sungguh kecil? Khawatir anak-anaknya sedih dan kelemahan sesuatu sebab akan tumbuh tanpa ayah, Gunawan (Abimana Aryasatya) memiliki ilham brilian.
Ia merekam dirinya sendiri berbicara hening kehidupan dan juga banyak hal. Lalu, setiap hari Sabtu, anak-anak dan istrinya akan menonton serpihan video itu bantu-membantu.
Kebiasaan ini masih terus mereka lakukan hingga kedua anaknya, Satya dan Cakra, remaja. Satya telah berkeluarga dan memiliki anak, mereka tinggal di luar negeri. Sedangkan Cakra masih berkutat dengan karirnya dan seakan lupa mencari jodoh.
Mereka berdua terlalu mengikuti bapak mereka, sehingga anutan mereka kerap kali terlalu kaku dan outdated. Mengingat bapak mereka sudah meninggal beberapa tahun silam sedangkan mereka hidup di periode sekarang, tentu pesan saban hari Sabtu yang disampaikan bapaknya kadang tidak cocok dengan kebutuhan mereka sekarang.
Hal ini cukup menciptakan hidup mereka berwarna dengan pertentangan. Terutama Satya yang sering berselisih paham dengan istrinya. Belum lagi realita bahwa ibu mereka, Itje, ternyata mengidap kanker payudara dan menjalani operasi pengangkatan payudara tanpa diketahui anak-anaknya.
5. Ayah Mengapa Aku Berbeda
- Tahun rilis: 2011
- Genre: Drama, Teen
- Produksi: Rapi Films
- Sutradara: Findo Purwono HW
- Pemeran: Dinda Hauw, Surya Saputra, Rima Melati, Rheina Maryana, Indra Sinaga, Rafi Cinouin, Fendy Chow
Dinda Hauw memang cocok banget memerankan tugas seperti ini. Setelah sukses dengan Surat Kecil untuk Tuhan, beliau juga membuat film berjudul Ayah Mengapa Aku berbeda ini jadi memorable.
Di sini, Dinda memerankan abjad Angel, seorang gadis yang tuna rungu. Walau memiliki kelemahan, ia sungguh manis, berbakat, dan ceria. Bahkan, ia jauh lebih berakal dari pada umumnya anak seusianya yang memiliki pendengaran normal.
Suatu hari, keluarga Angel pindah ke Jakarta, sehingga dia pun terpaksa masuk ke sekolah lazim. Tentu beliau merasa tak nyaman sebab berbeda sendirian. Ia juga menjadi bahan bully-an alasannya adalah belum dewasa lainnya merasa Angel asing.
Terutama sebab Agnes, anak famous di sekolah yang merasa status 'tercantik'nya terancam karena kehadiran Angel, sangat membencinya. Angel senantiasa mendapatkan semangat dari ayahnya. Sayangnya, sang ayah tidak berumur panjang untuk mengawaldirinya hingga remaja.
6. Keluarga Cemara
- Tahun rilis: 2019
- Genre: Family
- Produksi: Visinema Pictures, Ideosource Entertainment, Kaskus
- Sutradara: Yandy Laurens
- Pemeran: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT48, Widuri Putri Sasono, Ariyo Wahab, Asri Welas, Maudy Koesnaedi, Gading Marten
Kayaknya generasi 90-an ke bawah niscaya tahu sinetron Keluarga Cemara, kan? Wajar, sinetron ini menjamah banget dan bahkan soundtrack-nya masih kita ingat sampai kini. Pada tahun 2019, cerita ini diangkat menjadi film layar lebar.
Menceritakan tentang keluarga yang tadinya well off namun mendadak jatuh miskin. Mereka pun pindah ke daerah terpencil dan mulai dari awal lagi. Karakter yang paling ikonik adalah sang ayah, yakni Abah, yang melakukan pekerjaan selaku penarik becak.
7. Cek Toko Sebelah
- Tahun rilis: 2016
- Genre: Comedy
- Produksi: Starvision Plus
- Sutradara: Ernest Prakasa
- Pemeran: Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kinwah, Adinia Wirasti, Gisella Anastasia, Tora Sudiro
Cek Toko Sebelah memang film komedi, tapi kental akan relasi anak dengan ayah. Ide dongeng film ini terinspirasi dari realita pada umumnya orang Tionghoa yang telah susah-sulit kuliah bahkan sampai di kampus bergengsi tapi ujungnya malah bekerja di toko keluarganya sendiri. Film ini menerima penghargaan Skenario Asli Terbaik, Film Terpuji, dan Aktor Terpuji, loh.
8. Orang Kaya Baru
- Tahun rilis: 2019
- Genre: Comedy
- Produksi: Screenplay Films, Legacy Pictures
- Sutradara: Ody C. Harahap
- Pemeran: Raline Shah, Lukman Sardi, Cut Mini, Derby Romero, Fatih Unru, Verdi Solaiman, Refal Hady
Kamu mungkin sering mendengar istilah OKB, itu ialah abreviasi dari Orang Kaya Baru. Nah, ada film yang memiliki judul Orang Kaya Baru yang dirilis pada tahun 2019. Bisa ditebak dari judulnya, dahulu keluarga ini biasa-lazimsaja, cenderung miskin malah. Akan tetapi, mereka semua tetap kompak dan sayang semua anggota keluarga.
Untuk masalah makan, ketiga anak di keluarga tersebut suka asal masuk kondangan orang padahal mereka tidak kenal, loh. Suatu hari, keluarga ini menerima rejeki nomplok dan mendadak jadi kaya raya.
Itu semua merupakan warisan dari sang ayah. Ternyata selama ini ayahnya menabung hingga cukup untuk mereka semua berfoya-foya. Namun, sesudah menjadi kaya, justru problem banyak menghampiri keluarga serasi itu.
9. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
- Tahun rilis: 2020
- Genre: Drama, Family
- Produksi: Visinema Pictures, IDN Media, Blibli.com, XRM Media
- Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
- Pemeran: Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Susan Bachtiar, Agla Artalidia
Review & Sinopsis Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
One Day We'll Talk About Today, atau Nanti Kita Cerita ihwal Hari Ini, yaitu film Indonesia ber-genre keluarga. Bagi kau yang pernah membaca novelnya, ya, film ini diangkat dari buku berjudul sama karya Marchella FP. Keluarga ini diberkahi oleh tiga anak, yakni Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda).
Sebenarnya, dongeng ini lebih berkonsentrasi pada hidup Awan. Ia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Kale. Cowok eksentrik itu bisa menciptakan Awan merasakan banyak hal, tidak cuma yang mengasyikkan, tetapi juga yang menjadikannya merasa seperti insan seutuhnya.
Perubahan dalam hidup Awan tidak disukai kedua orang tuanya, yang menciptakan kedua kakaknya juga Awan memberontak.
10. Surat dari Praha
- Tahun rilis: 2016
- Genre: Romance, Drama, Musical
- Produksi: Visinema Pictures
- Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
- Pemeran: Julie Estelle, Tio Pakusadewo, Widyawati, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, Jajang C. Noer, Shafira Umm
Review & Sinopsis Surat dari Praha
Walaupun film ini tidak secara eksklusif menceritakan perihal sosok ayah, tapi, rasa sayang yang dicurahkan Jaya (Tio Pakusadewo) pada Larasati (Julie Estelle) bisa dibilang sama mirip itu.
Mengangkat dongeng fiksi dari kejadian positif, sebaiknya Jaya menikah dengan Sulastri, ibu Larasati. Akan namun, alasannya perubahan kebijakan politik di Indonesia, Jaya kehilangan kewarganegaraannya dan tidak mampu pulang.
Itulah yang membuat Jaya terdampar di Praha dan Sulastri menikahi laki-laki lain. Larasati menganggap Jaya ialah sumber ketidakharmonisan ayah ibunya, sehingga ia pun jadi tidak bersahabat dengan orang tuanya. Akan tetapi, sesudah berjumpa Jaya, Larasati menerima pencerahan. Silakan baca sinopsis dan review-nya lebih lanjut dengan klik link di atas!
Film-film di atas tadi menceritakan kisah kasih sayang seorang ayah untuk belum dewasa mereka. Penuh perjuangan dan rasa haru, bukan? Itulah mengapa kita harus selalu berbakti pada kedua orang tua kita, baik ibu maupun ayah. Manakah film perihal ayah yang paling berkesan di hatimu? Share di bawah, yuk!
Sumber spurs.com