Apa Itu Mata Duit Digital Polkadot?

Proyek Polkadot digagas oleh Gavin Wood di 2016. Gavin Wood sendiri merupakan co-founder Ethereum dan pembuat Solidity yang ialah bahasa pemograman yang dipakai di Ethereum. Saat ini, projek Polkadot dilakukan oleh Web 3 Foundation (W3F) dan dikembangkan oleh Parity Technologies. Ironisnya, kedua perusahaan ini juga dibangun oleh  Gavin Wood.


Baca juga : Apa itu Vexanium. Public Blockchain Indonesia


Polkadot menggalang dana sebesar 200 juta dolar dari penanam modal yang berasal dari 2 penjualan cryptocurrency DOT nya sehingga membuatnya proyek yang dibiayai cukup baik di komunitas crypto.



Tujuan dari projek ini


Tujuan dari polkadot lahir dari persoalan yang ada di industri crypto ketika ini dan akan perlu untuk menyelesaikannya untuk mendorong agenda crypto di pasar tradisional. Sebagian besar blockchain saat ini terfragmentasi  dan dipisahkan dalam hal penggunaan. Singkatnya, tidak ada cara yang efisien bagi chain ini untuk berkomunikasi atau benar-benar berafiliasi. Hal ini mempunyai arti membagikan data, memadukan nilai atau apapun ialah hal yang sangat susah.


Berikut yakni beberapa contohnya.


Asumsikan Anda memiliki 1 smart contract di blockchain Ethereum yang perlu memicu pembayaran dari jaringan Bitcoin. Hal ini mampu dilaksanakan di jaringan Polkadot. Atau jika Anda perlu membuat swap cross-chain LTC untuk ADA memakai smart contract dan tidak ada pihak ketiga untuk pembayaran mikro memiliki peluang. Jaringan Polkadot dapat mengatasi hal ini. Beberapa orang juga menilai bahwa  Polkadot merupakan Internet of Blockchain.


Bayangkan setiap blockchain sebagai bentuk situs web atau database. Polkadot dapat dianggap selaku Google yang merupakan mesin telusur untuk situs web  atau bahkan selaku server utama yang menghubungkan semua website untuk berkomunikasi dan berinteraksi.


Chain Breakdown


Merincikan jaringan Polkadot tidaklah susah. Jaringan ini berfungsi dengan membuat 3 tipe chain yang terpisah. Tipe-tipe tersebut adalah:



  • Relay Chain

  • Parachain

  • Bridges


Hal ini mungkin terlihat membingungkan namun ialah hal yang sederhana untuk dimengerti. Mari diskusikan chain utama: Relay Chain.


Relay Chain


Chain utama yang diciptakan dari jaringan Polkadot disebut juga dengan Relay Chain. Chain ini sendiri diperintahkan untuk filing, mengkonfirmasi dan mengintegrasi transaksi. Supaya jaringan mampu beroperasi lebih cepat ketimbang chain yang lain, Relay Chain mengurai proses ini menjadi 2 area utama:



  • Menambahkan transaksi gres

  • Memvalidasi transaksi


Dengan melakukan ini, jaringan tersebut mampu memproses sampai 1.000 transaksi per detik menurut beberapa testing sites. Kecepatan ialah hal yang penting karena hal tersebutlah yang ingin diraih oleh Polkadot. Jaringan ini dibangun untuk memungkinkan beberapa blockchain untuk saling bekerjasama satu sama lain, jadi yang diharapkan yaitu kecepatan agar hal tersebut dapat berlangsung secara real-time tanpa adanya hambatan.


Chain berikutnya akan menolong mendeskripsikan bagaimana jaringan berencana untuk memungkinkan chain lain untuk berkomunikasi satu sama lain.


Parachain


Chain kedua yang terbentuk di jaringan Polkadot direferensikan sebagai Parachain. Parachain sendiri ialah blockchain kustomisasi yang bersifat sederhana. Blockchain yang dikustomisasi ini sebelumnya digunakan untuk meneruskan kekuatan komputasional chain untuk memvalidasi urutan dan jumlah transaksi. Parachain sendiri agak sukar untuk dikenali tetapi berikut ialah teladan-contoh untuk memudahkan Anda mengerti.


Parachain teladan 1


Perusahaan NUMBERS INC ingin memiliki blockchain mereka sendiri untuk menyimpan data. NUMBERS INC memiliki banyak klien yang memberikan mereka data sensitif yang dapat digunakan untuk layanan keuangan. NUMBERS INC mungkin belajar mengenai blockchain dan menetapkan bahwa mereka ingin mempunyai blockchain tetapi tidak ingin membangunnya sendiri. Kemudian mereka tiba ke Polkadot dan berkata, “Kami ingin Parachain menghosting data klien dan memakai jaringan Anda untuk membentuk beberapa layanan keuangan kami, dan juga menghosting aplikasi orisinil kami.” NUMBERS INC kemudian akan pergi dan berbelanja sejumlah token DOT untuk menawar jumlah bond pada anjuran parachain tertentu.


Parachain pola 2


Contoh yang lain adalah projek mirip Ethereum. Ethereum Foundation mampu membeli beberapa token DOT dan menawar untuk parachain juga  dengan bond payment. Namun mengapa Ethereum ingin mendukung Polkadot? Karena Polkadot bertujuan untuk membuat parachain bisa berkomunikasi tanpa perlunya akidah dengan chain pihak ketiga atau yang disebut juga dengan bridges. Hal ini mempunyai arti bahwa Ethereum dapat mengeksekusi smart contract dengan chain lain untuk menyelesaikan trasaksi crypto di crypto lain. Singkatnya, Anda mampu  mempunyai smart contract yang di settle di Bitcoin tanpa adanya keperluan akan exchange pihak ketiga yang di host di parachain Ethereum.


Mengakuisisi Parachain


Untuk mengakuisisi parachain, perusahaan dapat bergabung ke lelang dan menawar untuk satu parachain. Idealnya, jaringan tersebut hanya bisa mempunyai hingga 100 parachain. Perusahaan yang menawar akan mencoba meraih jumlah “bond” tertentu yang hendak menjadi angka yang spesifik untuk token DOT dimana nantinya akan diposisikan sebagai cadangan pembayaran bond untuk penggunaan parachain.


Ide dibalik token DOT ini ialah untuk mendapatkan imbalan staking sebesar 10-20%. Dengan meletakkan token di bonds dan di Relay Chain, token ini dimiliki oleh perusahaan yang mau melepaskan imbalan staking tersebut. Imbalan staking ini juga mampu diperhitungkan selaku tingkat bebas resiko dari memiliki token DOT. Singkatnya, perusahaan akan menawar parachain ini dengan token DOT. Token ini akan ditempatkan di rekening holding atau cadangan di chain utama dan perusahaan akan mengalokasikan sumber daya dari chain utama. Dengan menempatkan token di akun holding, perusahaan akan melepaskan reward yang dapat mereka terima dengan token mereka alias opportunity cost.


Parachain Loan Offering


Perusahaan yang tidak bisa melakukan bond payment dapat menggunakan Parachain Loan Offering untuk mengamankan sejumlah token DOT yang dibutuhkan. Pemberi perlindungan ini akan “diberi imbalan” atas donasi mereka  dengan on-chain token atau imbalan, idealnya pada parachain yang baru dibuat.


Kemudian kita masuk ke chain ketiga yang dibentuk di jaringan ini adalah Bridges.


Bridges


Chain ketiga di jaringan ini bersifat sangat penting dan ialah apa yang digaung-gaungkan perihal Polkadot. Chain ketiga ini disebut juga dengan bridge.


Bridge memungkinkan jaringan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan blockchain lain di industri. Saat ini telah terdapat ratusan anjuran yang ada di jaringan tapi tidak pernah dilaksanakan secara efisien dan efektif. Jaringan polkadot ketika ini bekerja keras untuk membangun bridges ini dengan projek seperti Ethereum, Bitcoin, EOS dan masih banyak lagi untuk memungkinkan token di swap lewat jaringan mereka sebagai central mean untuk exchange.


Cara utama yang dicari oleh tim yakni untuk mencapai tujuan ini dengan XCMP, teknologi interoperabilitas yang asli. Teknologi ini memungkinkan parachain untuk berkomunikasi tanpa memerlukan asas keyakinan dan juga menukar token.


Kita telah membicarakan tentang chain utama di jaringan ini, mari berikutnya kita bahas perihal governance dan consensus.


Governance dan Consensus di Polkadot


Consensus di setiap blockchain di crypto selalu unik, tak terkecuali Polkadot. Jaringan yang digunakan yakni “nominated-proof-of-stake” atau NPoS. Sebagian besar blockchain menggunakan konsensus tradisional proof-of-stake (PoS) untuk perbandingan.


Sistem NPoS dilaksanakan dengan staking DOT. Staking DOT ini dikunci dengan kesepakatan khusus di seluruh platform di Relay Chain dan akan diberi tugas berikut dalam pengoperasian jaringan:



  • Network Validators – peran ini dipakai untuk memvalidasi data dari parachain. Network validators juga dapat ikut serta di konsensus untuk melakukan voting pada pergantian yang disarankan di Polkadot.

  • Nominators – nominators di jaringan ini digunakan untuk mengamankan Relay Chain dengan menominasikan validator yang terpercaya. Meskipun hal ini penting, sayangnya Nominator mengutus token DOT mereka terhadap validator dimana hal ini pada gilirannya yakni mengalokasikan voting mereka.

  • Collectors – collectors melaksanakan nodes yang menyimpan catatan penuh dari setiap parachain. Mereka juga bertanggungjawab untuk agregasi data transaksi di parachain ke dalam block di Relay Chain.

  • Fishermen – Stakers ini berfungsi untuk memonitor jaringan Polkadot dan melaporkan perilaku buruk ke validator, seperti S.W.A.T tim untuk Polkadot. Merupakan hal yang penting juga untuk mengenali bahwa orang-orang yang terlibat di peran-tugas yang sudah disebutkan berhak untuk menerima DOT token selaku imbalan selaku ganti pelayanan mereka di jaringan ini.


 


Informasi lain tentang Blockchain dan Crypto


Mengenal Stablecoin Indonesia : Rupiah Token (IDRT)



 


Cara Main Bitcoin




Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama