6 Cara Menaikkan Popularitas Di Sosial Media

Buzz Marketing" href="http://buzzmarketing.com/" target="_blank" rel="noopener">Mark Hughes, dalam bukunya, Buzz Marketing, menyampaikan ada enam cara untuk buzzing. I really love this book so much, sebab sungguh-sungguhstraight to the point. Berikut yakni cara yang mampu digunakan untuk memaksimalkan popularitas lewat Buzz Marketing :


popular photo



The Taboo


Masih inget kejadian Ariel-Cut Tari-Luna Maya bertahun-tahun yang lalu? Dan masih ingatkah dengan betapa cepatnya peristiwa ini menyebar dan meluas? Setiap orang berlomba-lomba untuk menerima DVD bajakannya. Nah, ingin cepat populer? Mainkan posisi : The Taboo.


Beberapa bulan terakhir juga berbagai iklan di Facebook yang menampilkan ‘the taboo’, entah iklan ‘sponsored link’ – yang berasal dari Fan Page (entah kenapa mampu lolos oleh Facebook) yang tidak pantes ada. Termasuk peragaan malware yang seolah-olah menampilkan gambar porno/ video porno. kenapa mampu mirip ini? Mudah, sebab gambar porno, video porno atau gambar yang nyerempet-nyerempet ke arah sana mempunyai CTR (Click Through rate) yang tinggi. Tendensi untuk meng-klik iklan tersebut tinggi.


The Unusual


Pada bulan Juni 2011, Sumardy, mengantarkan beberapa buah peti mati ke beberapa redaksi koran dan majalah nasional. Pada saat itu, sedang gempar-hebohnya ledakan kecil bom di utan kayu yang ditengarai ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla, dedengkotnya Jaringan Islam Liberal. Secara serentak, kiriman peti mati tersebut menjadi isu nasional karena banyak yang mengkait-kaitkan dengan ledakan bom tersebut.


Sumardy adalah pengarang buku ‘Word Of Mouth Marketing’, dan peti mati itu yakni caranya yang ‘unusual’ untuk mempromosikan buku yang diterbitkan. Well, agak kebangetan memang, tetapi cukup efektif untuk menarik perhatian massa.


The Outrageous


Satu pertanyaan? Apa yang sudah diperbuat oleh Syahrini sehingga popularitasnya menjadi tetap naik seperti sekarang ini? Pilihan tanggapan : 1. Albumnya meledak di pasaran, 2. Sinetronnya laris elok, 3. Berprestasi. Jawabannya tidak ada di opsi tersebut diatas.


Begitu juga ketika film ‘Goyang Karawang’ (yang lalu diprotes oleh warga Karawang dan berubah nama) dibuat . Kontroversi berantemnya Julia Perez dan Dewi Persik sungguh menggelikan. Hembusan angin isu untuk menaikkan popularitas film tersebut sungguh kencang. Kasusnya pun kini berhenti entah dimana. Disidang, tapi gak jelas hukumannya. Namanya juga buat naikin rating . Hal yang sama juga berlaku untuk Farhat Abbas yang saya pernah tulis di artikel sebelumnya.


The Hillarious


Saya gak pernah ngerti sama stand up komedi di Indonesia (mohon maaf, ini mungkin sebab tingkat kecerdasan saya yang terbatas), alasannya sungguh berbeda dengan di mancanegara. Terkadang aku kebetulan menonton di salah satu siaran televisi, dan masih terheran-heran dengan ketawanya penonton live yang ada di studio. saya sendiri gak ngerti, dimana lucunya. Justru berasa dipaksain, ceritanya nggak mengalir, dan plotnya pun muter-muter. Walaupun demikian, stand up komedi Indonesia dengan sukses memunculkan beberapa selebriti baru yang, mudah-mudahan, lucu.


Gambar ini ialah iklan dari beberapa produk. Hal yang semacam ini akan cepat menimbulkan buzz. Secara mudah, kalo lihat yan beginian orang akan dengan mudah mengambil photonya, lalu di share di facebook atau di twitter atau instagram. Jadilah viral yang ampuh.


The Remarkable


Pernah dengar kisah perihal ‘iPhone girl’? Silakan cari tahu di Google deh kalo ingin tau. Tetapi ceritanya begini, ada beberapa photo-photo wanita/gadis China yang ‘nyangkut’ di beberapa iPhone yang dijual di Eropa dan Amerika. Secara ‘gak sengaja’ photo-photo itu ada di iPhone yang gres dibeli. Berbagai rumor dan isu menerpa Apple pada ketika itu dan jawaban dari Apple sangatlah simpel : Well, itu yakni photo-photo pegawai kami di China, dan mereka terlihat sungguh ceria dan besar hati, begitulah kondisi pabrik kami di sana, senantiasa ceria. Done!


Serta merta pemasaran iPhone melonjak karena ‘iPhone girl’ ini. Semua ingin melihat dan membuktikan sendiri. Ada yang bilang ini yakni peristiwa tidak disengaja, dan ada yang bilang kalau ini yakni kejadian yang sengaja dibentuk oleh Apple untuk memaksimalkan rasa ‘ingin tau’ pembelinya. Yang benar? Hanya Apple dan Tuhan yang tahu.


The Secret


Saya adalah fans berat dari Julian Assange, pendiri dan inisiator WikiLeaks, situs yang membocorkan dokumen-dokmen diam-diam dunia, tergolong CIA dan bahkan Indonesia. Prinsipnya wacana keterbukaan berita sungguh mampu mengecilkan konspirasi yang banyak terjadi di dunia ini.


Baru-gres ini Julian menerima Sam Adams Awards yang diberika oleh Oxford Union Society untuk apa yang telah dilakukannya. Julian Assange ini yakni tipe-tipe from Zero to Hero. Dari entah bukan siapa-siapa, kemudia menjadi buronan negara-negara besar karena aktivitasnya yang membahayakan. Contoh lain yakni akun @triomacan2000 yang banyak berkoar-koar perihal korupsi. Ingin terkenal juga? Tiru cara keduanya.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama