6 Jenis Pastry Terkenal Di Indonesia Yang Bisa MembuatKetagihan


Apakah kau pernah menjajal mencicipi croissant, kue sus, pai, tart atau churros? Semua makanan tersebut memang termasuk ke dalam jenis pastry terkenal di Indonesia. Jenis pastry ini bisa dengan gampang dijumpai di toko-toko kue.



Akan tetapi, mungkin sebagian kamu masih bingung dengan pemahaman pastry itu sendiri. Apa bedanya pastry dengan roti? Nah, untuk tahu jawabannya, simak klarifikasi berikut ini!



Sekilas Tentang Pastry




jenis pastry populer di Indonesia_mengenal pastry



Pastry mempunyai klasifikasi yang luas tergolong pai, tart, serta kue-kue kecil seperti bear claw (donat berbentuk cakar beruang), baklava, cinnamon roll, cannoli, danish, krim puff, Napoleon, éclairs dan turnover



Kata pastry bisa merujuk pada kudapan manis yang telah jadi atau gabungan untuk menciptakan kudapan manis tersebut. Tapi, yang menjadi kunci untuk pastry yaitu crust atau kulit. 



Adonan pastry dibentuk dari tepung, air atau bahan cair lain, misalnya susu dan shortening, yang berisikan lemak padat (mentega, lemak babi, shortening, dan lain-lain.). Adonan juga diberi isian atau perasa mirip cokelat, buah, rempah-rempah, ekstrak, dan lain-lain. 



Pastry bisa dibuat menggunakan materi khusus untuk membuatnya mengembang. Contohnya dengan baking powder, soda kue, telur kocok, bahkan ragi. Kebanyakan orang berpikir pastry yakni kue yang cantik, tapi pastry juga ada yang gurih, seperti pai daging, pai sayur, pot pie, quiches (sejenis kue tart), tart sayur atau daging, dan turnover.



Perbedaan antara Pastry dan Roti




jenis pastry populer di Indonesia_Perbedaan antara Pastry dan Roti



Perbedaan antara pastry dan roti terletak pada proses dan bahannya. Meskipun ada materi yang serupa, seperti tepung, air dan garam, pastry mempunyai kandungan lemak yang tinggi, biasanya sebab penambahan mentega atau shortening



Pastry anggun juga diberi gula dan perasa lainnya mirip vanilla, rempah-rempah, serta telur dan susu. Sementara roti dibentuk dengan tepung, air, garam dan ragi selaku pengembang. Fungsi ragi juga yakni untuk menghasilkan lubang-lubang kecil pada roti. 



Dalam pastry, adonan diolah secara minimal, untuk menyingkir dari perkembangan gluten. Sementara dalam roti, gabungan dicampur dan diremas untuk menghasilkan banyak gluten. Adonan pastry tidak diuleni namun dicampur hingga lemak dan tepung menyatu. Adonan yang terlampau banyak diuleni akan menghasilkan pastry yang keras.



Selain itu adonan roti biasanya diberi ragi, dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengembang. Sedangkan pastry tidak beragi, sehingga menyebabkan adonannya tidak mengembang. 



Adonan pastry biasanya digulung tipis-tipis dan diberi isian sementara adonan roti dibentuk lebih tebal dan bervolume. Roti juga mungkin diberikan beberapa materi embel-embel contohnya kacang-kacangan, zaitun, kismis, rempah-rempah.



Jenis Pastry Populer di Indonesia



Nah, setelah mengetahui perbedaan pastry dan roti, Bacaterus akan menyeburkan jenis-jenis pastry yang terkenal di Indonesia. Apa saja daftarnya? Simak ulasan berikut ini, ya!



1. Choux 




jenis pastry populer di Indonesia_Choux



Dikenal juga dengan pâte à choux atau choux paste, choux pastry yakni kudapan manis ringan yang sering diisi dengan krim. Tidak mirip jenis campuran pastry lainnya, choux mampu dibuat menjadi banyak sekali bentuk, mirip cream puff yang lingkaran, kue sus (profiterole) atau Ã©clair yang memanjang. 



Pâte à choux dibuat dengan mencampurkan tepung, mentega, dan air mendidih, lalu mengocok telur dan dimasukkan ke dalam campuran sampai menjadi sangat lengket dan seperti pastel. Selama proses memanggang, telur akan membentuk kubah tidak beraturan pada pastry.



Tingginya persentase air dalam adonan menimbulkan pastry mengembang menjadi kulit yang berongga dan ringan ketika dipanggang. Hal ini disebabkan oleh air yang berkembang menjadi uap dan menimbulkan pastry mengembang. Setelah adonan choux mengembang, campuran dikeluarkan dari panggangan.



Setelah itu, dibuat lubang untuk mengeluarkan uap dari dalam adonan yang telah mengembang. Kue tersebut kemudian dimasukkan kembali ke dalam oven hingga mengering dan menjadi renyah. Selain disajikan manis, ada juga kue choux gurih berisi keju, ayam, tuna, dan lain-lain.



Contoh choux pastry yang bagus yaitu éclair, cream puff, kue sus (profiterole) dan paris-brest adalah pastry berbentuk cincin dan diberi almond. Untuk pastry yang gurih misalnya seperti pommes dauphine (pastry kentang renyah) dan gougères (pastry keju). 



2. Phyllo (Filo)




jenis pastry populer di Indonesia_Phyllo



Phyllo (Filo) ialah campuran pastry tipis yang memiliki banyak lapisan setipis kertas. Nama pastry ini mempunyai arti “daun” dalam bahasa Yunani. Adonan biasanya membungkus isian, mampu bagus atau gurih, dan dioles dengan mentega sebelum dipanggang. 



Contoh phyllo adalah baklava, spanakopita, serta pai bayam. Pastry ini sangat lembut dengan lapisan-lapisan tipis-nya. Saat memakannya, sebaiknya kenakan serbet sebab akan ada banyak cuilan kecil yang mengelupas setiap kali memotongnya. 



Phyllo bukan jenis pastry yang gampang dibuat. Sebab setiap lapisan mesti dioles dengan lemak cair seperti mentega dan minyak kemudian ditutup dengan kain agar tidak mengering sebelum kesannya dipanggang.



3. Danish 




jenis pastry populer di Indonesia_Danish



Danish pastry yakni pastry dengan mentega, berlapis, serta dibentuk dengan laminasi yang mirip dengan croissant dan puff pastry. Namun, Danish pastry lebih bagus dan mengandung lebih banyak mentega serta telur. 



Adonan Danish pastry tidak selalu susah dibuat, namun memakan waktu alasannya adalah campuran perlu diistirahatkan di sela-sela proses pengerjaan. Pastry ini juga ialah campuran yang gampang diuleni dengan mixer



Adonan akan dibuat menjadi banyak sekali bentuk dan diisi dengan isian yang beraroma krim. Isian buah tradisional contohnya apel dan raspberry, pasta almond, dan vanilla custard adalah favorit penduduk Denmark. Namun, karena popularitasnya, biasanya isian dibentuk khusus sesuai dengan wilayahnya.



Misalnya kayu bagus lebih disukai selama ekspresi dominan dingin, sementara buah segar yang tersedia kadang-kadang dimasukkan ke dalam Danish pastry selama bulan-bulan bersuhu hangat. Pastry ini sering dihias dengan potongan almond atau taburan lemon yang menawarkan rasa serta tekstur yang lebih menawan.



Dipercaya bahwa Danish pastry dibentuk oleh pembuat roti asal Austria yang dipekerjakan di Denmark selama pemogokan pembuat roti pada tahun 1850. Mereka lalu menenteng tradisi menyiapkan adonan laminasi ke negara tersebut. 



Penduduk Denmark memodifikasi resepnya dengan menyertakan lebih banyak mentega untuk menciptakan kue yang kini diketahui selaku Danish pastry.



Namun di Denmark, Swedia, dan Norwegia, pastry ini disebut wienerbrød, berasal dari nama roti Wina yang sering disebut Kopenhagener Plunder. Saat ini, kudapan manis ini adalah produk pastry yang diakui secara internasional yang didapatkan di banyak negara.



4. Puff 




jenis pastry populer di Indonesia_Puff



Puff pastry tradisional sudah ada selama beberapa generasi dan ialah dasar dari banyak kue yang indah. Jenis klasik dari pastry ini juga diketahui sebagai pâte feuilletée yang dalam bahasa Perancis berarti “adonan berlapis atau adonan laminasi”. 



Lapisan tersebut dibentuk cuma memakai tiga materi utama, yakni tepung, air, dan mentega. Dan tidak ada bahan pengembang atau ragi dalam adonan ini.



Puff pastry berisikan tiga bagian, yakni tepung dikenal selaku détrempe dalam bahasa Perancis, mentega blok yang dikenal sebagai beurrage, dan pâton, yang berarti paket adonan dengan menggabungkan keduanya, tepung dan mentega blok menjadi satu.



Adonan ini bisa dipakai untuk menciptakan apple turnover, chicken pot pie atau Napoleon, dan banyak lagi. Puff pastry bisa menciptakan pastry yang elok atau pun asin.



5. Croissant




jenis pastry populer di Indonesia_Croissant



Croissants de Boulanger yaitu pastry Prancis bermentega dan berlapis yang merupakan adonan berbahan ragi yang dilaminasi dengan lapisan mentega. Kemudian dibentuk untuk membuat bentuk croissant yang berlainan. 



Ada banyak kombinasi isian dan bentuk yang yang dibuat dari adonan dasar ini. Dua unsur utama untuk adonan pastry ini, adalah:




  • Adonan, yakni berupa gabungan berbasis ragi sederhana dengan sedikit mentega dan gula.

  • Mentega blok, adonan ini menggunakan banyak mentega, yang diberi sedikit tepung dan lalu laminasi di antara adonan.



6. Short




jenis pastry populer di Indonesia_Short



Short pastry atau disebut juga kue pie yakni jenis pastry yang tidak mengecewakan banyak penggemarnya di Indonesia. Terdapat berbagai jenis pie di Indonesia dan yang paling sering ditemui yaitu kudapan manis pie yang di atasnya diberi potongan buah-buahan segar. 



Jenis pastry ini mempunyai kandungan lemak yang lebih banyak kalau daripada jenis pastry yang lain. Adonan ini yang dibuat dari tepung terigu, gula, lemak, garam, dan air.    



Itulah jenis-jenis pastry terkenal di Indonesia. Sebagian kau pasti sudah pernah mencicipi salah satu jenis pastry tersebut, seperti croissant, kudapan manis sus, pai dan tart. Pastry tersebut banyak dijual di toko-toko kue besar maupun kecil.



Kalau kau penggemar kue dan kegemaran memasak, tampaknya kau akan terpesona untuk menjajal merasakan atau tertantang untuk membuat jenis-jenis pastry tersebut. Jenis pastry mana yang menurutmu akan paling susah dibentuk?



Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama