Siapa yang tak kenal dengan Al Ghazali atau yang akrab disapa Al ini? Putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut tak cuma hebat bermusik, lho! Al rupanya juga piawai dalam persoalan akting. Buktinya, dia telah membintangi beberapa judul film dengan berbagai genre.
Aktor kelahiran 1 September 1997 ini tampaknya tidak mau membatasi kemampuannya dalam hal akting. Ia tercatat pernah bermain di film action, drama romantis, bahkan film horor. Kalau kamu ingin tau dengan penampilan dan mutu akting Al, pastikan kau menonton ketujuh film Al Ghazali di bawah ini.
1. Dignitate
- Tahun Rilis: 2020
- Genre: Drama
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Sutradara: Fajar Nugros
- Pemeran: Al Ghazali, Caitlin Halderman, Giorgino Abraham, Teuku Ryzki
Alfi (Al Ghazali) dan Alana (Caitlin Halderman) yakni teman satu kelas yang selalu saja berdebat, namun perlahan-lahan timbul rasa saling peduli di antara keduanya. Konflik mulai meruncing ketika orang dari era kemudian Alana kembali timbul. Yang paling mengagetkan lagi, orang tersebut ternyata masih ada relevansinya dengan Alfi.
Dalam film ini, Al Ghazali harus tampil sebagai Alfi dan memerankan seorang akil balig cukup akal pria berkarakter acuh taacuh dan keras kepala. Sekilas, Alfi tampak mirip murid laki-laki yang angkuh, menyebalkan, dan tidak erat. Tapi di balik itu semua, Alfi bantu-membantu punya hati yang lembut dan peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Selain itu, Alfi juga digambarkan selaku sosok murid yang sangat terkenal di sekolah, bahkan guru wanita pun tergila-gila padanya. Dengan karakter seperti itu, tak aneh jikalau tokoh ini kesannya jatuh ke tangan Al Ghazali. Aktor yang satu ini memang punya visual mempesona sekaligus terlihat hambar mirip penggambaran sosok Alfi.
2. Aku Tahu Kapan Kamu Mati
- Tahun Rilis: 2020
- Genre: Horor
- Rumah Produksi: Unlimited Production
- Sutradara: Hadrah Daeng Ratu
- Pemeran: Natasha Wilona, Ria Ricis, Al Ghazali
Film ini diadaptasi dari kisah Wattpad karangan penulis Arumi E. Ceritanya tentang seorang gadis SMA berjulukan Siena (Natasha Wilona) yang mempunyai kesanggupan untuk melihat akhir hayat orang lain sehabis mengalami mati suri. Kehidupan Siena pun sekarang dipenuhi dengan teror dan dia merasa sangat tidak tenteram dengan 'penglihatannya' tersebut.
Di film horor ini, Al Ghazali kebagian tugas sebagai Brama, seorang kakak kelas yang digemari Siena. Brama punya abjad yang cool dan kalem, beliau juga terpesona dengan Siena dan berusaha mendekati gadis tersebut. Meski demikian, Brama termasuk tokoh yang punya takdir buruk, terbukti ketika Siena bisa menyaksikan menandakan bahwa kematian Brama kian bersahabat.
3. 13: The Haunted
- Tahun Rilis: 2018
- Genre: Horor
- Rumah Produksi: RA Pictures
- Sutradara: Rudy Soedjarwo
- Pemeran: Ahmad Al Ghazali, Valerie Thomas, Endy Arfian, Atta Halilintar, Achmad Megantara, Mikha Tambayong, Marsha Aruan
Sekelompok anak muda bermaksud membuat vlog untuk mengalahkan The Jackal, duo vlogger horor yang sempat mengacaukan pesta mereka. Garin (Endy Arfian) punya ilham untuk menciptakan video horor dan tiba ke tempat mistis yang belum pernah didatangi The Jackal. Mereka alhasil menetapkan untuk pergi ke Pulau Ayunan yang terkenal seram.
Al Ghazali sendiri berperan sebagai Rama, dewasa laki-laki yang dijuluki Mr.Perfect oleh sahabat-temannya. Bukan tanpa alasan, julukan tersebut memang sesuai dengan sosok Rama yang terlihat memiliki segalanya.
Rama digambarkan selaku pemuda yang punya wajah ganteng, bahan berlebih, bahkan memiliki seorang kekasih yang elok berjulukan Celsie (Valerie Thomas). Untuk karakter perfect seperti ini sepertinya memang sangat sesuai untuk Al Ghazali yang memang terlihat hampir tepat di kehidupan konkret.
4. Kembalinya Anak Iblis
- Tahun Rilis: 2019
- Genre: Horor
- Rumah Produksi: RA Pictures
- Sutradara: Rudi Soedjarwo
- Pemeran: Ahmad Al Ghazali, Mikha Tambayong, Valerie Thomas, Steffi Zamora, Endy Arfian, Marsha Aruan, Atta Halilintar
Sekuel dari "13: The Haunted" ini mengisahkan Rama (Al Ghazali) dan beberapa temannya yang kembali ke Pulau Ayunan untuk memulangkan arwah yang selama ini meneror mereka, sekaligus memperoleh jenazah dua sahabat mereka yang tewas di film pertama. Akan tetapi, Rama dan kawan-kawannya justru kembali mendapatkan teror yang lebih menakutkan.
Di film ini, Al Ghazali masih dipercaya untuk memerankan tokoh Rama, si Mr.Perfect yang hampir punya semuanya. Namun sedikit berlainan dengan film "13: The Haunted", Rama di sini tak lagi digambarkan selaku cowok yang sarat kegembiraan, tetapi justru sebaliknya.
Sepulang dari Pulau Ayunan, Rama kerap berimajinasi buruk. Semuanya disebabkan alasannya adalah alasannya sang adik menghilang di Pulau Ayunan dan kekasihnya mengalami gangguan mental. Rama juga yang risikonya berinisiatif untuk kembali ke pulau tersebut untuk menuntaskan semuanya, dan dia meminta tunjangan Klara (Mikha Tambayong) dari The Jackal.
5. LDR
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Drama
- Rumah Produksi: Maxima Pictures
- Sutradara: Guntur Soerharjanto
- Pemeran: Al Ghazali, Verrell Bramasta, Mentari De Marelle, Aurelie Moeremans
Carrie (Mentari de Marelle), gadis yang tergila-ajaib dengan dongeng Romeo dan Juliet ini pergi ke Italia untuk mencari sosok Romeonya sendiri. Ia lalu berjumpa dengan Demas (Verrell Bramasta), perjaka yang sedang patah hati sesudah diputus oleh pacarnya yang berjulukan Alexa. Hubungan Carrie dan Demas pun semakin erat, tetapi Paul (Al Ghazali) juga timbul dan mencuri perhatian Carrie.
Di film ini, Al Ghazali masih berusia sekitar 18 tahun, tapi beliau telah dipercaya untuk memerankan sosok Paul yang berprofesi sebagai seorang penulis novel ternama. Paul memiliki huruf yang terkesan acuh taacuh, sinis, dan cool, sehingga sangat cocok diperankan oleh Al Ghazali yang memang memiliki image seperti itu di dunia positif.
Paul sendiri yaitu adik dari Demas, tetapi dia memiliki korelasi yang kurang akur dengan sang abang. Hal ini disebabkan alasannya adalah Demas menganggap Paul selaku kambing hitam yang menyebabkan hubungannya dengan Alexa menjadi retak. Tak hanya kepada Demas, Paul juga menawarkan perilaku sinis pada Carrie di permulaan-permulaan konferensi mereka.
6. Where Is My Romeo (LDR Part 2)
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Drama
- Rumah Produksi: Maxima Pictures
- Sutradara: Guntur Soeharjanto
- Pemeran: Al Ghazali, Verrell Bramasta, Mentari De Marelle, Aurelie Moeremans
Film ini masih melanjutkan dongeng di film "LDR" yang rilis di tahun yang serupa. Carrie yang telah bermaksud move on dari Demas bersikukuh jikalau dia tidak akan jatuh cinta pada Paul yang memiliki persepsi berlainan ihwal cinta. Tapi seiring berjalannya waktu, perasaan Carrie mulai luluh pada Paul.
Masih seperti di film pertama, Al Ghazali tetap menjadi bintang film Paul, si penulis novel yang mempunyai karismanya sendiri. Akan tetapi, dibandingkan di film "LDR", abjad Paul sedikit mengalami pergeseran. Paul yang awalnya terkesan dingin dan sinis, berganti jadi lebih hangat, cantik, dan perhatian.
Al Ghazali sendiri tetap mampu memerankan Paul model ini dengan cukup baik. Perubahan aksara Paul juga bukan tanpa alasan. Selain sebab pengaruh perasaan Paul terhadap Carrie, tokoh Paul bahwasanya memang bukan tipe orang yang sinis dan cuek.
Ada alasan tersendiri kenapa ia bersikap mirip itu, terutama terhadap kakaknya. Hal ini terungkap di tamat film dan Demas sendiri mengakui kalau Paul sebetulnya yakni adik yang sangat bagus dan perhatian.
7. Runaway
- Tahun Rilis: 2014
- Genre: Drama, Action
- Rumah Produksi: Maxima Pictures
- Sutradara: Guntur Soeharjanto
- Pemeran: Ahmad Al Ghazali, Tatjana Saphira, Dewi Irawan, Edward Akbar, Ray Sahetapy, Kimberly Ryder
Film ini menceritakan Tala (Tatjana Saphira) yang hidup terlunta di Hong Kong bareng sang ibu. Tala yang menjadi pencopet sempat mencuri dompet milik Musa (Al Ghazali). Insiden tersebut rupanya justru mendekatkan keduanya, namun Tala dan Musa yang memiliki perbedaan latar belakang pribadi menyadari jikalau mereka tidak akan mampu bareng .
"Runaway" ialah film pertama Al Ghazali. Aktor yang sebelumnya dikenal selaku musisi ini berperan selaku Musa, putra satu-satunya dari usahawan kaya berjulukan Surya Djatmoko (Ray Sahetapy). Musa berada di Hong Kong alasannya ikut dengan sang ayah yang sedang memperluas usahanya ke daerah tersebut.
Musa sendiri mempunyai korelasi yang kurang akur dengan ayahnya. Sebelum berjumpa Tala, Musa merasa hidupnya membosankan dan mirip tidak ada artinya. Dalam film ini pun Musa digambarkan sebagai seorang pria yang bakir tubruk dan tak kenal takut meskipun harus melawan para gangster.
Itu beliau 7 film yang pernah dibintangi oleh pemeran sekaligus musisi Al Ghazali. Perlahan tapi pasti, karier Al di bidang akting tampaksemakin bersinar. Kalau kau tahu kabar terbaru ihwal film Al Ghazali yang lain, jangan ragu mengembangkan isu di kolom komentar, baiklah?!
Sumber spurs.com