Acer Kg271 Menjawab Kebutuhan Para Gamer Profesional

Monica Carolina pertanda bahwa main game bukanlah aktivitas yang sia-sia. Dia cewek kelahiran 1991 yang hobi main game semenjak kecil. Sekarang ia merasakan hasilnya. Sempat ikut turnamen game dan pernah menjangkau juara dua dalam ajang World Cyber Games (WGC) tahun 2008 untuk kategori jenis permainan Call of Duty 4. Tahu berapa penghasilannya kini?  Rp144 juta sebulan, Gaes. (sumber: moneysmart.id)


Berbeda lagi dengan dongeng gamer muda lainnya, Syed Sumail Hassan. Di usia 16 tahun dia telah punya penghasilan Rp22,6 miliar. Bahkan Sumail pernah dinobatkan selaku gamer muda terkaya versi Guinness World Record. Tentu saja prestasi itu diraih Sumail dari hobinya bermain game.


Maka, tak aneh kalau lalu berbagai yang ingin menjadi gamer professional. Professional dalam arti menekuni kegemaran main game dengan serius hingga bisa menghasilkan duit. Layaknya profesi yang lain, menjadi gamer juga butuh kemampuan khusus dan kerja keras, sama-sama bisa menghasilkan uang.


Namun, dari sekian banyak orang yang punya harapan jadi gamer professional, ternyata cuma beberapa saja yang sukses. Konon untuk menjadi gamer professional enggak cukup cuma modal niat, semangat dan kemampuan saja. Melainkan juga mesti mempunyai perangkat game yang memadai.


Niat dan semangat besar lengan berkuasa, tanpa skill akan susah berkembang. Kalaupun skill anggun, tapi perangkat kurang mencukupi, kendala-kendala teknis bakal jadi penghambat dikala memainkan game. Contoh paling sederhana yaitu perbedaan kenyamanan saat main game di PC dengan monitor layar lebar dengan layar kecil. Layar kecil dalam arti monitor dengan spesifikasi seperti yang ada di warnet-warnet, frame rate di bawah 60HZ.


Baca juga: Apakah Bisnis Game Online di Indonesia Cukup Menjanjikan? Melihat Pertumbuhan “Gamers” di Indoneisa, Saya Rasa Mungkin


Itulah kenapa dikala kita mempunyai computer dengan spesifikasi top, sesuai dengan keperluan gamer, tapi dipasangkan monitor biasa, maka tetap kurang nyaman untuk main game. Karena kapasitas monitor enggak sepadan dengan kesanggupan PC. Monitor mempunyai kesanggupan terbatas untuk menampilkan grafik yang dipengaruhi oleh besaran frame rate. Kaprikornus, walaupun computer yang kita miliki bisa menciptakan di atas 200fps, namun kesanggupan monitor hanya 60HZ, maka maksimal kemampuan monitor cuma akan memperlihatkan gambar sebesar 60fps.


Kita mungkin kini jarang menyaksikan monitor tabung dipasangkan dengan PC untuk gaming. Bahkan monitor LCD yang sempat mengambil alih ketenaran monitor tabung, sekarang mulai digantikan oleh monitor LED. Secara performance dan kenyamanan memang monitor LED lebih diusulkan dibanding jenis tabung maupun LCD.


Sumber: acer.com

Maka perusahaan elektronika kini mulai berlomba-lomba mencitakan produk unggulan. Seolah-olah sungguh paham bahwa dunia gaming tampak begitu cerah memperlihatkan potensi bisnis yang menjanjikan. Secara hitung-hitungan terang bukan cuma perusahaan elektronika yang diuntungkan, tetapi para gamer juga memiliki peluang meraup keuntungan.


Semakin mencukupi perangkat gaming yang digunakan, semakin mudah mereka menakhlukkan tantangan yang ada dalam game yang mereka mainkan. Jangankan menjadi juara lokal, kompetisi dunia pun bakal bisa diraih kalau sungguh-sungguh serius menekuni profesi selaku gamer professional.


Peluang inilah yang kemudian direspon oleh Acer dengan mengeluarkan produk monitor yang khusus didesain untuk para gamer professional. Acer KG271 hadir dengan spesifikasi yang mumpuni dan bakal menjawab keperluan para gamer. Mantab, Bro!


Bagaimana Dengan Spesifikasi Acer KG271?


Enggak mungkin kita tahu mutu sebuah produk elektronik tanpa tahu sepsifikasinya, ya? Sama halnya saat Acer KG271 yang diklaim sebagai layar monitornya para gamer, belum mampu diyakinkan sebelum menyelidiki spesifikasinya. Tentu saja perlu kita bandingkan dan telaah apakah spesifikasi yang dibawanya telah sesuai standar kebutuhan para gamer.



Bentangan Layar 27 inch dan Full HD LED Monitor


Ukuran layar terperinci menjadi salah satu poin yang bakal memanjakan para gamer. Tampilan layar 27 inch yang dimiliki Acer KG271 sungguh mantab untuk main game. Membuat detail gambar terlihat lebih jelas. Apalagi dikala memainkan game yang membutuhkan kejelian dalam pandangan, mirip PUBG. Tentu saja bentangan layar yang lebar akan sangat membantu mendapatkan pergerakan lawan.


Baca juga: Acer Swift 7 Versi 2018, Laptop Super Tipis Pada Generasi Ultrabook


Acer KG271 mendukung kedetailan gambar dengan mengusung layar full HD LED yang mempunyai resolusi 1920 x 1080. Tentu spesifikasi mirip ini sungguh pas dengan keperluan para gamer. Bikin siapa pun betah berlama-usang di depan layar untuk menikmati main game.


Refresh Rate Acer KG271 Bikin Tampilan Gambar Lebih Smooth


Monitor Acer KG271 mampu merespon gambar yang dirender oleh VGA dengan cepat. Sehingga terhindar dari duduk perkara seperti gambar tersendat, ghosting, atau screen tearing. Karena Acer KG271 mempunyai refresh rate di atas standar minimal monitor gaming (60Hz), yakni 75Hz.


Refresh rate sebesar itu bisa membuat Acer KG271 mempercepat waktu yang diperlukan untuk melakukan rendering. Sehingga bisa membuat Acer KG271 bisa menampilkan gambar yang lebih banyak setiap detiknya dan memperlihatkan gambar yang sangat halus.


Dengan kesanggupan mirip ini para gamer enggak akan ngalami lag saat bermain game dan bisa mencicipi pengalaman bermain yang menggembirakan.


Protective Comfort Pada Acer KG271 Membuat Mata Betah


Kelelahan pada mata terkadang dialami oleh para gamer ketika berlama-lama menatap layar monitor. Kadang mata terasa seperti basah, berat, bahkan mirip diikuti rasa pening yang sangat mengganggu. Hal ini disebabkan sebab pancaran cahaya dari layar monitor yang memang kurang nyaman di mata. Apalagi jikalau harus memandang layar monitor dalam waktu yang lama.


Acer KG271 mengurangi gangguan itu dengan memberikan protective comfort untuk melindungi mata para gamer. Acer KG271 dilengkapi dengan Flicker-less, Blue-light Filter, Acer ComfyView, dan Low Dimming Display. Jelas dengan fitur-fitur tersebut bakal mengurangi rasa perih di mata saat berlama-usang menatap layar monitor.


Sumber: acer.id

Makara, kita enggak perlu cemas saat harus memainkan game dengan durasi yang usang. Mata akan tetap enjoy dan mampu menyelesaikan game dengan tanpa gangguan.


Desain Acer KG271 yang Elegan


 


Sekilas melihat desain Acer KG271 seperti menonjolkan kesan mewah . Terutama dari rancangan kaki monitor yang mirip huruf V yang terlihat keren dan terbaru. Perpaduan warna hitam dan merah yang pas. Sayangnya masih berbahan plastic, namun justru hal ini menunjukkan bobot yang cukup ringan dan membuat lebih mudah kita untuk menggeser-mindah.


Acer KG271 Built in Audio


Ini yaitu keunggulan lain dari Acer KG271, ialah dilengkapi dengan Built in Audio. Sehingga kita enggak perlu berbelanja speaker aktif untuk mendapatkan bunyi audio yang bombastis. Tentu juga enggak makan banyak kawasan saat mesti meletakkan speaker aktif di meja.


Speaker telah didesain menyatu dengan body Acer KG271. Sehingga tinggal menyalurkan port audio yang ada di PC dengan monitor Acer KG271. Sangat mudah ya. Kita akan lebih leluasa main game tanpa banyak perangkat yang memenuhi meja computer.


Secara lazim, spesifikasi Acer KG271 ini sangat pas dengan keperluan para gamer. Layar yang lebar, frame rate yang sesuai kriteria, dan keunggulan yang lain bakal menjawab keperluan para gamer.


Adakah Kekurangan Acer KG271?


Kalau bicara kekurang, pastinya niscaya ada. Karena enggak ada satu pun produk yang sempurna. Apalagi mengenang setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Begitu juga dengan kesan para gamer kepada perangkat yang mereka gunakan. Mereka punya penilaian tersendiri berdasarkan tingkat ketentraman yang mereka rasakan saat memainkan game.


Acer KG271 masih memakai panel layar Twisted Nematic (TN). Bagi sebagian gamer merasa kurang puas dikala memakai monitor berpanel TN, apalagi bila mereka bandingkan dengan monitor yang menggunakan panel IPS.


Sumber: acer.com

Menurut mereka, warna yang dihasilkan oleh monitor berpanel TN masih kalah dengan monitor berpanel IPS. Bahkan beberapa mengeluhkan sudut pandang yang cukup sempit. Sehingga ketika kedua jenis monitor ini disandingkan, mereka akan memilih monitor berpanel IPS. Karena dianggap memiliki kualitas warna yang lebih bagus.


Namun, bukan bermakna monitor berpanel TN enggak punya penggemar. Meski kalah dari segi warna dan sudut pandang, ternyata monitor berpanel TN yang mempunyai refresh rate tinggi. Monitor yang seperti ini umumnya cocok untuk main game yang memerlukan akurasi tinggi dan pergerakan yang cepat. Seperti game PUBG, Counter Strike, dan game console yang lain.


Kekurangan lain dari Acer KG271 mungkin terkait materi plastic yang membalutnya. Sehingga balasannya kurang kokoh dan gampang pecah jikalau terjatuh atau terkena benturan. Meskipun demikian tampaknya sedikit sekali keluhan yang ditemukan terkait hal ini. Kaprikornus kita enggak perlu khawatir, selama bisa mempertahankan dari benturan dan risiko terjatuh, maka tetap kondusif.


Kehadiran Acer KG271 pasti bakal disambut besar hati oleh para gamer. Spesifikasinya bakal memanjakan para gamer dikala memainkan game yang mereka sukai. Bisa jadi sebuah saat bakal banyak gamer yang lahir sebagai juara eSport lantaran menggeluti profesi sebagai gamer professional.


Kita tunggu ya, siapa yang bakal mengikuti jejak Monica Carolina dan Sumail di kancah gaming dunia. Optimis, Indonesia bakal menyumbang banyak nama dalam daftar prestasi kejuaraan game dunia. Semoga. [SNs]



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama