SegWit ialah akronim dari Segregated Witness. Proses ini ialah cara untuk mengembangkan batasan dari ukuran block pada bitcoin dengan menghapus signature pada transaksinya.
Ketika proses SegWit membuang bab ini maka tersedia ada lebih banyak ruang untuk menambahkan transaksi ke dalam blockchain.
Secara harfiah, Segregated mempunyai arti pemisahan atau memisahkan. Sedangkan Witness mempunyai arti saksi atau tanda tangan transaksi.
Oleh alasannya adalah itu, Segregated Witness mampu mempunyai arti proses pemisahan tanda tangan transaksi.
Poin-poin penting tentang SegWit:
- SegWit yaitu tindakan yang mampu menolong memajukan batas ukuran blok pada bitcoin.
- SegWit melaksanakan kenaikan batas-batas blok dengan cara membuang data tanda tangan transaksi dari Bitcoin.
- Istilah SegWit mengacu pada segregated, atau terpisah, dan saksi, yang ialah tanda tangan transaksi.
Data Transaksi dalam Sistem Blockchain Bitcoin
Bitcoin menggunakan jaringan peer-to-peer untuk mendistribusikan metode blockchain-nya. Anda dapat menyebut administrator transaksi Bitcoin dengan ungkapan node.
Node akan meniru semua transaksi Bitcoin dalam bentuk data. Tujuannya adalah untuk menghalangi pencatatan transaksi dari peretasan atau perusakan.
Data transaksi yang terdistribusi ke banyak node lazimnya terbagi menjadi dua bagian. Anda mampu menyebutnya sebagai input dan output.
Ini tidak membatasi jumlah input maupun output dalam transaksi Bitcoin. Dalam artian, sebuah data transaksi masih mungkin melibatkan dua atau lebih input dan output.
Input merupakan alamat dari pihak pengirim. Sedangkan, output yakni alamat penerimanya. Pada dasarnya, kedua alamat ini masuk ke dalam jenis alamat publik.
Data transaksi umumnya berisikan tanda tangan dan alamat pihak input yang menawarkan verifikasi bahwa pengirim mempunyai dana untuk melaksanakan nota akad.
Hasilnya, sebuah blok dalam Bitcoin mencatat pergerakan dari input menuju ke output pada setiap transaksi.
Ketika node telah melakukan proses validasi pada sebuah transaksi maka datanya akan masuk ke dalam blockchain yang ialah suatu penyimpanan data besar dengan terusan publik.
Tantangan Platform Bitcoin
Dengan makin banyaknya transaksi, maka ada semakin banyak pula blok pada rantai blockchain. Inilah yang alhasil menjadi tantangan tersendiri bagi platform Bitcoin.
Untuk mengatasinya, Bitcoin menerapkan protokol pemblokiran setiap 10 menit dan menghalangi ukuran satu blok menjadi 1 MB saja. Oleh sebab itu, satu blok cuma mampu menambahkan sejumlah data transaksi.
Pasalnya, data transaksi yang terlalu besar mampu memberi beban terhadap jaringan sehingga menimbulkan penundaan dalam verifikasi dan proses transaksi.
Beberapa masalah tertentu bahkan mencatat bahwa untuk mengkonfirmasi satu transaksi saja memerlukan waktu hingga beberapa jam.
Anda dapat membayangkan apa jadinya bila semua transaksi Bitcoin sejak 2009 masih mengantri untuk verifikasi. Tentu saja, hal ini akan mempunyai efek pada efektivitas metode dan menjadi duduk perkara yang sungguh besar bagi tata cara blockchain.
Bitcoin SegWit vs No SegWit
Untuk mengatasi tantangan metode blockchain, Pieter Wuille selaku salah satu pengembang Bitcoin mengusulkan Segregated Witness atau SegWit.
SegWit timbul selaku solusi limitasi blok dalam Bitcoin. Pada dasarnya, SegWit melaksanakan pemisahan tanda tangan digital dari keseluruhan data transaksi. Hasilnya, proses ini dapat meminimalkan penggunaan space dalam sebuah blok hingga 65%.
SegWit berjalan dengan mengabaikan serta menghapus data digital signature yang terlampir dalam input. Selanjutnya, Segregated Witness akan memindahkan data tanda tangan ini ke dalam struktur blok pada simpulan transaksi.
Hal inilah yang kemudian mampu meningkatkan efektivitas kapasitas blok dari 1 MB menjadi setara dengan hampir 4 MB. Dengan ini, problem ukuran blok pun terpecahkan.
Tak cuma itu, SegWit juga menjadi salah satu solusi bagi keamanan transaksi blockchain dalam Bitcoin.
Dengan prosedur Segregated Witness, peserta tidak mampu mengganti maupun mencegat transaksi dengan ID pengirim. Ini akan meminimalisir upaya peretas dalam mendapatkan lebih banyak koin dari pengirim dengan cara ilegal.
Pasalnya, tanda tangan digital akan terlepas dari input dan berpindah ke dalam segwit address Bitcoin. Oleh alasannya adalah itu, pihak penerima tidak akan dapat mengakses tanda tangan digital untuk mengacaukan proses verifikasi transaksi Bitcoin.
Manfaat Segregated Witness
Kesimpulannya, Segwit benefits mencakup:
- Peningkatan ukuran blok dan efektivitas penggunaan kapasitas dalam pencatatan transaksi.
- Peningkatan keamanan transaksi alasannya SegWit melepaskan data tanda tangan digital dari input blok.
Dengan demikian, SegWit tergolong penyelesaian yang sangat menguntungkan bagi pengguna transaksi blockchain BitCoin. Terlebih lagi, SegWit memang ialah terobosan kreatif dalam menghadapi tantangan utama protokol Bitcoin.
Dengan Segwit, Anda kini dapat menikmati transaksi BitCoin yang jauh lebih cepat ketimbang sebelumnya. Karena data menjadi lebih ringan maka ada lebih banyak pemrosesan transaksi yang mampu dilaksanakan dalam sekejap.
Tak hanya itu saja, transaksi Bitcoin juga lalu menjadi lebih hemat biaya. Dengan tingginya kecepatan transaksi dalam blockchain maka ongkos untuk suatu transaksi pun berubah jadi lebih rendah.
Biaya transaksi blockchain kadang mampu sangat tinggi. Oleh sebab itu, segala upaya untuk menurunkannya akan menerima sambutan yang sangat bagus dari pengguna Bitcoin.
SegWit menghadirkan pertumbuhan menawan dalam metode blockchain khususnya dalam hal skalabilitas. Ketika Bitcoin menjadi jaringan yang mesti melayani kebutuhan jutaan pengguna, skalabilitas akan menjadi tantangan tersendiri.
Proses ini menjadi penyelesaian untuk mengembangkan skalabilitas dan menciptakan metode Bitcoin menjadi jaringan serba cepat.
Segwit sendiri tidak bisa menambah value sistem blockchain Bitcoin. Terobosan baru dari Pieter Wuille ini memang pantas menerima jempol dari penggemar Bitcoin.