Tidak bisa dibantah lagi kalau SEO merupakan salah satu strategi pemasaran yang harus dikerjakan oleh para pemilik toko online. Sayangnya, SEO untuk toko online memang sukar-sukar gampang. Ada sedikit perbedaan secara teknis yang menciptakan SEO untuk toko online terbilang cukup kompleks.
Sebagai orang yang pernah berkelana di dunia profesional, saya sedikit tahu konsep perihal SEO untuk toko online. Meskipun benar mirip kata om Wientor di artikel ini, aku memang tidak mempunyai pengalaman menggeluti eksklusif di SEO E-commerce. Tapi di sekitar aku, setidaknya ada 2 orang bernama Udhi Sapto Vilanata (SEO Specialist salah satu e-commerce di Indonesia) dan Reza Jatnika (SEO Manager salah satu Digital Agency yang sudah biasa mengorganisir client e-commerce). Dari keduanya, saya banyak mencar ilmu SEO untuk toko online.
Pada dasarnya, aku pribadi (dan mungkin semua pemain SEO) memiliki persepsi bahwa SEO itu ya gitu-gitu aja, kalau nggak onpage, ya offpage. Bedanya, ya dalam hal pengolahannya saja. That’s all.
SEO untuk masalah toko online / e-commerce, kadang kala mengalami hambatan dalam hal konten. Problem-nya terang:
- Kesulitan dalam menulis konten, alasannya memang deskripsi produk yang bisa terbilang sungguh singkat. Bisa aja sih dipanjang-panjangin, tetapi untuk toko online kadang akan tampak gila.
- Banyak varian produk menciptakan kita sering sakit kepala sendiri, yang nangkring di page one kadang bukan halaman yang diperlukan, timbul banyak error alasannya duplicate, dsb.
Ya, setidaknya 2 hal diatas yang mengakibatkan SEO untuk e-commerce memang cukup ruwet.
Tapi kira-kira, hal krusial apa yang perlu kita amati dalam membangun toko online yang SEO Friendly?
1. Strategi Onpage SEO Toko Online
Onpage toko online bisa terbilang cukup kompleks, selain onpage dasar mirip title dan meta description, kita juga musti pinter-pinter menambahkan teknis onpage optional, seperi contohnya rich snippets (rating bintang), dsb. Hal ini sungguh mendukung SEO toko online, sebab akan menaikkan CTR (click through rate).
Link canonical juga sungguh krusial untuk problem onpage SEO toko online, apalagi bila kita mempunyai banyak varian produk yang serupa. Salah satu hasil riset team mastahseo.com menemukan bahwa Bukalapak pernah membuat kesalahan fatal di sektor ini.
Selain hal diatas, keyword mapping juga mempunyai peran yang sungguh penting dalam keberlangsungan SEO e-commerce.
Untuk hal kata kuncimapping ini, kita mampu perhatikan keyword “jual hijab” melalui gambar diatas. Mereka sangat konsentrasi melaksanakan keyword mapping. Jika belum paham maksud saya, apa yang saya maksud yaitu halaman yang page one dari lebih banyak didominasi situs web bisa dibilang adalah klasifikasi / tag, bukan halaman produk eksklusif.
Dan inilah pentingnya keyword mapping jikalau kita mempunyai banyak varian produk, mirip contohnya hijab. Jika yang masuk ke page one justru salah satu produk, maka akan ada kemungkinan konversi rendah, sebab pengunjung tidak disuguhkan banyak opsi. Hal ini juga mampu menyebabkan bounce rate membesar.
2. Strategi Offpage SEO Toko Online
Ada banyak hal yang umumnya dijalankan oleh e-commerce besar dalam hal teknis offpage, anggaran mereka tinggi. Tapi saya akan coba rangkum beberapa yang mungkin masih bisa kita (pemain kecil) kerjakan.
– Kontes SEO
Hampir semua e-commerce besar pernah mengadakan kontes, dan itu yang mampu kita tiru. Saya pernah menulis ihwal lomba SEO disini. Berdasarkan pengalaman saya eksklusif, dengan anggaran sekitar 6 juta rupiah, kita telah bisa mengadakan kontes SEO. Dengan ketentuan juara pertama 3 juta rupiah, juara kedua 2 juta rupiah, dan juara ketiga 1 juta rupiah.
– Paid review
Ini telah niscaya dan sudah menjadi diam-diam publik bahwa e-commerce besar selalu mengandalkan seni manajemen paid review (kadang disebut blog placement). Strategi ini mampu terbilang cukup merogoh kocek yang cukup dalam, setidaknya kita mesti merencanakan 200ribu rupiah / blogpost. Jika memang serius tapi minim budget, kita bisa melakukannya secara bertahap setiap bulannya.
Selain berguna untuk problem offpage, seni manajemen ini juga berfaedah untuk membangun awareness dan trust bagi calon pembeli.
– PBN
Ah, rasa-rasanya taktik ini bisa terbilang cukup mainstream, tetapi di kurun mirip sekarang PBN menjadi solusi terbaik untuk membangun backlink.
– Minta tolong temen
Ini seni manajemen paling konyol berdasarkan aku, namun kalau kita punya inner circle yang solid, strategi guest post bisa dikatakan menjadi senjata gratis yang sangat mujarab. Kuncinya, banyak-banyakin temen aja.
– 3rd party web
Saya gak akan menyebutkan banyak list disini, tetapi setidaknya kita bisa menciptakan backlink di website-situs web seperti contohnya hipwee. Cukup submit artikel yang baik disana dan tabah nunggu approval.
Kesimpulan:
- Kelemahan toko online biasanya terletak pada permasalahan teknis onpage yang terbatas, untuk itu memang diperlukan jerih payah untuk urusan offpage-nya.
- Toko online berdasarkan aku adalah sebuah aset jangka panjang, jadi musti ada maintenance yang sangat rutin. Terus kerjakan kontrol kepada kesalahan-kesalahan onpage lewat webmaster tools.
- Hindari penggunaan teknik-teknik offpage yang cenderung blackhat, apalagi bila kita sungguh serius membangun toko online untuk jangka panjang.
Sekian… and see you on the top!
Sumber harus di isi