Naik sepeda atau lazimdisebut oleh orang indonesia dengan “gowes” telah menjadi hobi dan pola hidup dikala ini. Seiring dengan kemajuan zaman sepeda pun mengalami perubahan tren dengan adanya sepeda listrik. Dalam perkembangannya, kendaraan listrik ini mengalami aneka pergeseran dan perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi. Pada ketika Consumer Electronic Show di Las Vegas banyak dipamerkan kendaraan ramah lingkungan dengan memakai rancangan kendaraan listrik atau kendaraan dengan tenaga surya, hal ini telah lama ditunggu alasannya akan menjadi balasan dari keperluan keperluan akan lingkungan bersih dan bebas polusi.
Saat ini tidak hanya kendaraan bermotor yang menggunakan listrik, namun sepeda pun menggunakan desain yang sama. Minat masyrakat yang semakin berkembangdengan gowes ini memicu perkembangan sepeda listrik, selain mendukung lingkungan semoga kian “go green”, gowes juga memajukan daya tahan tubuh dan mempertahankan kesehatan. Banyaknya komunitas gowes makin meningkatkan peminat gowes dengan sangat cepat.
Dari beberapa tahun kemudian rancangan sepeda listrik ini bahwasanya sudah dikembangkan, bermula dari konsep ciptaan Edward Kim, Benny Cemoli, dan Stephan Mora. Sepeda listrik kali ini mengombinasikan ketentraman dan kemudahan bersepeda dengan pertolongan teknologi. Dulu sepeda tradisional bias membuat sang pengguna menghabiskan banyak tenaga dan mengeluarkan banyak keringat. Namun, tren sudah berganti dengan adanya sepeda listrik ini, hal ini akan mengganti acuan bersepeda bagi pengguna di kota-kota besar yang sebagian kecil sekarang sepeda dipakai sebagai fasilitas transportasi untuk pergi ke tempat kerja. Mesin yang terpasang di sepeda akan membuat pengguna jadi lebih tenteram, alasannya adalah bila pengguna merasa letih mereka bias memakai mesin untuk menggerakan sepeda dengan otomatis.
Sumber mesti di isi