Bisnis Cpa Dan Pentingnya Pengertian Traffic Source

Memahami bisnis CPA di affiliate marketing memang kadang kala tidak mudah. Apalagi apabila kita memutuskan untuk menggunakan kacamata kuda, gak mau mencar ilmu dan menilai seluruhnya sama di pemasaran internet. Dari pengalaman saya, mempelajari Adsense, atau Clickbank atau CPA, atau lainnya, selalu membutuhkan pendekatan yang berbeda.


Ketika mempelajari adsense, saya mengerti bahwa traffic dari SEO adalah raja. Oke, kadang kala saya memperbesar dikit paid traffic buat ningkatin Alexa (pastinya adsense-nya dalam keadaan di copot hehehe) atau beberapa kali nemu traffic membludak dari bookmarking site atau dari image search.


traffic photo


Ketika mulai mendekati CPA, pendekatan aku tentang traffic menjadi jauh berbeda. SEO yang tadinya menjadi andalan, kini bergeser menjadi yang lebih luas lagi. Sya mulai menyadari ternyata masih banyak sumber traffic lainnya, dan dengan mutu yang serupa dengan traffic SEO, in term of conversion. Ini adalah berbagai jenis traffic, selain SEO.



  • Paid Traffic. Bahasa Indonesianya : trefik berbayar. Pertanyaannya yaitu : traffic kok berbayar? Persis, itu yang saya pengen tahu dari awal. Tetapi rupanya bisnis ini sangat berkembang di dunia internet. Berguna (terkadang) untuk yang (masih) bermain-main dengan clickjacking. Nanti aku akan cerita asal muasal paid traffic ini deh, tetapi yang terang, gak semua paid traffic itu bermutu. Bagusnya dari paid traffic yakni, traffic-nya bener-bener dari insan. Tugas kita ialah mendapatkan hal-hal yang tepat untuk jenis traffic yang disediakan. Kalo pas, dijamin duwit bakal mengalir kenceng. Pelayanan dari penyuplaitraffic ini biasanya yakni pop-up/pop-under. Itu lho, yang suka tiba2 timbul (pop up) kalo kita lagi browsing-browsing situs tertentu. Contoh pemasoktraffic ini : traffic vance, lead impact, directcpv,  dll. Traffic jenis ini lazim disebut PPV (Pay PerView) atau Contextual.



  • PPC Search Engine. Pendek saja : ini kalo kita pasang iklan di PPC (Pay Per Click) Search Engine semacam Adwords, Yahoo Bing Network (Microsoft, Yahoo dan Bing). Trafficnya sungguh berkualitas. Rasanya sih ini gak perlu penjelasan deh, udah sangat jelas.



  • Media Buy. Kata pendeknya : pasang iklan dari website tertentu. Bisa juga disebut display traffic. Penjelasannya sederhana, kita pasang iklan dari situs web yang mempunyai visitor yang kira-kira akan kesengsem dengan produk yang kita tawarkan. Media buy ini mampu direct, eksklusif nego ke pemilik website; atau bisa juga non direct, pada saat pemilik situs web menggunakan pihak ketiga untuk mengorganisir iklan di websitenya. Beberapa pihak ketiga yang memberikan hal seperti ini yakni buysellads, sitescout, myads, advertising, mochimedia, yabuka, adconion, dll. Khusus untuk yang ‘bermain’ dengan offer adult, bisa lihat situs media buy macam : exoclick, juicyads, traffic junky, ero advertising, dll.



  • Social Media. Ini gampang. Semua jenis social media yaitu traffic favorit saya. Mulai dari facebook (fan page, facebook ads, dll), twitter, pof, youtube, hingga dengan pinterest mampu dipakai. Keunggulannya yaitu traffic ini mampu sungguh laser targeted (utamanya dari facebook). Kalo sudah ketemu dan nge-klik, konversinya bisa hebat.



  • Email Traffic. Ini yaitu traffic yang berasal dari auto responder yang kita kirimkan ke akseptor email. Kalo kita mempunyai list email (hasil dari List Building), kemudian kita bisa memilih offer yang memperbolehkan trafic jenis ini. Step berikutnya, ya di blast saja. Kalo peserta email nge-klik url yang kita kirimkan, itu menjadi traffic dari email. Sesimpel itu.



  • Mobile Traffic. Jenis mobile traffic bisa bermacam-macam. Kalo dulu cuma berupa sms, kini bentuknya bisa bermacam-macam. Beriklan di aplikasi di ponsel pintar misalnya, itu tergolong mobile traffic. Dengan perkembangan tablet dan ponsel pintar jaman sekarang, traffic jenis ini akan mendominasi di masa mendatang. Untuk bisnis CPA, dikala ini offer yang menunjukkan traffic ini memang pay out-nya masih kecil, tapi prediksi aku akan secara perlahan-lahan naek menjadi seperti offer lainnya.



  • Incentivized Traffic. Itu nama lain dari content locking. Bahasa gampangnya gini : kalo ada visitor masuk ke website kemudian ada pop-up dan visitor ‘dipaksa’ untuk melaksanakan sesuatu sebelum bisa menyaksikan konten websitenya, lazimnya dengan masukin email atau zip atau data. Itu content locking, dalam bahasa yang sederhana.


Ada yang tahu jenis traffic lainnya? Silakan ditambahin di kolom komen di bawah. Nuhun.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama