CPA abreviasi dari Cost Per Action, ada juga yang menyebutnya sebagai Cost Per Acquisition atau beberapa ada juga yang menggunakan perumpamaan Pay Per Action. Apapun itu, ketiganya memiliki arti yang sama. Yaitu, acara penjualan (biasanya berisi iklan) yang advertisernya hanya membayar dikala visitor melaksanakan sesuatu (take action) kepada iklan yang kita pasang. ‘Melakukan sesuatu’ ini bisa diartikan dengan memperlihatkan leads, atau bisa juga menyerahkan emailnya, atau mencoba produk advertiser (trial) atau download dan banyak lagi.
Oke, stop berbicara produk, di CPA, suatu produk umumnya disebut offers atau verticals. Nah, yang memiliki produk/offers/verticals, itu dinamakan advertiser atau merchant. Dan yang menjual, namanya publisher atau affiliates. Satu merchant umumnya memiliki beberapa produk yang similar. Ini dikarenakan kebutuhan dari merchant tersebut akan output dari CPA Marketing yang akan dilakukan.
Saya kasih acuan begini. Ada perusahaan asuransi kendaraan beroda empat di USA yang memerlukan targeted leads untuk menjual produk asuransi mereka alasannya mereka selama ini memakai email marketing. Perusahaan ini akan meng-hire suatu merchant, atau bahkan bisa mengurusi offernya sendiri dengan salah satu divisi di perusahaannya. Merchant yang di-hire akan menciptakan beberapa offers (dalam wujud website) dengan penawaran ‘insurance quotation’. Kuotasi Insurance ini memerlukan leads berbentukemail visitor yang targeted, artinya targeted secara geografi (Perusahaan asuransi kendaraan beroda empat lazimnya bekerja berdasarkan states – aturan setiap states mampu berbeda) dan targeted secara psikografi (Orang yang memerlukan asuransi kendaraan beroda empat).
Setelah offers jadi, karena keterbatasannya, merchant mustahil mencari leads sendiri. Mereka memerlukan orang-orang (baca:internet marketer) yang mampu menghadirkan leads untuk mereka. Disinilah tugas suatu CPA Network semacam EWA Network, Peerfly, Neverblue, dll, yang memiliki jaringan affiliates. Biasanya ribuan affiliates dari banyak sekali cuilan dunia bergabung di dalam satu network.
Maka lalu merchant masuk ke dalam salah satu Affiliate Network yang ada sehabis bernegosiasi berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap satu leads yang dianggap bermutu oleh merchant. Oleh alasannya adalah itu, untuk setiap Affiliate Network, sangatlah penting untuk mempertahankan kualitas affiliates-nya. Karena affiliates yang bermutu, berarti leads yag dibawa juga akan bermutu. Ini yang menjadikan kita sulit menerima approval untuk menjadi affiliates di salah satu Affiliates Network tersebut.
Sumber mesti di isi