Pandemi Covid-19 menyebabkan kemerosotan ekonomi di banyak sekali negara. Saat diumumkan pada Maret 2020 lalu bahwa akan ada pembatasan sosial secara besar-besar membuat banyak orang berbondong-bondong melikuidasi uangnya.
Kepanikan yang terjadi di masyarakat tersebut, menciptakan kondisi keseluruhan pasar dunia menjadi kacau. Aset-aset yang semula bertahan, turun signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pasar mata uang crypto pun terkena imbasnya dari kepanikan ekonomi yang terjadi ini.
Mata duit crypto paling besar menurut kapitalisasi pasar, Bitcoin, juga sempat meraih posisi terendahnya pada saat pembatasan sosial berukuran besar di Amerika diumumkan pada Maret 2020 kemudian. Tentunya, hal ini membuat beberapa alternatif koin (altcoin) mirip Ethereum, dan koin besar yang lain juga mengalami penurunan.
Meskipun demikian, tidak mirip aset lain yang merepotkan untuk kembali pulih, Bitcoin selaku pionir dari mata uang crypto dapat membuktikan ketahanannya kepada keadaan pasar dunia. Raja mata duit crypto tersebut dapat kembali pulih ke kondisi semula, bahkan mencatatkan rekor nilai tertingginya kembali di tahun 2020 ini.
Terlebih, dengan sifatnya yang tidak dimiliki oleh otoritas sentra apapun, menciptakan pasar mata duit crypto kembali pulih dengan cepat. Pasalnya, banyak orang yang jadinya mencari alternatif aset investasi lain yang bisa bertahan dalam aneka macam macam kondisi keuangan dunia.
Di Indonesia sendiri, Bitcoin dan mata duit crypto lainnya masuk ke dalam aset komiditas. Artinya, mata uang crypto ini legal untuk diperdagangkan.
Remitano, platform pertukaran peer-to-peer mata uang crypto dunia, menawarkan aneka macam kemudahan jual/beli Bitcoin dan mata duit crypto yang lain. Dengan fitur Pertukaran P2P, pengguna mampu berinteraksi eksklusif dengan pedagang /pembeli dari seluruh dunia. Lebih lagi, pengguna juga mampu memutuskan nilai jual/beli aset cryptonya sendiri dengan laba yang tinggi dengan ongkos 0% alias gratis!
Tertarik untuk berinvestasi aset crypto? Segera daftarkan diri dan gabung bersama komunitas resmi Remitano di Indonesia!
Sumber harus di isi