Bitcoin Disangka Akan Naik Merespon Planning Dukungan Pandemi As Sebesar $1 Miliar

Pandemi virus Corona sudah mendatangkan bencana di seluruh dunia, mengubah cara hidup orang dan cara mengerjakan bisnis. Angka pengangguran melonjak secara signifikan, menjamin pemerintah untuk menimbang-nimbang planning pertolongan bagi warganya. Pemeriksaan stimulus pertama di Amerika Serikat, senilai $1,200, menyaksikan Bitcoin naik secara luwes dari $6,000 menjadi $11,000.


Jelas bahwa orang Amerika memakai sebagian dari dana derma mereka untuk membeli Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Bitcoin menawarkan alternatif investasi yang hampir bebas inflasi. Di sisi lain, Federal Reserve AS telah banyak mencetak uang kertas dolar, yang meningkatkan jumlah duit beredar dan inflasi.


Reli Bitcoin dimulai sesudah investigasi stimulus Amerika Serikat


The Fed berkomitmen untuk menjaga suku bunga pada level terendah selain pemeriksaan stimulus. Beberapa institusi yang secara inheren lebih banyak didominasi di sektor investasi tradisional juga telah menggeluti ke Bitcoin. Misalnya, pada bulan September 2020, MicroStrategy memajukan kepemilikannya di BTC sebesar $175 juta menjadi total aset $425 juta dalam Bitcoin.


Exchange Cryptocurrency melaporkan kenaikan pembelian Bitcoin sehabis pemeriksaan pertama. Dalam waktu sekitar lima bulan, Bitcoin meroket dari level harga sekitar $6,000 ke level tertinggi di atas $11,000. Warga AS lebih suka bertaruh pada Bitcoin dengan dana bantuan mereka, yang telah menciptakan banyak duit.  Ilustrasi BTCUSD - 10 September 2020


Lantas bagaimana reaksi Bitcoin kepada planning dukungan senilai $1 miliar?


Vaksin untuk membantu menahan penyebaran COVID-19 kemungkinan akan didistribusikan pada kuartal pertama tahun 2021. Namun, kerusakan yang disebabkan oleh pandemi tersebut sangat dahsyat, dan dampaknya akan bertahan lama. Negosiator Republik dan Demokrat saat ini sedang berbicara wacana tagihan pengeluaran pemerintah yang membesar dan rencana santunan COVID-19.


Sementara itu, pembicaraan mengenai bantuan $1 miliar COVID-19 yang disarankan sepertinya sudah menemui hambatan, sebab para legislator mempermasalahkan omnibus bill senilai $1.4 triliun yang ditetapkan untuk mendanai ekonomi AS pada tahun 2021. Bantuan senilai $1 miliar akan dilampirkan ke tagihan raksasa yang sama.


Waktu nyaris habis bagi anggota badan legislatif AS, khususnya dengan pendanaan yang berlaku akan rampung pada 11 Desember 2020. Beberapa legislator seperti Pemimpin Senat Mitch McConnell terpaksa mengijinkan perpanjangan pendanaan untuk menghindari penutupan. Rencana Bantuan kemungkinan tidak akan berubah tetapi akan mencakup $160 miliar untuk pemerintah negara bab dan setempat.


Detail wacana kapan paket ini akan mulai didistribusikan kembali masih belum dimengerti, utamanya alasannya adalah ketidaksepakatan RUU pendanaan 2021. Formula pendanaan sedang dikembangkan dikala ini; akan tetapi, ini akan berkonsentrasi pada mendapatkan uang ke negara bagian yang paling memerlukan.


Status quo harga Bitcoin


Bitcoin bertahan di atas $19,000 sebab konsolidasi (pergerakan harga pada jangka tertentu cenderung datar) menjadi dominan. Cryptocurrency handalan ini turun ke level mendekati $18,000 ahad kemudian tetapi membuat pemulihan yang cukup besar. Sementara itu, BTC sedang berjuang untuk mempertahankan tren naik ke $20,000 sebab resisten akut di $19,500.


Akibatnya, Bitcoin kemungkinan akan mengembangkan skala ke level yang lebih tinggi pada saat rilis dana pinjaman COVID-19. Sejumlah anggota badan legislatif, baik Demokrat maupun Republik, mengharapkan rencana dukungan untuk menambahkan cek individu. Untuk dikala ini, pembicaraan ditangguhkan yang sehubungan dengan pemberian bisnis, perpanjangan pinjaman pengangguran, dan pendanaan untuk vaksin COVID-19.


Korelasi mungkin terjadi dikala dana pinjaman mulai didistribusikan. Exchange Cryptocurrency diperlukan mengalami volume pembelian BTC yang lebih tinggi. Akhirnya, perhatian akan menciptakan penarik yang cukup untuk mengawali reli lain. Selain itu, mirip yang sudah kita bahas sebelumnya, Bitcoin belum mendekati puncaknya, bahkan dalam kenaikan yang sedang berlangsung.


Korelasi antara jumlah duit beredar dan Bitcoin.


Pasokan uang M1 Amerika Serikat dikatakan sudah meningkat 55% sejak Februari tahun ini. Dengan kata lain, 35% dari semua duit kertas dolar AS yang beredar sudah dilepaskan ke dalam perekonomian hanya dalam sepuluh bulan.


US Money Supply - 10 Desember 2020


Ketika jumlah duit beredar melambung ke angka astronomi (tinggi), Bitcoin naik ke level tertinggi tahunan baru dari posisi terendah Maret di sekitar $4,800. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini yaitu relasi tetapi bukan penyebab. Oleh karena itu, ini tidak mampu digunakan sendiri tanpa penunjang lainnya untuk memprediksi ke mana arah Bitcoin.


Ilustrasi ke-2 US Money Supply - 10 Desember 2020


Angka suplai duit ketika ini cenderung berkembangdengan adanya usul peluncuran dana pemberian COVID-19. Jumlah uang beredar yang lebih tinggi mengakibatkan inflasi, yang mendorong perusahaan investasi, investor ritel, dan individu untuk mencari aset noninflasi alternatif seperti Bitcoin dan emas.


Dengan kata lain, kalau Fed AS melanjutkan pencetakan, Bitcoin, dan cryptocurrency lainnya kemungkinan akan terus mendapatkan perhatian penanam modal, oleh alasannya itu memiliki peluang untuk melonjak ke tingkat harga yang lebih tinggi.


 


Source : John Isige on FXStreet.com


Disclaimer : Metode, angka, teknik, pertimbangan , saranan atau indikator yang disajikan pada gosip ini berasal dari sumber yang tertera, dihentikan diasumsikan akan menguntungkan dan tidak akan menimbulkan kerugian. Berita ini disampaikan dengan tujuan selaku materi edukasi dan isu, dan bukan ialah anjuran investasi. Penulis, penerbit, dan semua afiliasi tidak bertanggung jawab atas hasil transaksi anda.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama