Bitcoin Mencetak Rekor 2020 Ditengah Pandemi. Yuk Mulai Investasi

Mulai investasi di aset digital untuk kurun depanmu.


Bitcoin memuncak nyaris 180% semenjak hantaman yang terjadi awal pandemi COVID-19 di Maret 2020. Saat ini harga aset crypto terkemuka ini mencapai $12,000 atau sekitar IDR 178,000,000 setelah sempat mencetak rekor 2020 diatas IDR 180,000,000. Hal ini menunjukkan nilai yang dimiliki Bitcoin yang mampu membawanya menjadi salah satu safe haven ditengah keadaan ekonomi yang belum menentu balasan pandemi ini.


Cryptocurrency lainnya yang mengikuti jejak Bitcoin yakni Ethereum berkembangdari $100 di bulan Maret 2020 ke $430 dikala ini (19/08).


Perjalanan Bitcoin memang masih tergolong jauh dari rekor ketinggian sepanjang masanya di 2017 yakni $20,000, tetapi pemulihan yang signifikan menerangkan bahwa cryptocurrency kian dipandang sebagai aset pelindung nilai. Ditengah ketidakpastian ekonomi, para investor condong beralih ke aset dengan suplai yang terbatas, seperti emas, sebab tidak tunduk pada tindakan inflasi seperti pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) atau dalam kata lain, pencetakkan mata duit fiat untuk membantali perekonomian akibat pandemi COVID-19.


Suplai terbatas dari Bitcoin – dimana nantinya cuma akan ada 21 juta Bitcoin di dunia – menunjukkan bahwa aset ini mempunyai sifat yang serupa, bahkan sering kali disebut juga selaku “emas digital”.


Baca Juga: Seberapa Penting Crypto & Apakah Cryptocurrency Masa Depan Kita?


Pada permulaan bulan Agustus ini, salah satu penanam modal besar yang beralih adalah perusahaan analisis bisnis MicroStrategy menginformasikan bahwa dirinya telah menjadi perusahaan yang terdaftar di Nasdaq yang pertama untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan perbendaharaan utam


a – menaruh sebanyak $250 juta dari tumpukan cash yang dimiliki perusahaan untuk diinvestasikan di Bitcoin.


“Investasi ini merefleksikan kepercayaan kami bahwa Bitcoin, selaku cryptocurrency yang paling banyak diadopsi di dunia, merupakan nilai simpan yang bisa dipercaya dan merupakan aset investasi yang menawan dengan kesempatanapresiasi yang lebih panjang dibandingkan memegang cash,” terang CEO MicroStrategy Michael Saylor.


Sejak pengumuman tersebut saham MicroStrategy sudah berkembang20%. Investasi mirip itu mampu menjadikan kenaikan yang terjadi baru-baru ini atau bisa juga menjadikan harga terhenti, analis pasar mengingatkan.


“Karena Bitcoin terus naik, perlu diingat bahwa ketinggian harga Bitcoin terkadang bisa menciptakan penghalang psikologis bagi investor ritel,” terang Simon Peters dari eToro kepada The Independent.


“Seperti halnya para investor bisa mendepatkan saham potongan, para investor cryptocurrency bisa memegang pecahan Bitcoin. Namun faktanya para investor retail akan menginginkan keseluruhan Bitcoin (satu koin) sedangkan harga untuk menerimanya kian jauh dari jangkauan (tinggi).”


Banyak penanam modal besar, investor retail bahkan perusahaan yang sudah mulai beralih ke Bitcoin, alasannya sifatnya yang bisa melindungi nilai, alasannya adalah jumlahnya yang terbatas serta tidak dikendalikan oleh pihak manapun secara terpusat. Teknologi dan nilai Bitcoin telah pertanda dirinya layak disebut sebagai pelindung nilai mirip halnya emas.


Ayo mulai investasi crypto mu, merdeka-kan keuanganmu, dan kendalikan asetmu!

Bitocto akan bantu edukasinya GRATIS. Mulai dari 50 RIBU saja.

Hubungi Customer Support kami lewat WhatsApp 0877-9888-6840 atau komunitas Telegram kami dan jangan lupa daftarkan dirimu biar bisa mulai tradingnya ya!


Baca Juga:



Source : Anthony Cuthbertson on Independent.co.uk


Disclaimer : Metode, angka, teknik, atau indikator yang disuguhkan pada gosip ini berasal dari sumber yang tertera, dihentikan diasumsikan akan menguntungkan dan tidak akan menimbulkan kerugian. Berita ini disampaikan dengan tujuan sebagai materi edukasi dan informasi, dan bukan ialah anjuran investasi. Penulis, penerbit, dan semua afiliasi tidak bertanggung jawab atas hasil transaksi anda.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama