Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, setidaknya 1 dari 4 pasien yang dirujuk ke seorang ahli cuma mengandalkan data awal yang diberikan dimana 70% gosip yang diterima tidak benar. Miskomunikasi ini menyumbang setidaknya 80% kesalahan medis yang serius. Bagi pasien, kurangnya koordinasi perawatan yang berkelanjutan ini menciptakan mereka menghadapi perawatan yang terus menerus, pengujian yang tidak perlu, diagnosa yang tertunda, perawatan yang tidak sempurna, dan cedera yang mampu dicegah atau kematian. Pada tahun 2011, ongkos yang terkait dengan koordinasi perawatan yang buruk diperkirakan $ 25- $ 45 miliar per tahun di AS saja, dan biaya itu terus bertambah. Oleh alasannya itu blockchain mampu membantu dokter dalam mengatasi pasien dengan lebih baik.
Baca juga: Investasi Dengan Modal Kecil
Blockchain memiliki potensi untuk membuatnya lebih mudah, dan membuat perawatan kesehatan lebih terjangkau, mudah diakses dan ramah bagi semua pengguna. Nilai teknologi sebagian besar berasal dari kualitas yang melekat sebagai penyimpan data infinit yang memungkinkan kerja sama dengan menyebarkan gosip instan dan kondusif. Karena mutu-kualitas ini, kerjasama perawatan pada blockchain akan menciptakan kendali yang efektif kepada perawatan kesehatan ke tangan pasien dan penyedia layanan kesehatan, yang mengarah pada pertolongan perawatan yang lebih cepat dan hasil perawatan yang lebih baik. Model kerjasama perawatan berbasis blockchain yang tepat akan membuat lingkungan yang menghubungkan pasien, anggota keluarga, dokter, koordinator perawatan, dan pihak-pihak yang diizinkan lainnya dalam mengoordinasikan perawatan secara real time, secara kondusif menyinkronkan semua yang terlibat dalam perjalanan perawatan kesehatan pasien.
Baca juga: Tether, Crypto Yang Paling Banyak Digunakan Di Dunia
Pada tingkat paling dasar, koordinasi perawatan berbasis-blok memungkinkan pihak yang berwenang untuk pribadi mengakses data medis kapan saja dan di mana saja untuk pinjaman perawatan kesehatan yang tepat waktu. Semua pihak dalam proses perawatan kesehatan mampu mengakses data yang mereka butuhkan tanpa bergantung pada pengungkapan gosip ini oleh entitas yang terpisah. Informasi tersedia tanpa penundaan dan diperbarui untuk semua pengguna segera sesudah pergantian dilaksanakan oleh pengguna mana pun.
Baca juga: Potensi dan Realitas Crypto di Video Gaming
Sifat desentralisasi dari blockchain mempunyai arti bahwa ada akuntabilitas dan transparansi dalam penyimpanan, dan pengambilan data medis pasien, mempersempit proses perencanaan dan pelaksanaan pengalaman perawatan kesehatan. Sistem kerjasama perawatan yang ideal pada blockchain dapat melangkah lebih jauh dan menawarkan ekosistem untuk komunikasi yang kondusif, pemantauan perawatan real-time dan berbagi data agregat di antara penyedia, koordinator perawatan, pasien dan pihak lain dalam rantai perawatan kesehatan. Penyedia mendapatkan diagnostik, hasil laboratorium, dan data lainnya secepatnya sesudah dimasukkan – aksesibilitas yang secara dramatis meningkatkan efisiensi – memungkinkan mereka untuk menyinkronkan perawatan lebih cepat dengan profesional medis yang lain dan melakukan pekerjaan dengan pasien untuk berbagi rencana perawatan yang simpel.
Baca juga:
- Riset: Pekerjaan di Industri Crypto dan Blockchain Meningkat Hingga 26%
- Banyak Casino Mulai Beralih Pakai Cryptocurrency?