Enam anggota gres Liquid Federation tersebut yaitu Web Wallet Bitcoin Coinos, Custodian Crypto Komainu, Firma Privasi Jaringan Nym, Perusahaan Pengembangan Blockchain Vulpem Ventures, Broker Watchdog Capital, dan Platform Penyelesaian Liquid Network Sideswap.



Liquid diumumkan pada akhir 2015 selaku sidechain Bitcoin yang dirancang untuk mempercepat penyelesaian transaksi Bitcoin untuk pertukaran crypto. Liquid mendukung token LBTC yang dipatok ke Bitcoin. Menurut data resmi , saat ini ada 2.756 LBTC yang beredar, dengan sidechain memproses sekitar 540 transaksi saban hari.


Liquid Federation sekarang beranggotakan 59 anggota, termasuk bursa cryptocurrency teratas Bitfinex, OKEx, BitMEX, dan Huobi, penyedia produk investasi CoinShares, dan perusahaan dompet perangkat keras Ledger. Tapi walaupun keanggotaan federasi bertambah, volume Likuiditas dan TVL dikerdilkan oleh Bitcoin yang di-tokenized di Ethereum – dengan adanya DeFi Boom  pada Q3 2020 yang mendorong permintaan yang signifikan atas BTC yang di-tokenized.


Menurut btconethereum.com, sekarang ada lebih dari 148.000 BTC yang di-tokenized di jaringan Ethereum, dengan total senilai lebih dari $ 5 miliar. Dengan demikian, nilai Bitcoin pada Liquid sama dengan cuma 1,86% dari semua Bitcoin yang ditokenisasi di Ethereum.


Dengan banyak pasokan BTC yang di-tokenized pada jaringan Ethereum yang dipakai oleh penanam modal ritel untuk mengakses protokol DeFi, jika dibandingkan eksklusif dengan LBTC mungkin bermasalah sebab masih sedikit sekali pengguna dan aplikasi token Liquid.


Sementara itu, Blockstream telah memuji sidechain Lightning Network -nya untuk transaksi peer-to-peer yang cepat, tetapi adopsi Lightning juga telah dibayangi oleh token BTC yang didukung Ethereum dalam beberapa bulan terakhir.


Hanya 1.060 BTC yang dikunci di Jaringan Lightning berdasarkan bitcoinvisuals.com – yang setara dengan kurang dari seperseratus dari Bitcoin yang dikunci di Ethereum.


Dengan token BTC di jaringan Ethereum yang mewakili 40 kali TVL adonan dari dua sidechain andalan Blockstream, sepertinya sebagian besar komunitas crypto memilih untuk memakai jaringan Ethereum selaku sidechains utama Blockstream untuk memajukan kecepatan dan skalabilitas BTC.


Adapun tiga perempat dari tokenized BTC di Ethereum dikunci dalam protokol  Wrapped Bitcoin , diikuti oleh HBTC dengan 12% dan renBTC dengan hampir 9%.