Saya tidak pernah melakukan hal setengah-setengah. Ketika momen-nya dapet dan tenaga masih banyak, maka saya akan melakukannya dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga. Begitu juga dengan event nanti : BOTRAM.
Ada dongeng panjang kenapa musti ada Botram. Tetapi, long story short, saya awalnya mendapatkan tenaga dan dukungan dari teman-sobat di Ecomobi. Saya kenal baik dengan Thanh, CEO-nya, anak muda yang sangat progressif dari Vietnam. Thanh termasuk orang yang protes keras kenapa BDM tidak ada tahun ini.
Ada lagi yang protes nyaring juga, namanya Husni Mubarok. Internet marketer paling populer di Indonesia. Husni hampir tiap ahad PM saya dan menenteng banyak bukti bahwa BDM ditungguin oleh banyak orang. Bayangin, nyaris tiap ahad. Akhirnya saya sadar kalau upaya kerasnya itu ialah dalam upaya-nya menerima visa ke Bandung. Maklum, selama ini Husni liburan cuma di sekeliling Indomaret saja.
Akhirnya, jadilah BOTRAM. Acara yang hendak diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2018 di Hotel Padma Bandung. Lagi, ini acaranya gratis. Tapi, pesertanya harus dipilih. Kenapa begitu?
Daftar BOTRAM 2018 : DISINI
Saya telah keliling Indonesia dan bertemu dengan banyak Internet Marketer di negara ini. Kebanyakan dari mereka sangat konsentrasi dan sangat andal di bidangnya masing-masing. Semangat ngulik-nya luar biasa. Setiap hari berhadapan dengan KPI dan metrix yang rumit. Mereka menjadi sungguh konsentrasi yang akhirnya melalaikan bagaimana untuk bertumbuh. Bahkan beberapa ada yang bingung, gua mau berkembang kayak apa lagi?
Di segi yang lain, banyak juga temen-temen internet marketer di Indonesia yang masih juga ngeributin : jualan dulu, atau branding dulu. Bahkan sampai dibuat workshop-nya. ‘Keributan-kericuhan’ kecil semacam ini yang membuat kita semua melewatkan untuk senantiasa berkembang.
Ada lagi yang, telah berada di comfort zone. Oke, penghasilan sudah 250 juta sebulan dari Adsense. Punya penulis segudang. Punya website bertumpuk. Trus apa lagi? Bingung.
Akhirnya yang terjadi yakni : the bigger, the better. Nambah karyawan, nambah kantor atau bahkan nambah istri #eh
Beberapa temen banyak yang tidak menyadari potensinya untuk berkembang. Mereka selama 3 tahun terakhir berada di zona yang serupa. Tumbuh sih, yang ikut channel telegram main banyak, atau follower di IG semakin banyak, atau yang nge-like di FB juga kian banyak.
Pertanyaannya ialah : apakah itu GROWTH?
Sampai disini lalu saya berpikir mesti ada terobosan drastis dari mindset satria-pahlawan ini. Dari sini juga saya berpikir, peserta Botram gak mampu sembarangan. Harus ada seleksi. Maka keluarlah survey di pendaftaran.
Berbeda dengan BDM, peserta BOTRAM gak mampu seseorang yang gres saja masuk ke dunia bisnis online. Nanti malah yang didapet di acara ini tidak mampu diaplikasikan dengan baik di bisnis-nya. Pesertanya mesti punya ambisi untuk meningkat dan menjadi besar. Harus yang sudah tahu arah maksudnya. Makanya anda mesti meyakinkan kami jika anda memiliki mimpi besar, dan pastinya, lompatan awal yang mumpuni.
Setelah tipe audience yang kami mau terdefinisikan. Sekarang tinggal mencari pembicara yang bisa membawa kita semua ke arah sana.
Kalau yang ini, aku agak subjektif. Dari dulu saya ngincer orang ini. Saya pikir, di Indonesia jika ngomongin ‘growth hacking’, tidak ada yang memiliki pengalaman dan jaringan seperti orang yang satu ini. Pas banget, tahun 2016 kemudian beliau pindah ke Indonesia setelah usang di Australia dan membesarkan Freelancer.com.
Namanya : WILLIX HALIM. Orang medan. Sekolah di Australia dan meniti karir di Freelancer.com dari data analyst sampai menjadi SVP of Growth, lalu memutuskan untuk pindah ke Bulakapak menjadi Chief Operating Officer (COO). Berulangkali Willix bilang bila di Indonesia pasarnya agak-agak unik, kalo gak bisa dikatakan abnormal. Well, itu kita semua udah tahu. Mungkin itu yang menciptakan beliau menetapkan balik ke Indonesia. Entahlah.
Yang terang, Bulalapak ini udah jadi Unicorn. Duwitnya banyak. Kantornya dimana dan karyawannya udah lebih dari 1500. Ini juga bakal menarik untuk dibahas. Traffic mana yang laing convert di Bukalapak? Asumsi aku, Willix pegang datanya. Dan kita bisa explore habis-habisan.
Daftar BOTRAM 2018 : DISINI
Menariknya gini. Kita, eh aku ding, aku yakin anda juga, udah sangat umumpegang data. Kita baca data saban hari dan bagaimana optimizing traffic yang kita punya. Nah, Willix juga biasa pegang data. Asik kan? Saya percaya nanti proses diskusi di BOTRAM akan jadi proses belajar dua arah.
Kita berguru dari Willix. Begitu pula sebaliknya.
Saya yang bakal memandu diskusinya. Kita diskusikan bagaimana cara membuat perusahaan menjadi growth, semaksimal mungkin – based on data. Bukan based on perkiraan dan insting. Kayak spammer aja. Hahahaha..piss out.
Kalau mau liat Willix di Youtube :
Sumber harus di isi