Ada ketakutan yang rada bikin geli kepada virus computer. Seorang sobat aku menolak flashdisk siapapun ditancapkan di laptopnya. Lantaran beliau takut laptopnya terinfeksi virus. Padahal kan jalan masuknya virus computer enggak melalui flashdisk doang.
Virus bisa masuk melalui link email yang dikirim oleh kontak yang enggka kita kenal. Virus juga mampu masuk dari link iklan dari situs online yang kita jalan masuk, dan masih banyak lagi jalan masuknya virus ke laptop kita.
Memang kalau dibiarkan mampu sangat mengusik kegiatan kerja kita saat memakai laptop. Bahkan duduk perkara fatal yang terkadang terjadi yakni kehilangan saluran data yang kita simpan di laptop. Sehingga mesti melakukan install ulang dan mengeluarkan banyak ongkos untuk menyelamatkan data.
Beberapa orang menangani masalah virus ini dengan memasang antivirus. Namun, sayangnya sebagian dari mereka memilih antivirus yang gratisan. Sehingga fitur proteksinya mampu dikatakan sungguh terbatas.
Enggak ada yang salah dengan mereka, alasannya faktanya memang antivirus tersebut mampu mendeteksi virus dan memusnahkannya. Namun, bahwasanya ada cara-cara yang bisa kita coba untuk menetralisir virus tanpa mesti memasang antivirus di laptop.
Saya akan coba tunjukkan langkah-langkahnya. Bukan cuma untuk laptop dengan windows 7 atau 10 saja, tetapi aku coba jabarkan cara menetralisir virus di windows 7, 8, dan 10.
Menghilangkan Virus di Windows 7
Untuk menghilangkan virus di windows 7, mampu dicoba dengan menggunakan Microsoft Safety Scanner. Tools ini mampu kita download gratis di laman resmi Microsoft. Di sana disediakan dua jenis file download, yaitu untuk windows 32 Bit, dan untuk windows 64 Bit.
Silakan cek dulu spesifikasi windows di laptop yang kita pakai. Apakah memakai windows versi 32 Bit atau 64 Bit. Hal ini untuk menyesuaikan file yang akan kita download.
Nah, sesudah proses download selesai, silakan buka folder tempat tersimpannya file hasil download. Klik kanan kemudian pilih “Run as administrator” tunggu beberapa ketika hingga proses memindai final.
Baca juga: Ada 2 Cara Mudah Mematikan Update Windows 7 (30 Detik)
Kadang enggak semua virus bisa dibasmi memakai Microsoft Safety Scanner. Ada kalanya masih tertinggal beberapa perangkat lunak yang terdeteksi selaku perangkat yang berbahaya bagi computer kita. Jika hal ini terjadi, maka lakukan beberapa cara berikut untuk menghapusnya.
Pertama, catat nama perangkat lunak yang terdeteksi selaku perangkat yang berbahaya. Nantinya kita akan menghapus perangkat ini melalui safe mode. Maka catat dahulu nama-nama perangkat tersebut biar nanti enggak kebingungan dan dua kali kerja.
Kedua, lakukan restart pada computer. Ketika sedang booting, silakan pencet tombol F8 pada keyboard untuk masuk ke safe mode. Mungkin di beberapa computer tombol untuk mengakses safe mode berbeda-beda. Tapi umumnya ialah tombol F8.
Ketiga, pilih “safe mode” lalu tekan enter untuk mulai masuk windows.
Keempat, setelah masuk ke windows safe mode, klik logo “Start” di pojok kiri bawah taskbar. Pilih hidangan “Control Panel” lalu klik untuk membuka menu pengaturan.
Kelima, klik “Menu and Features” untuk menemukan nama perangkat lunak berbahaya yang telah kita catat sebelumnya.
Keenam, klik nama file yang sebelumnya sudah kita catat, selanjutnya klik “Uninstall” lalu klik “Yes” pada kotak obrolan yang muncul untuk konfirmasi. Jika ada jendela perayaan, klik “OK” untuk melanjutkan.
Ketujuh, silakan tutup jendela “Menu and Features” sesudah perangkat tersebut terhapus.
Kedelapan, berikutnya tekan tombol “Ctrl + R” pada keyboard untuk membuka jendela ‘Run.’ Silakan ketik “regedit” untuk mengakses registry editor.
Kesembilan, buka folder “HKEY_LOCAL_MACHINE” untuk membuka folder “SYSTEM.” Selanjutnya buka folder “CurrentControlSet003” kemudian buka folder “Control,” buka lagi folder “SafeBoot.”
Kesepuluh, klik kanan pada folder “Minimal” pilih “Key” maka akan timbul satu folder baru yang mau kita buat. Silakan rename dengan “MSIServer.”
Kesebelas, dobel klik pada file “[Default]” yang ada pada jendela sebelah kanan. Akan timbul jendela baru, ketikkan “Service” pada kolom ‘Valeu Data” lalu tekan Enter.
Keduabelas, selanjutnya silakan close jendela Registry Editor.
Ketigabelas, silakan klik “Start” ketikkan ‘cmd’ pada kolom penelusuran, kemudian klik kanan pada hasil penelusuran, pilih “Run as eksekutif.”
Keempatbelas, ketikkan arahan “sc start msiserver” kemudian tekan Enter. Di sini aka nada keterangan status server START PENDING.
Kelimabelas, silakan close jendela CMD dan klik hidangan Start pada taskbar, klik “Control Panel,” pilih “Program and Features.”
Keenambelas, silakan scroll dan cari nama file perangkat yang hendak kita hapus. Klik file tersebut dan silakan klik “Uninstall.” Lalu klik “Yes” pada jendela konfirmasi. Silakan tunggu beberapa saat hingga perangkat berbahaya tersebut terhapus tepat.
Itulah cara menghilangkan virus di windows 7. Sebenarnya masih ada cara-cara lain yang bisa kita coba, namun di artikel ini saya hanya akan menuliskan dua cara saja. Mungkin di lain peluang mampu kita ulas cara yang lain.
Menghilangkan Virus di Windows 8
Windows 8 juga mampu rentan terkena virus. Apalagi bila windows update kita nonaktifkan. Mengenai bagaimana cara menonaktifkan windows update ini sebelumnya sudah aku tulis artikelnya. Silakan cus aja ke sana lewat link berikut: Cara Mematikan Update Windows 8 Melalui Control Panel dan Registry Editor
Nah, pastinya saya anggak mau computer kita jadi lahan beternak virus ya. Makanya kali ini aku ulas perihal cara menetralisir virus di windows 8. So, bagi yang komputernya disetting update windowsnya nonaktif, silakan ketahui baik-baik cara menetralisir virusnya.
Dulu sempat gempar dengan virus shortcut. Meskipun enggak terlalu membahayakan, namun cukup membuatkesel bila perihal berulang-ulang.
Bagi yang masih sering menemui virus shortcut ini, jangan cemas. Berikut ini aku jabarkan tindakan untuk menangani virus shortcut tersebut. Silakan dibarengi aja untuk membasmi virus tersebut.
Pertama, klik drive yang terkena virus shortcut. Klik “Organize” pada tab menu, tunggu beberapa dikala hingga timbul jendela “Folder Otions.”
Kedua, klik hidangan “View” lalu beri tanda centang pada ‘Show hidden files, folders and drives’ untuk memunculkan semua file yang tersembunyi. Selanjutnya klik “Apply.” Jika muncul jendela peringatan, silakan klik ‘OK’ saja.
Ketiga, ketikkan “cmd” pada kolom pencarian di taskbar, lalu klik enter. Klik kanan pada hasil pencarian, pilih ‘Run as eksekutif.’
Keempat, ingat drive yang terkena virus, apakah drive F, E, atau G. Jika misalnya yang terka virus drive F, maka ketikkan “F” pada command prompt, lalu tekan enter.
Kelima, ketikkan isyarat perintah: “del*.Ink s/ d/” selanjutnya tekan enter. Jika gagal, bisa dicoba dengan mengubah arahan perintah menjadi: “del*.Ink” kemudian tekan enter.
Keenam, berikutnya ketikkan kode perintah: “attrib –s –r –h /s /d” kemudian tekan enter.
Ketujuh, kembali ke jendela “Folder Option” mirip yang kita lakukan di awal tadi, yaitu dengan klik drive yang terkena virus shortcut. Klik “Organize” pada tab menu. Klik sajian “View” lalu lakukan pengaturan dengan memberi tanda centang pada “Hide extentions for known file types” dan “Hide protected operating system files (Recomended).”
Bagaimana kalau yang terkena virus yaitu laptop dengan windows 10, Gan? Ok, simak tindakan berikut.
Baca juga: 5 Cara Melihat Versi Windows yang Harus Kita Ketahui
Menghilangkan Virus di Windows 10
Untuk menetralisir virus di windows 10, kita enggak perlu beli antivirus mahal. Karena Microsoft sudah menyediakan Malicious Software Removal Tool (MSRT) untuk memberantas virus di laptop. Menariknya lagi, tools ini mampu kita download gratis di situs web resminya Microsoft.
Silakan pribadi saja klik link Download MSRT untuk mulai mendownload. Selanjutnya akan aku jabarkan langkah-langkah bagaimana menjalankannya.
Pertama, dobel klik pada file MSRT yang telah terdownload. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Kedua, beri tanda centang pada salah satu pilihan, antara: Quick scan, Full scan, atau Customized scan. Selanjutnya klik “Next.” Tunggu hingga proses scan selesai.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui perihal MSRT, antara lain:
- MSRT mesti dikerjakan pada computer dengan system windows yang didukung.
- Kita mesti terdaftar ke computer dengan memakai akun anggota grup direktur.
- MSRT akan memperlihatkan kotak dialog yang memberitahukan untuk mengunduh model modern dikala kadaluwarsa. Makara pihak Microsoft akan merilis versi terbaru setiap 60 hari sekali.
Nah, itulah cara menghilangkan virus di windows versi 7, 8 dan 10 tanpa harus memakai antivirus. Di sini kita hanya mempergunakan fitur yang ada di computer dan software yang ditawarkan oleh Microsoft.
Jadi jikalau dibandingin dengan install antivirus gratisan, ya mending pakai cara ini. Sama-sama gratis, namun efektif untuk memberantas virus computer. [SNs]
Sumber harus di isi