Internet ialah kebutuhan setiap individu. Apabila sehari saja tidak ada koneksi internet, maka rasanya ada yang kurang lengkap. Di jaman serba terbaru ini, hampir siapa pun kecanduan akan koneksi internet. Ditambah lagi dengan banyaknya ponsel pintar dan laptop yang mampu dipakai untuk sekedar browsing, streaming, bersosial media, atau buka usaha.
Cara pengoperasiannya pun sungguh gampang, dari belum dewasa hingga orang bau tanah kini sudah mampu memakai akses internet. Kegiatan seperti chatting di ponsel pintar telah menjadi ciri khas anak muda jaman kini. Bagaimana tidak? Sekarang lihat aja di jalanan. Anak muda jaman kini memiliki gadget yang bagus-bagus.
Baca juga : Merubah Laptop Menjadi Hotspot – Tips Hemat Cara Berbagi Internet Laptop Via Wifi
Streaming ialah kegiatan menonton video dan musik secara eksklusif lewat jaringan internet. Namun apakah anda tahu bahwa aktivitas seperti itu akan menghabiskan banyak kuota? Saya pikir semua juga telah paham, kini browsing saja membutuhkan speed/kecepatan internet yang harus di atas rata-rata. Memang, jaringan internet kini saja sudah memasuki 4G LTE, namun disisi lainnya, banyak yang ngeluh karena kuota cepat habis.
Sebenarnya aspek yang membuat kuota internet cepat habis ada banyak, salah satunya adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang. Layar ponsel pintar, menurut aku, juga menghipnotis pemakaian kuota. Saya dahulu pernah membedakan layar HD dan Full HD pada smartphone. Hasilnya, yang memakai layar Full HD lebih banyak menyantap banyak kuota. Akan tetapi, hipotesis ini masih harus dibuktikan dengan riset lebih banyak.
Nah, bicara soal kuota, setiap orang niscaya ingin berhemat. Tahu sendiri kan, kini beli kuota itu mahal dan masa aktif kuota tersebut umumnya panjang. Ada provider yang mempunyai abad aktif mulai dari 1 bulan hingga 3 bulan dan menunjukkan kuota sebesar 23 GB. Namun kuota tersebut tidak 24 jam, tapi ada batas-batas di jam-jam tertertu. Anggap saja yang 24 jam tersebut 10 GB dan sisanya kuota malam.
Itu yang populer ya, tetapi lihat saja, belum sebulan juga telah habis. Namun kerap kali juga sebab aplikasi yang kerap kali update. Apalagi kalau aplikasi tersebut mempunyai ukuran yang besar, sehingga bila aplikasi tersebut dipakai akan mengkonsumsi banyak memori (RAM) dan kuota, ini juga mengakibatkan kuota akan cepat habis.
Untuk meminimalisir kuota, pengguna tidak mesti meminimalisir penggunan aplikasi di ponsel pintar. Itu ialah cara lazim yang diketahui masysrakat. Namun cara mirip itu kurang efektif. Pada kesempatan kali ini, aku akan membagikan cara mengurangi kuota yang efektif untuk pengguna ponsel pintar, khususnya pada ponsel Android.
Berikut ini ialah cara meminimalkan kuota internet di Android :
1. Identifikasi aplikasi yang boros kuota dan hapus aplikasi tersebut.
Cara pertama yang mesti anda lakukan yaitu dengan mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak kuota. Seperti yang telah aku jelaskan di atas, kuota cepat habis di pengaruhi banyak aspek. Tapi faktor utama yang belum dikenali banyak orang yaitu adanya aplikasi yang berlangsung di background. Aplikasi tersebut akan berlangsung secara otomatis walaupun kita tidak membukanya. Dengan begitu akan menyedot tampilan (RAM, Prosesor) dan kuota secara tidak kita diketahui.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut, ada baiknya anda cek di penggunaan data seluler. Cek juga di manajer aplikasi. Setiap ponsel pintar Android berbeda-beda, maka dari itu, carilah sajian tersebut di menu setting.
Nah, kalau sudah ketemu dan ternyata betul memakan banyak RAM dan kuota, anda mampu menghapus aplikasi tersebut. Jika aplikasi tersebut sungguh penting, ada baiknya, anda setting untuk tidak berjalan secara otomatis. Akan namun kadang fitur tersebut hanya ada di beberapa smarphone tertentu.
Baca juga : Advan G2 Yang Dibuat Khusus Untuk Anda Yang Suka Selfie
Aplikasi-aplikasi tersebut, tidak cuma mengkonsumsi banyak kuota, tetapi juga menguras baterai. Ada banyak orang yang beranggapan bahwa aplikasi Facebook terlalu sering melukukan update ke model terbaru. Itu membuat aplikasi Facebook mempunyai kapasitas file APK yang besar. Itu sebabnya aplikasi Facebook memakan banyak RAM dan kuota.
Tapi kelebihan dari aplikasi Facebook ini adalah memperlihatkan penampilan yang membuat puas dan gambar serta video yang dihasilkan dari aplikasi tersebut sangatlah bagus, maka tak heran jika memakan banyak kuota. Namun anda tidak perlu cemas. Anda masih bisa menggunakan aplikasi Facebook Lite.
Keunggulannya yakni memperlihatkan susukan yang gampang, tampilan sederhana dan yang niscaya hemat kuota. Saya menganggap Facebook Lite sungguh berguna untuk yang masih memakai device Android dengan spesifikasi RAM di bawah 1 GB. Buktinya bisa dilihat di menu apps manager dan di data usage.
Hemat kuota bukan? Makanya banyak orang memakai aplikasi ini, namun semua tergantung pada pilihan anda ya.
2. Non-aktifkan sinkronisasi akun dan GPS
Banyak orang yang tidak tau, bahwa sinkronisasi akun mengkonsumsi banyak kuota data. Ini mungkin sepele, namun bila dibiarkan, akan menguras banyak kuota data. Banyaknya akun yang ada di smartphone anda, menciptakan sinkronisasi sering dilaksanakan, sehingga tidak disadari kuota akan tersedot dengan sendirinya. Untuk meminimalisir hal tersebut, anda bisa menon-aktifkan sinkronisasi otomatis tersebut.
Caranya gampang : pergi ke Setelan/ Pengaturan » Akun » Matikan “Sinkronisasi Data Otomatis” dan selesai.
Dan untuk masalah GPS, biasanya banyak orang yang lupa menon-aktifkan menu GPS ini. Padahal kalau lupa di non-aktifkan akan banyak menyedot kuota internet dan juga baterai akan cepat habis. Ini sebabnya anda juga mesti menon-aktifkan layanan GPS. Caranya mudah, anda pergi ke hidangan setelan » Lokasi » non-atifkan hidangan GPS. Jika ingin lebih praktis, biasanya di status bar ada hidangan GPS/lokasi tinggal menon-aktifkan. Selesai, mudah bukan?
3. Batasi update aplikasi otomatis di Playstore/
Trik yang berdasarkan saya ampuh ialah dengan membatasi update aplikasi secara otomatis di playstore. Banyak orang yang tidak sadar, jikalau aplikasi-aplikasi pada smartphone-nya melaksanakan update secara otomatis. Jika updatenya lewat wifi, aku tidak persoalan. Akan namun jika aplikasi-aplikasi tersebut update otomatis lewat data seluler, itu yang membuat dilema kuota cepat habis.
Baca juga : Nokia 8 Hadir Dengan Prosesor Keren Snapdragon 835
Mungkin 1 atau 2 aplikasi itu tidak mengkonsumsi banyak kuota, namun kalau aplikasi tersebut puluhan, bukan tidak mungkin kuota anda eksklusif ludes. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada baiknya anda setel di pengaturan playstore.
Caranya, masuk ke aplikasi Playstore pilih menu : Settings » Auto-update apps » Auto-update apps over WiFi Only. Jika masih keberatan, anda mampu pilih Do not auto-update apps, supaya tidak update secara otomatis baik melalui data seluler atapun melalui wifi.
4. Gunakan browser yang meminimalisir data dan mendukung fitur Data Saver
Pilihlah browser yang berdasarkan anda nyaman untuk browsing. Ada banyak browser di Playstore, maka aku sarankan untuk memilih browser yang tepat. Untuk mengurangi data seluler, gunakan browser yang telah mendukung fitur Data Saver.
Jangan bingung untuk mencari browser yang mendukung fitur tersebut, kini hampir semua browser telah ada fitur itu. Contohnya ialah Google Chrome dan Opera max. Anda bisa mendownload aplikasi tersebut secara gratis di Play Store.
Sebenarnya banyak sekali cara untuk menghemat kuota, mulai dari menghalangi data seluler harian dan bulanan, mengurangi chatting dan messenger, tidak memainkan games online dan streaming via data seluler dan mematikan data seluler. Namun cara seperti itu, sudah banyak dikenali orang. Lagipula kegiatan seperti chatting itu tidak bisa dikurangi jika anda yakni seorang pembisnis online ataupun seorang Customer Service. Semua itu tergantung dengan kebutuhan anda.
Sumber harus di isi