Bank sentral Inggris baru-gres ini secara resmi mempublikasikan makalah diskusi ihwal mata duit digital atau CBDC.
“Kami terpesona pada CBDC alasannya adalah ini ialah era pergeseran uang dan pembayaran yang signifikan,” kata Bank of England.
Mark Carney, Gubernur Bank of England, menyampaikan jikalau CBDC akan diperkenalkan, perlu dirancang “sangat hati-hati”.
Bank of England, bank sentral Inggris, hari ini secara resmi menerbitkan makalah diskusi ihwal mata uang digital.
Makalah 57 halaman ini menguraikan “versi gambaran” dari mata duit digital bank sentral (CBDC), yang dirancang untuk store of value dan memungkinkan pembayaran oleh rumah tangga dan bisnis.
“Kami tertarik pada CBDC alasannya ini yakni periode pergeseran duit dan pembayaran yang signifikan,” kata Bank of England. “Penggunaan duit kertas selaku bentuk duit yang paling gampang diakses menurun, dan penggunaan uang yang dikeluarkan secara privat terus meningkat, dengan perubahan teknologi yang mendorong penemuan.”
Baca juga : Kenapa Decentralized Finance (DeFi) perlu dikembangkan di Indonesia ?
CBDC mampu menghadirkan sejumlah kesempatan, menurut bank sentral, tergolong lanskap pembayaran yang “lebih tangguh” dan “building block” untuk cross-border payments yang lebih baik di abad depan.
Tetapi itu juga akan memperkenalkan tantangan dan risiko, seperti pengaruh pada kebijakan moneter dan stabilitas keuangan.
“Jika saldo deposito yang signifikan dipindahkan dari bank ke CBDC, mungkin ada implikasi untuk neraca Bank Inggris dan bank komersial,” bank sentral menerangkan. “Ini dapat menghipnotis jumlah kredit yang diberikan oleh bank kepada ekonomi yang lebih luas , dan pada gilirannya, bagaimana Bank menerapkan kebijakan moneter dan mendukung stabilitas keuangan. ”
Khususnya, Bank Inggris mengakui bahwa CBDC akan menjadi “sebuah penemuan dalam bentuk uang yang ditawarkan untuk publik dan infrastruktur pembayaran tempat pembayaran dapat dilaksanakan.”
Sementara bank sentral belum membuat keputusan apakah akan memperkenalkan CBDC, katanya kalau itu akan mengeluarkan mata duit digital, “itu akan didenominasikan dalam pound sterling, sehingga £ 10 dari CBDC akan selalu bernilai sama dengan £ 10 uang kertas. ”
“Setiap CBDC akan diperkenalkan bersama-sama daripada mengambil alih uang tunai dan deposito bank komersial,” simpulnya.
Mark Carney, Gubernur Bank of England, mengatakan bila CBDC akan diperkenalkan, itu mesti dirancang “sungguh hati-hati”.
“Kita perlu mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan dengan hati-hati dan dalam waktu yang sempurna, makalah ini dimaksudkan sebagai dasar untuk observasi dan obrolan lebih lanjut antara Bank dan industri pembayaran, penyuplaiteknologi, pengguna pembayaran, forum keuangan, akademisi, bank sentral lain, dan otoritas publik. Saya mendorong siapa pun yang terpesona pada mendasar ini.” persoalan untuk merespon Bank tentang peluangmanfaat, risiko, dan kepraktisan CBDC. ”
Awal tahun ini, Bank Inggris juga membentuk grup dengan lima bank sentral yang lain Bank Kanada, Bank Jepang, Bank Sentral Eropa, Sveriges Riksbank (Swedia) dan Bank Nasional Swiss, untuk mengeksplorasi perkara penggunaan berpeluang. untuk CBDC.
Makalah diskusi terbuka untuk biasa untuk komentar hingga 12 Juni 2020
Informasi yang lain perihal CBDC
Berbagai Inisiatif Bank Sentral Asia Tenggara Dalam Teknologi Blockchain
Sumber mesti di isi