Mencoba berbagai macam tata cara operasi cuma dalam satu komputer pc atau laptop tentu saja mempesona untuk dilaksanakan. Bahkan untuk mencobanya tidak butuhlepas pasang setiap metode operasi. Nah untuk melakukannya ialah dengan cara menggunakan VirtualBox yang dapat membantu melakukannya.
Seperti namanya, VirtualBox ini melakukan pemasangan metode operasi secara virtual. Karena bersifat virtual, maka tata cara ini dapat berjalan di atas metode operasi yang sudah terpasang sebelumnya. Bahkan bisa dibilang berlangsung berdampingan sebab mampu digunakan serempak sekaligus.
Sayangnya cara menggunakan VirtualBox ini tidak mudah terutama untuk pemula. Bahkan bisa dibilang sukar untuk dikerjakan secara belajar sendiri tanpa ada derma. Oleh sebab itu ulasan kali ini akan menerangkan dengan mudah cara mempergunakan VirtualBox.
A. Macam macam VirtualBox
Sebelum memakai VirtualBox, perlu dikenali dan dipelajari terlebih dahulu berbagai macam vitualbox. Hal ini sebab setiap VirtualBox menunjukkan fitur dan manfaat yang berbeda beda. Penentuan jenis VirtualBox yang sempurna pastinya akan menunjukkan hasil yang terbaik karena sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut ini ialah berbagai macam virtual box yang mampu dimanfaatkan.
1. VirtualBox Platform packages
VirtualBox platform packages ini ialah virtual box yang paling seiring dipakai secara eksklusif. Yang perlu dikerjakan hanya perlu mendownload lalu melakukan proses instalasi. Ukuran dari VirtualBox ini relatif besar daripada yang lainnya. Hal ini sebab proses instalasi bisa langsung dijalankan.
VirtualBox yang di download juga mesti diadaptasi dengan metode operasi yang mau digunakan. Hal ini karena setiap sistem operasi mempunyai VirtualBox yang berlainan beda. VirtualBox menawarkan empat macam metode operasi, yakni Windows, Linux, Solaris dan OpenBSD.
Setiap macam metode operasi pun nantinya mampu diinstal sesuai dengan beberapa versi yang tersedia. Misalnya pada Windows, tersedia (tetapi tidak terbatas pada ini) Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Server 2003, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Sedangkan untuk Linux tersedia versi 2.4, 2.6, 3.x dan 4.x.
2. VirtualBox Oracle VM Extension Pack
VirtualBox Oracle VM Extension Pack yakni versi portabel atau ekstensi dari VirtualBox. Ukuran dari VirtualBox ini relatif kecil daripada versi yang sebelumnya tadi. Namun VirtualBox ini masih tetap bergantung juga pada yang sebelumnya. Bahkan bukan cuma Windows, Linux dan Solaris, versi ini juga bisa untuk Mac OS.
Selain ukurannya yang kecil, VirtualBox ini hanya tersedia satu model untuk berbagai keperluan. Sehingga cuma dengan satu kali didownload bisa dipakai untuk berbagai macam instalasi. Karena bersifat ekstensi dan portabel, maka VirtualBox ini bisa digunakan lewat USB. Versi ini support dengan USB 2.0 dan USB 3.0.
3. VirtualBox Sofware Development Kit (SDK)
Seperti pada pengembang aplikasi yang lain, SDK ini lazimnya digunakan oleh para pengembang aplikasi. Sehingga jikalau untuk yang bertujuan sekedar menginstal atau menguji coba suatu tata cara operasi tidak membutuhkan ini. Namun jika kamu ingin mencoba coba menjadi semacam developer suatu aplikasi kau juga bisa mencobanya. Namun dalam bahasan kali ini belum akan dibahas secara lengkap cara penggunaannya.
Nah itu tadi berbagai macam VirtualBox yang mampu kamu gunakan. Pastikan kamu memilih VirtualBox sesuai dengan yang kamu butuhkan semoga nantinya lebih mudah untuk mendapatkan apa yang kau kehendaki. Jika sudah memilih pilihan, kau mampu download dan baca cara memakai virtual box Windows 10, Windows 7, Windows 8 atau Linux di bawah ini.
Baca juga: Cara Mudah Menggunakan Rufus untuk Membuat Flashdisk Bootable (1 Menit)
B. Cara menggunakan VirtualBox
Cara menggunakan VirtualBox sesungguhnya gampang. Namun sebab prosesnya yang panjang terkadang terasa ribet dan tidak akhir-simpulan. Banyak proses yang harus menunggu proses cukup usang, mulai dari download aplikasinya, instalasi hingga pada saat pengaturannya.
Namun meskipun cukup ribet dan memerlukan waktu cukup banyak, VirtualBox ini tetaplah bisa menawarkan faedah yang cukup besar. Terutama bagi yang membutuhkan sebuah tata cara operasi untuk beberapa waktu sehingga tidak perlu mengubah seluruh sistem operasi yang telah terpasang sebelumnya.
Berikut ini aku jelaskan langkah demi langkah cara instalasi VirtualBox sampai cara menggunakannya. Dalam teladan kali ini saya memakai Laptop Asus A442U dengan RAM 4 GB, HDD 1 TB, CPU Intel Core i5 dan telah terinstal sistem operasi bawaan Windows 10. Nanti dalam proses instalasi akan memerlukan keputusan penggunaan resource, sehingga kenali apalagi dulu komputer pc atau laptop yang kau gunakan.
Pastikan kamu mengikuti setiap langkahnya secara detail agar tidak terlewat bagian yang penting.
1. Proses instalasi virtual Box
- Download software
Sebelum memulai proses instalasi, tentu saja harus download aplikasinya terlebih dulu. Dalam hal ini saya sarankan untuk memakai Oracle VM VirtualBox 5.2.14. Jika kau belum memilikinya, kamu bisa mendownloadnya di sini
- Klik dua kali file yang sudah terdownload
- Klik Next
Setelah tampil jendela setup wizard, silakan klik Next
- Pilih yang mau diinstal dan klik Next
Pilih aplikasi mana saja yang akan digunakan. Dalam teladan ini semua aplikasi akan saya instal. Sehingga tinggal klik Next.
Coba lihat pada bab kanan, maka akan terlihat berita requirement hardware yang dipakai.
- Pilih opsi dan klik Next
Kamu bisa memilih beberapa hal yang mau terjadi nanti. Kamu mampu menentukan untuk mengaktifkan entri dalam sajian start, menciptakan shortcut di desktop, menciptakan shortcut di Quick Launch Bar dan mendaftarkan file. Kamu mampu menetralisir semua tanda centang atau memilih semuanya. Dalam hal ini aku menentukan untuk mencentang semuanya.
- Klik Yes
Klik Yes untuk menyepakati bahwa koneksi internet akan ditentukan sementara. Kamu harus memastikan bahwa internet tidak sedang dipakai untuk hal penting alasannya selama proses awal instalasi, internet akan diputus. Sehingga semestinya laptop tidak sedang digunakan untuk mengakses internet yang penting.
- Klik Install untuk mengawali proses instalasi
- Tunggu sampai proses Instalasi final
- Di tengah proses instalasi akan diminta konfirmasi untuk menginstal satu software komplemen, dalam hal ini aku menentukan Install
- Selesai, klik Finish
Nah itu tadi tindakan proses instalasi yang sudah cukup panjang. Nah ini tidak serta merta sudah akhir. Justru cara memakai VirtualBox baru akan dimulai setelah ini alasannya yang tadi baru proses untuk memiliki VirtualBox.
2. Memasang Sistem operasi pemanis di VirtualBox
Setelah aplikasi terinstal, kau mampu membuka aplikasinya. Jika kamu tadi menentukan untuk memasang shortcut tentu akan mudah untuk memperoleh lokasi aplikasi ini. Tampilan dari aplikasi ini memang sangat sederhana sehingga cukup gampang untuk dipakai. Berikut ini langkah demi langkah cara memasang sistem operasi. Masih sama dengan sebelumnya aku menggunakan laptop Asus. Kamu juga mampu menerapkannya misal pada cara menginstal Oracle VM VirtualBox pada debian 9 Stretch.
- Buka Aplikasi
- Klik New untuk membuat instalasi Sistem Operasi gres
- Berikan nama mesin, pilih tipe sistem operasi dan model metode operasi lalu klik Next
Kamu bisa memberikan nama dengan bebas. Namun memakai nama mirip sistem operasi yang mau diinstal pastinya akan lebih mudah untuk nantinya dipakai. Kemudian untuk type sistem operasi dan versinya bsia diseleksi sesuai yang diperlukan. Terdapat beberapa pilihan type dan model yang aku rasa cukup lengkap. Bahkan untuk laptop berbasis Windows pun juga mampu mencicipi sistem operasi Mac OS.
- Tentukan berapa besaran RAM yang dialokasikan lalu klik Next
Rekomendasi RAM yang diberikan ialah setengah dari kapasistas RAM laptop. Namun kau mampu mengaturnya menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari yang direkomendasikan. Sebaiknya jangan lebih tinggi dari yang diusulkan alasannya performa tata cara operasi yang orisinil akan menurun.
- Tentukan jenis hardisk yang dipakai kemudian klik Create
Kamu mampu menentukan untuk menggunakan hard disk virtual yang sudah ada, membuat baru atau tidak menambahkan virtual hard disk. Pastikan bahwa ukuran hardisk sesuai yang diusulkan atau lebih besar.
- Pilih tipe hard disk untuk file lalu klik Next
- Tentukan penyimpanan pada hard disk fisik, lalu Next
- Tentukan lokasi file dan ukurannya, kemudian Next
- Selesai proses setting
- Klik nama mesin yang diseleksi, kemudian klik Start
- Klik Start untuk mengawali proses penggunaan
Nah itu tadi langkah-langkah cara menginstal dan cara menggunakan virtual box. Sebagai pola aku menggunakan Laptop yang sudah terinstal Windows 10, tetapi pada dasarnya cara yang serupa mampu dipakai pada merek yang lain dan metode operasi yang lain.
Baca juga: Cara Lengkap & Praktis Install Linux Ubuntu, Mint untuk Pemula
Sebelum hasilnya menggunakan VirtualBox maka perlu ditentukan apalagi dahulu bahwa laptop yang digunakan memenuhi persyaratan. Misalnya kapasitas RAM yang dibutuhkan dan Kapasitas Hard disk yang masih tersedia.
Sekian dahulu bahasan kali ini. Semoga langkah langkahnya cukup mudah diketahui dan disertai. Semoga mampu membantu dan berguna, aamiin.
Sumber harus di isi