Mempunyai suatu blog itu kadang menyenangkan, kadang menjemukan. Bagi seorang pemula seperti saya harus banyak berguru untuk menjadi seorang blogger profesional. Dulu sempat berfikir untuk menciptakan blogger dengan rancangan yang mempesona, namun di situ saya berfikir “mengapa aku buat blog dengan penampilan seperti ini justru tidak ada hadirin” oleh alasannya itu aku mempelajari ilmu perihal SEO selama beberapa bulan, dan jadinya tidak seberapa.
Mungkin dulu sangatlah jarang seorang mentor, sebab berguru jaman dulu lebih sulit daripada sekarang. Eh, malah curhat.
Pernahkah merasa bahwa anda telah meningkatkan secara optimal SEO tetapi risikonya tidak seberapa? Sebenarnya itu dipengaruhi oleh banyak aspek. Mulai dari salah memilih kata kunci yang sesuai atau mungkin blog anda sangatlah lambat atau bahkan tidak ter-index di Search Engine.
Yang menjadi problem pada umumnya blogger yakni cara menentukan kata kunci yang tepat. Seperti misalnya, anda menentukan keyword HPK (high paying keyword) dengan kompetisi yang sangat ketat. Sebaiknya ini disingkirkan.
Bagi seorang mastah itu hal yang umum, namun golongan pemula , untuk mengolah kata kuncidengan high competition bukanlah hal yang mudah diolahnya.
Bicara ihwal riset kata kunci, mungkin anda sudah tau caranya tetapi tidak anda kerjakan. Riset keyword yaitu hal yang paling penting sebelum membangun suatu blog. Jika suatu blog mempunyai pondasi yang sempurna dan baik, akan menjinjing kemajuan yang anggun kepada blog itu sendiri. Namun sebaliknya bila kita memilih keyword yang salah, justru menjinjing kejelekan kepada blog yang sedang kita bangun,
Riset keyword mampu juga digunakan untuk menargetkan sumber traffik yang kita bidik, dengan demikian kita bisa mengukur potensi traffik dari Search Engine. Ada banyak tools untuk riset keyword, namun disini saya akan menerangkan perihal cara riset keyword menggunakan Google Keyword Planner yang mampu anda nikmati secara gratis.
Sebelum aku menuju tindakan untuk riset keyword menggunakan Google Keyword Planner. Anda mesti mengenali berbagai macam kata kunciyang dipakai banyak blogger kini ini.
Jenis-jenis Kata Kunci (Keyword)
Keyword infinit
Keyword awet adalah kata kunci yang tidak akan hilang atau pun tidak akan busuk walaupun zaman sudah berganti. Kata kunci ini seperti ini umumnya mempunyai kompetisi yang sungguh ketat dan bisa dipakai dalam rentang waktu panjang, sehingga traffiknya pun stabil. Contoh dari keyword infinit ialah : “cara menyembuhkan pilek”
Keyword seperti di atas tidak akan kedaluwarsa, alasannya adalah setiap orang akan mengalami pilek.
Keyword musiman
Jelas sekali keyword mirip ini bisa menghadirkan banyak traffik secara cepat, namun juga beberapa hari kemudian traffik akan turun. Keyword musiman ini berkebalikan dari keyword infinit. Keyword musiman lazimnya mengandung hal-hal yang populer dan yang lagi trend pada dikala itu juga. Contoh dari kata kuncimusiman : “viral informasi seorang ………..”
Saya tidak mampu jelaskan panjang lebar, soalnya anda telah tau kan, kalau kata kunciini yaitu keyword musiman yang hanya bertahan selama beberapa waktu saja.
Short tail keyword
Keyword yang satu ini bisa menghadirkan banyak traffik sepanjang kala, namun perlu di ingat persaingan kata kunci ini sungguh ketat/tinggi. Oleh sebab itu bagi seorang newbie mirip saya, akan lebih baik untuk memilih jenis keyword yang lainnya.
Contoh dari short tail keyword :
- Iphone
- Gadget keren
- Belanja murah
- Dll
Short tail keyword ini mengandung 1 atau 2 kata, sehingga kompetisi akan ketat. Saran saya jangan memilih kata kunciyang seperti ini, alasannya adalah hanya orang yang mempunyai ilmu SEO yang tinggi yang mampu menggunakan kata kuncijenis ini.
Long tail keyword
Long tail keyword adalah kebalikan dari short tail keyword, yang artinya adalah kata kunci yang panjang. Saya lebih menganjurkan jenis kata kunci mirip ini buat anda yang baru memulai. Karena untuk mendapatkan ranking pertama di penelusuran terutama Google, yakni hal yang bisa anda lakukan, mengenang persaingan dari keyword jenis ini yaitu cenderung rendah.
Namun dari persaingan yang rendah itu, traffik yang didapat dari keyword jenis ini biasanya tidak banyak mendatangkan traffik. Contoh dari long tail keyword :
- Laptop Asus Paling Murah
- Flagship Android Xiaomi terbaik
- Dll
Untuk menerima long tail keyword yang bagus, diharapkan waktu yang extra alasannya adalah terbilang sulit.
Baca juga : Optimasi Google Adsense Untuk Pemula : 7 Cara Simpel Yang Bisa Dilakukan Sekarang Juga
Khusus untuk long tail keyword aku akan kasih beberapa cara untuk memperoleh kata kunci turunan mirip di bawah ini :
Mencari kata kunciturunan untuk Long Tail Keyword
Sebelum anda mencari kata kunci turunan, anda mesti memilih benih keyword apalagi dulu. Benih keyword yaitu kata kunci yang berisikan 1 kata atau 2 kata.
Sebagai contoh benih keyword :
- Android
- Laptop
- Komputer
- Teknologi
- Dll
Benih kata kuncitersebut bisa kita manfaatkan untuk mencari keyword turunan.
Lalu bagaimanakah cara mencari keyword turunan? Ada banyak tool yang mampu kita manfaatkan, kali ini aku akan menerangkan dengan memakai tool Ubersuggest.org, sebab tool tersebut bisa kita gunakan secara gampang dan gratis.
1. Caranya yaitu pergi ke Ubersuggest.org
2. Silahkan masukkan kata kunciyang anda bidik (benih keyword)
3. Masukan benih keyword atau keyword yang hendak anda bidik. Sebagai teladan : “Komputer”
4. Pilih bahasa. Contoh : “Indonesian“
- Lalu berikutnya Klik
- Tunggu sebentar, kemudian akan timbul list keyword yang anda masukkan tadi yaitu tentang “Komputer”
- Bisa dilihat disitu, kata kunci nya masih terdiri sampai 3 kata, maka dari itu kita klik list kata kunci yang elok, secara otomatis ubersuggest akan menghidangkan list kata kunci atau kata kunciturunan yang lain (long tail keyword).
- Selanjutnya klik “Select All Keywords” kemudian klik lagi “Get”
- Nah, dari sini kita telah dapatkan kata kunciturunan tersebut, lalu selanjutnya kita buka notepad, dan silahkan copy semua keyword tersebut dan paste ke dalam notepad dan jangan lupa di save.
Kita sudah menerima kata kunciturunan atau long tail keyword, selanjutnya kita riset keyword lagi untuk menentukan keyword yang tepat seseuai dengan blog yang anda miliki.
Cara Riset Kata Kunci dengan Google Keyword Planner
Setelah anda mendapatkan kata kunciturunan, saatnya anda menggunakan tool Google Keyword Planner. Untuk yang masih belum mempunyai akun Google Keyword Planner silahkan anda menciptakan akunnya apalagi dulu. Jika sudah punya, silahkan login saja.
1. Masuk ke Google Keyword Planner
- Klik pada sajian “Get search volume data and trends“
- Silahkan upload file keyword yang anda simpan tadi
- Selanjutnya, Klik “Get search volume”
Baca Juga : Cara Membuat Blog Berkualitas dan Dijamin Aman Dipasang Google Adsense
2. Setelah itu anda akan dialihkan ke halaman selanjutnya. Disini ada klarifikasi keyword secara detail. Mulai dari penelusuran keyword tersebut perbulan, CPC, dll. Silahkan klik “Download” untuk menyimpan list kata kuncitersebut secara offline.
3. Agar mampu dibaca lewat MS. Excel, anda mampu menentukan format .CSV , dan klik Download.
4. Jika telah di Download, anda bisa membuka file CSV tersebut. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan blog anda dan kemampuan SEO anda.
NB : data-data yang ditampilkan oleh Google Keyword Planner tidak 100% akurat, semua itu di karenakan banyak karena. Misalnya hasil penelusuran 10k perbulan, belum pasti traffik tersebut menuju ke blog anda, mungkin visitor akan kurang dari nilai tersebut atau mungkin di atas nilai tersebut.
Dan juga data kompetisi yang di Google Keyword Planner itu bukan data persaingan antara blog kita dengan pesaing blog yang lain, tapi hasil kompetisi antara pengiklan di Adword.
Untuk menganalisa tingkat persaingan di Google, kita mampu memakai tool atau pun ekstensi mirip SEOQuake atau MozBar. Nah, selanjutanya yang harus anda kerjakan yaitu meng-eksekusi kata kunci yang telah kita riset tadi, caranya bagaimana? Anda bisa menyisipkan setiap kata kuncitersebut kedalam artikel anda.
Selamat menjajal .
Sumber mesti di isi