Difficulty Adjustment – Salah Satu Faktor Yang Membuat Nilai Bitcoin Tidak Akan Bernilai Nol

Difficulty adjustment akan mengikuti harga dari cryptocurrency


Tetapi harga crypto tidak menurut difficulty adjustment


 


Beberapa laporan dan video memberikan di China banyak bitcoin mining yang tutup alasannya jatuhnya harga bitcoin membuat kegiatan mining menjadi tidak menguntungkan




Data yang lain memperlihatkan bitcoin miners di banyak lokasi seluruh dunia ditutup. Berita ini nampak menyeramkan kalau kita melihatnya dari kacamata bisnis tradisional ketika kita melihat bisnis mirip toko offline Sears, JC Penny dan banyak toko lainnya menutup banyak cabang, nampak terperinci bahwa Sears sebagai entitas bisnis dan juga sebagai konsep bisnis retail mengalami kejatuhan parah dan tinggal sejarah.


mining cryptocurrency


 


Tentu saja kita menduga bitcoin juga akan bernasib mirip toko retail offline yang tutup.


Tetapi cara kerja bitcoin bukan mirip itu dikarenakan para jenius yang ada di balik rancangan mendasar bitcoin : difficulty adjustment.


Penjelasannya yakni setiap suatu mining rig ditutup, protocol bitcoin akan memajukan insentif untuk miner yang lain biar terus berlangsung. Analoginya, jika ada toko offline Sears tutup, sisa toko yang lain menjadi lebih menguntungkan.


Difficulty adjustment bukanlah argumentasi kenapa bitcoin dipakai sehari-hari, tetapi ialah argumentasi kenapa bitcoin tahan dari penghancuran sepenuhnya – tidak mirip Sears, penghancuran baik oleh regulasi atau fluktuasi pasar. Juga ialah argumentasi kenapa bitcoin lebih baik daripada sistem currency sentralisasi seperti eGold – walaupun bitcoin lebih mahal untuk dijalankan secara keseluruhan, dan data di blockchain secara teknologi jauh lebih baik daripada data di hard drive atau Google cloud.


Untuk mengerti difficulty adjustment lebih mendalam, Anda perlu sedikit mengetahui bagaimana mining melakukan pekerjaan . Untuk menambah block transaksi ke dalam buku besar bitcoin, suatu mining node mesti memperoleh solusi dari masalah kriptografi. Node yang sukses mendapatkan penyelesaian akan menerima reward berupa bitcoin baru, sekitar 12,5 coin.


Proses ini disebut dengan Proof of Work, kadang disebut “memecahkan puzzle kriptografi”. Menyebutnya dengan “puzzle” atau “dilema” mungkin kurang tepat  alasannya adalah memecahkan “puzzle” lazimnya menggunakan nalar, namun memecahkan puzzle di bitcoin lebih mirip menebak angka acak yang dihasilkan protocol bitcoin.


Angka acak ini yakni kunci dari difficulty adjustment. Setiap 2 minggu (atau lebih),protocol bitcoin menyesuaikan kesusahan untuk menemukan tanggapan yang sempurna dengan cara mengganti range (random) dari kemungkinan tanggapan yang akan ditebak oleh miner.


Untuk memajukan kesusahan, protocol akan menciptakan range jawaban angka acak menjadi lebih luas sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menjawab angka yang benar dan mendapatkan reward menjadi lebih usang


Untuk menurunkan difficulty, protocol bitcoin akan menciptakan range jawabannya menjadi lebih kecil sehingga lebih gampang dan cepat ditebak.


Code yang ada di protokol akan melaksanakan penyesuaian berdasarkan jumlah mining power (menggunakan listrik) yang ada di jaringan. Jika mining powernya menurun atau sedikit, sehingga kompetisi untuk menebak block menurun, maka tingkat kesulitan dan biaya listrik yang digunakan untuk menerima reward block juga diturunkan.


Ketika ada banyak mining power (menggunakan listrik), sehingga kompetisi menebak block meningkat, dan kesusahan akan ditingkatkan.


bitcoin mining


Apakah bitcoin akan menjadi nol sebab para miner meninggalkan usahanya ?


Tidak akan terjadi karena para miner mengoperasikan kemudahan mining dengan seni manajemen jangka panjang. Sebagian besar fasilitas mining menerima listrik dan peralatan untuk penggunaan jangka panjang sampai bertahun tahun, dan bukan dengan perhitungan untung rugi mingguan. Terutama di tempat seperti China dimana banyak sentra mining beroperasi dengan sumber daya listrik murah dan iklim yang dingin.


Makara para miner biasanya mencari profit jangka menengah atau jangka panjang dibandingkan dengan jangka pendek, sehingga bila hash power dari Bitcoin jatuh dan menjadi tidak profitable, miner akan terus beroperasi menanti difficulty diturunkan oleh protocol Bitcoin atau nilai Bitcoin mengalami recover.


Dua bulan terakhir, Oktober – November 2018, hash rate Bitcoin jatuh dari 50 exahash ke 37 exahash.


Ingat bahwa di Januari 2018, hashrate blockchain naik dari 12 exahash ke 37 exahash.


 


Baca Juga Informasi Lain Tentang Blockchain dan Cryptocurrency


Berbagai Infografis Yang Menggambarkan Bagaimana Blockchain Bekerja



 


Bedanya Public VS Private Blockhain dan Mengapa Kita Membutuhkannya ?



 


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama