Harga Ethereum naik meraih lebih dari 10% dan menembus titik resisten $200 terhadap US Dollar. ETH bahkan melampaui $220 hari ini dan kemungkinan akan terus naik.
- Ethereum diperdagangkan dalam animo naik yang besar lengan berkuasa diatas level $200 dan $208 kepada US Dollar.
- Harga menerangkan banyak hal faktual dan tampaknya ada kemungkinan untuk naik hingga $240-$250.
- Ada 2 garis demam isu naik (bullish) utama yang terbentuk dengan support mendekati $215 dan $205 pada grafik per jam ETH/USD (data via Kraken).
- Harga Bitcoin berkembangdengan stabil dan mungkin menjamah area resisten di $10.000
Dalam beberapa hari terakhir, harga Ethereum (ETH) telah melambung tinggi kian tinggi, dan alhasil mulai mengambil laba relatif terhadap Bitcoin. Saat ini, harga mata duit kripto terbesar kedua ini telah menyentuh $211 — sampai 75% lebih tinggi dari angka $120 pada Desember tahun lalu.
Harga Ethereum Bersiap Naik Lebih Tinggi
Minggu ini yaitu permulaan yang besar lengan berkuasa untuk peningkatan harga Ethereum hingga diatas resistensi $195 terhadaop US Dollar. Sebagai akibatnya, harga ETH manjat diatas level resisten $200 dan $205. Selain itu, ETH juga menembus level $220 gres-gres ini dan angka tertinggi 2020 terbentuk didekat $221 dan harga ketika ini diperdagangkan dengan baik dalam tren naik yang berpengaruh.
Baca juga: Analis Menduga Harga Ethereum (ETH) Meledak ke US$ 200 : Ini Alasannya
Menurut penjualcryptocurrency ternama Michael Van De Poppe, seorang trader full-time di Amsterdam Stock Exchange, Ethereum kemungkinan bertujuan “untuk kemungkinan ketinggian baru yang lebih tinggi” dalam beberapa bulan mendatang, menarik perhatian pada analisa grafik konkret kepada harapan altcoin yang paling menonjol.
Dalam artikel TradingView modern yang dibagikan oleh Michael Van De Poppe, ia menggambarkan bahwa cryptocurrency berada diambang resisten level paling penting $220, yang berperan selaku titik resisten selama 1,5 tahun terakhir. Ia menyatakan bahwa sekali cryptocurrency melebihi resisten $220 maka angka ini akan berubah menjadi titik support, “kita mampu menargetkan $360 selaku titik resistensi selanjutnya,” yang memiliki arti akan mewakili peningkatan lebih dari 50% dari titik resisten yang disebutkan sebelumnya.
Baca juga: Dampak Virus Corona: Cryptocurrency Naik, Sedangkan Trader Saham Dikuasai Ketakutan
Van De Poppe bukan satu-satunya yang melihat persepsi positif ini. Para analis lain juga mencatat bahwa dengan ETH sudah melampaui tren menurun yang menjebaknya selama ini dan adanya tunjangan fundamental yang nyata, cryptocurrency kemungkinan akan melambung lebih tinggi kedepannya.
Bitcoin Dalam Tren Bullish, Baik Untuk ETH
Kenaikan Ethereum akan bergantung pada tren naik (bullish) serupa di Bitcoin. Tapi untungnya bagi bulls, kesempatan cryptocurrency terkemuka tampakcukup kasatmata, sehingga cocok untuk pemegang ETH.
Baca juga: Ramalan Ripple 2020 – Para Analis dengan Berani Menyatakan Ripple XRP akan menyentuh $14
Analis cryptocurrency terkemuka Jacob Canfield menyatakan bahwa Bitcoin tetap dengan tren naik yang terperinci, mencatat bahwa fakta cryptocurrency telah membalikkan level $9.100 menjadi titik support ialah “pencapaian penting” untuk BTC. Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya kanal tren naik pada grafik dan segitiga naik terbentuk pada indikator RSI, menerangkan adanya kemungkinan naik lebih lanjut.
Baca juga: Hasil Penelitian: UEA Hemat $ 3 Miliar Jika Kembangkan Blockchain
Selain itu, Mike Novogratz sebagaiChief Executive of Cryptocurrency perusahaan Galaxy Digital dan mantan kawan Goldman Sachs, memposting tweet sehabis lonjakan besar pada hari Rabu, merangkum pendapatnya dengan menuliskan, “Crypto is bid. Period.” Bid dimaksud disini yakni banyaknya pembeli di pasar cryptocurrency.
Baca juga:
- Harga Bitcoin Turun? Cek Update Harga Cryptocurrency Berikut
- Pengadopsian Cryptocurrency: Bagaimana Bisnis Beradaptasi Terhadap Revolusi Cryptocurrency?
Sources : Nick Chong in Ethereum World News; Aayush Jindal in NewsBtc.com