detakhukum.com – Aksi yang dilakukan golongan kriminal bersenjata (KKB) di Papua semakin meningkat. Terbaru, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen Tentara Nasional Indonesia Putu IGP Dani NK jadi korban dan gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kejadian ini tak hanya dialami oleh Kabinda Papua saja, sepanjang tahun 2021 ini contohnya, ada belasan orang yang juga jadi korban kekejaman KKB di Papua.
Kronologi.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua (25/4), sekitar 15.50 WIT.
Korban bareng tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor ke Kampung Dambet untuk pengamatan lapangan guna mempercepat pemulihan pasca-aksi brutal KKB.
Di perjalanan, iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri datang-tiba dihadang oleh KKB dan terjadi kontak tembak antara keduanya. Jenazah baru mampu dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.
Jenazah dibawa ke Jakarta dan dimakamkan di TMP Kalibata.
Sekitar pukul 12.50 WIT (26/4) mayit dilepas dengan upacara yang dipimpin Pangkogabwilhan II Letjen Tentara Nasional Indonesia Agus Rahman di Timika, dengan kondisi sudah di evakuasi dari Beoga.
Jenazah disemayamkan di Mako Yonif 754/ENK dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMT) Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4).
Presiden minta usut dan tangkap seluruh anggota KKB.
Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta (26/4). Presiden perintahkan Panglima TNI serta Kapolri untuk terus mengejar-ngejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Jokowi pun menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Tanah Air Indonesia, tergolong Papua.
“Atas nama rakyat, bangsa dan negara aku menyampai kan rasa sedih cita yang mendalam terhadap keluarga dan yang di lewati.” Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (Antara, 26/4/2021).
Deretan aksi yang pernah dijalankan KKB.
Sementara, sampai bulan april 2021 telah ada 20 kali agresi yang dilaksanakan KKB.
6 Januari 2021 : Pesawat MAF PK-MAX Jenis Codiak dibakar dan Helikopter Bell ditembak.
7 Januari 2021 : Dua Base Transceiver Station (BTS) di Ilaga, Kabupaten Puncak dibakar sampai sebabkan jaringan telekomunikasi terputus.
10 Januari 2021 : Kontak senjata dengan KKB di Tigi, Intan Jaya, akibatkan 1 korban tewas.
22 Januari 2021 : Kontak senjata dengan KKB, akibatkan 2 orang tewas di Intan Jaya, Papua.
1 Februari 2021 : Penembakan ke warga karena disangka intel, 1 orang tewas.
4 Februari 2021 : Kontak senjata dengan KKB di Hitadipa, Intan Jaya, 1 anggota KKB tewas.
8 Februari 2021 : Penembakan pendatang baru asal Makassar di Sugapa, Intan Jaya. Satu korban ditembak KKB dengan modus ingin menjual minyak tanah.
9 Februari 2021 : Seorang ojek di Kabupaten Puncak, Papua tewas ditusuk. Saat polisi datangi lokasi KKB kerjakan agresi penembakan.
12 Februari 2021 : Anggota Tentara Nasional Indonesia ditembak KKB saat hendak ke kios bersahabat pos pengawalan di Intan Jaya, Papua.
13 Februari 2021 : Kontak senjata dengan KKB di Ilaga, Papua., tak ada korban jiwa.
15 Februari 2021 : Kontak senjata dengan KKB di Sugapa, Intan Jaya, 1 korban tewas.
12 Maret 2021 : Pesawat Susi Air (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) dan pilot Ian John Terrence Hellyer disandera di distrik Wangbe, kabupaten Puncak.
8 April 2021 : Pendatang baru tewas ditembak di Yulukoma, distrik Beoga, kabupaten Puncak. Rumah dinas Guru, bangunan SD Jambul, SMP 1 dan SMA 1 Beoga kabupaten Puncak dibakar.
9 April 2021 : Helikopter yang tengah diparkir di bandara Aminggaru dibakar KKB.
11 April 2021 : 12 ruang sekolah di Beoga dibakar KKB.
13 April 2021: Seorang tukang ojek di kabupaten Puncak tewas ditembak KKB.
15 April 2021 : Seorang siswa Sekolah Menengan Atas dibacok dan ditembak KKB.
17 April 2021 : Beberapa rumah di Beoga dibakar KKB.
25 April 2021 : Baku tembak dengan KKB di Beoga yang menewaskan Kabinda Papua.
Ketua MPR: tak ada toleransi untuk KKB.
“Tumpas habis dulu, persoalan HAM kita bicarakan lalu. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polisi Republik Indonesia, Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas KKB.”
Bambang Seosatyo (Ketua MPR Republik Indonesia, Antara 26/4/2021) (Narasi)
Sumber stt.ac.id