Hai Digitalis! Berikut yakni highlight isu blockchain dan kripto dari 3 sampai 9 Maret 2019!
Daftar Isi
1. AS Memimpin dalam Penawaran Pekerjaan Terkait Blockchain Secara Global
Amerika Serikat ialah negara dengan penyedia pekerjaan yang berafiliasi dengan blockchain terbesar di dunia.
Laporan ini dikeluarkan oleh The Next Web (TNW) yang mengumpulkan info dari situs Glassdoor. TNW melakukan pencarian mengenai semua usulan pekerjaan yang memiliki istilah “blockchain” dalam daftar pekerjaan di negara-negara di seluruh dunia.
Hasil laporan memberikan bahwa AS memimpin dalam hal pekerjaan yang terkait dengan blockchain, mempunyai sekitar setengahnya, atau 2.616 dari total 5.711 pekerjaan blockchain yang terdaftar di Glassdoor secara global. AS disertai oleh Britania Raya, dengan 1.015 iklan pekerjaan terkait blockchain, sementara India menempati posisi ketiga, dengan 257 lowongan.
2. Denver akan Menggunakan Platform Pemungutan Suara Mobile Berbasis Blockchain
Denver, Amerika Serikat yang merupakan ibukota dan kota terpadat di negara bagian Colorado akan memakai aplikasi ponsel pintar berbasis teknologi blockchain untuk penyeleksian bunyi pada Mei ini.
Menurut pengumuman dari PR Newswire, kota dan kabupaten Denver akan menerapkan platform pemungutan bunyi yang didukung dengan teknologi blockchain yang menargetkan “militer yang sedang bertugas aktif, tanggungan militer yang memenuhi syarat, dan pemilih di luar negeri,” yang mau mampu memakai smartphone untuk berpartisipasi dalam penyeleksian untuk Denver.
3. Partai Politik Russia Meluncurkan E-Voting Berbasis Blockchain
Selaras dengan Denver, partai politik di Russia juga akan menggunakan platform pemungutan bunyi berbasis blockchain
Rusia dilaporkan sudah meluncurkan situs web yang yang telah diperbaharui dengan fungsi pemanis e-voting. Kepala proyek TI partai Vyacheslav Sateyev mengatakan bahwa proses penghitungan bunyi akan dijalankan menggunakan teknologi blockchain.
Hanya warga negara yang sudah menyelesaikan proses otorisasi di portal web yang menyediakan layanan negara elektro yang mampu ikut serta dan memberikan suara. Sistem e-voting konon dikembangkan untuk meningkatkan transparansi pemilu dan menetralisir perantara dalam proses pemilihan.
4. IBM Mengungkapkan Dua Hak Paten Blockchain Keamanan dan Manajemen Basis Data
Raksasa teknologi multinasional IBM memperbesar tumpukan hak paten blockchain-nya dengan dua aplikasi baru.
Menurut satu dokumen paten, IBM kini berusaha untuk menargetkan keamanan jaringan memakai teknologi blockchain. Paten kedua berkonsentrasi pada manajemen basis data memakai teknologi ini.
Untuk paten kedua, IBM menyampaikan apa yang disebut sistem administrasi basis data (DBMS) ketika ini tidak efisien alasannya jumlahnya yang besar dan alasannya itu dapat mengambil faedah dari solusi perampingan blockchain yang condong disediakan.
Sumber harus di isi
