Tulisan ini yakni lanjutan dari : Ingin Memulai Affiliate Marketing Tapi Gak Tau Awalnya Dari Mana? Ini Semua Hal Yang Dibutuhkan! Bagian #1
D. Tracking Software
Saya jarang sekali melihat ada affiliate marketer dari Indonesia yang mempergunakan Tracking Software. Saya melihat dari 1.000 orang affiliate marketer, paling banyak hitungan jari saja yang memakai tracking software. Mungkin selain karena biayanya cukup tidak mengecewakan, juga sebab cara penggunaannya yang membutuhkan pengetahuan.
Bisa jadi itulah yang menciptakan para affiliate marketer Indonesia mundur secara terorganisir. Padahal faktor tracking ini menurut aku adalah salah satu yang paling penting dalam menuju kesuksesan sebagai seorang affiliate marketer. Pada Tracking Software inilah letak dari Affiliate Marketing selaku suatu “pengetahuan”.
Ada paradigma yang mesti anda ubah.
Saat anda beriklan, tujuan khususnya “membeli data”, sementara sales atau konversi itu ialah efeknya.
Ketika Anda berbelanja iklan pada suatu traffic source, bahwasanya Anda sedang memasuki suatu ruang yang sangat gelap. Anda tidak pernah tahu apa yang ada didalam ruangan tersebut.
Nah, untuk membongkar isi dari ruangan gelap itu, anda mesti pancing keluar apalagi dahulu isi ruangan gelap itu. Caranya melalui iklan dan tracking. Tracking software akan memberi anda umpan balik yang berisi gosip lengkap ihwal isi ruang gelap tersebut. Akhirnya, Anda mampu memberikan umpan yang tepat supaya mendapatkan iklan yang dikehendaki.
Berikut ini ialah beberapa artikel yang pernah saya tulis tentang tugas dan fungsi Tracking Software bagi seorang Affiliate:
- Masih Pakai Feeling Buat Jalanin Campaign? Udah Gak Jaman. Pakai Data dan Fakta, Lebih Jangka Panjang Hasilnya.
- Panduan Voluum : Tracking Software Terbaik Untuk Affiliate Marketing
- Panduan Voluum : Konfigurasi Tracking Domain, Pixel Tracking & Postback URL – Bagian #1
- Panduan Voluum : Konfigurasi Dasar Tracking Untuk Facebook Dan Adwords – #Bagian2
- Memilih Traffic Source Untuk Campaign Mobile Agar Tidak Salah Jalan
- Memahami Arti CTR-TS, CTR-TRK, Conversion, ROI, EPV Dan EPC – Istilah Penting di Affiliate Marketing
E. Spying Tools
Sering saya katakan bahwa prinsip dasar dalam mengerjakan Affiliate Marketing itu sungguh sederhana:
Find Something Working, Make It Better, and Using It!
Find Something Working. Artinya, Anda harus melaksanakan riset dan melaksanakan observasi terhadap iklan-iklan yang saat ini sedang banyak ditayangkan. Cara paling sederhana adalah dengan membuka eksklusif situs-situs yang tergabung dalam jaringan Advertising Network. Lihat dan amati banner-banner yang muncul, kemudian klik Landing Page apa yang timbul dan telusuri terus sampai offer apa yang ditawarkan.
Beberapa traffic sources yang ialah Advertising Network besar umumnya membebaskan Anda untuk memasang banner pada website dan posisi banner tertentu yang anda inginkan. Jadi, Anda mampu tahu website apa saja yang tergabung (menjadi Publisher) di dalam Advertising Network tersebut, sekaligus anda pun bisa tahu banner apa saja yang terpasang di situs tersebut.
Yang diharapkan hanyalah suatu Proxy atau VPN dan favorit aku untuk software ini adalah HideMyAss sebab cakupan negaranya sungguh banyak. Proxy atau VPN berkhasiat untuk mensimulasikan IP komputer Anda. Sehingga ketika Anda membuka sebuah situs web, anda mampu berlaku seakan-akan orang yang membuka situs dari negara tertentu.
Misalnya, Anda ingin mengetahui iklan apa saja yang muncul ketika orang US membuka situs web tertentu. Setting Proxy atau VPN Anda ke negara US, lalu buka website tersebut, maka situs web tersebut akan terbuka seolah-olah dibuka oleh orang dari negara US. Pastinya banner yang muncul ialah yang ditargetkan untuk negara US.
** Berhati-hatilah dalam memakai Proxy atau VPN, jangan buka Facebook Anda dikala memakai Proxy, karena kadang kala Facebook menduga akun Anda dalam posisi di hack orang lain dan kemungkinan besar Facebook akan disabled. **
Cara lain adalah dengan memakai Spying Tools. Software ini secara terpola “menangkap” iklan yang sering timbul di banyak sekali situs yang tergabung dalam Advertising Network, kemudian disimpan dalam database mereka.
Anda mampu menilik iklan apa saja yang paling kerap timbul, seperti apa banner dan landing page nya, telah berapa lama timbul, di negara apa saja munculnya, dan offer apa yang disediakan.
Inilah yang harus Anda catat:
- Semua banner yang Anda lihat
- Tipe gambar seperti apa yang mereka gunakan
- Headline apa yang dipakai
- Ads copy apa yang muncul
- Button mirip apa yang ada, dsb.
- Landing Page seperti apa yang mereka gunakan, layout, gambar serta ads copy yang mereka gunakan untuk memasarkan.
Make It Better. Sering kali orang cuma melaksanakan Copy – Paste apa yang mereka pertama lihat dan perhatikan. Anda lebih menentukan sesuatu yang cepat, padahal itu belum pasti yang paling baik untuk Anda.
Jika Anda ingin melaksanakan perubahan, Anda perlu mengambil pandangan baru besarnya, kemudian ciptakan sesuatu yang gres. Jika Anda melakukan itu, Anda memberi diri sendiri manfaat yang sangat besar.
Menurut saya, inilah beberapa Spying Tool yang paling terkenal:
- What Runs Where
- Boxofads
- Socialadninja
- Lotsofads
- SEMrush
- Follow
- SimilarWeb
- Adult ad Spy
- Compete
F. Outsorce
Sebagai seorang manusia biasa, pastinya kita punya banyak kekurangan. Namun, tidak mempunyai arti kelemahan tersebut harus menjadi penghalang bagi Anda untuk menggeluti di dunia Affiliate Marketing.
Memang betul, dikala Anda menekuni Affiliate Marketing, ada sebuah keperluan untuk membuat rancangan banner, coding untuk Landing Page, setup Server, dsb.
Anda mungkin butuh sedikit wawasan untuk itu, tetapi bukan bermakna Anda mesti melakukannya semua. Ada banyak sumber daya yang mampu kita dapatkan dengan murah di luar sana, misalnya Fiverr.com, Freelancer.com, dan yang lain.
Saya menyingkir dari adanya Fixed Cost, jadi aku condong menghidari untuk merekrut banyak karyawan. Sampai saat ini, saya cukup bertahan dengan dua orang karyawan yang memang telah sejak dulu bekerja untuk saya.
Kedua karyawan tersebut kebetulan tak memiliki skill yang diharapkan untuk rancangan dan coding. Saat ini, aku memposisikan mereka untuk mengendalikan keuangan dan scale-up kampanye iklan yang ada. Untuk kebutuhan coding dan desain grafis, saya memanfaatkan sumber outsource yang ada di internet.
Memang, alasannya kebutuhan kian meningkat, dalam waktu dekat saya akan merekrut seorang programmer HTMP, PHP dan Javascript. Itu pun saya rekrut dari Filipina melalui situs online job dengan honor sekitar $200-300 per bulan.
Walaupun keadaan saya sering berpindah tempat sebab traveling, tidak mempunyai arti aku tidak mampu memonitor apa yang staf dan outsourcer kerjakan. Saya memakai Asana untuk melakukan monitoring semua kegiatan kerja.
Tidak bisa Coding atau Desain Grafis bukan mempunyai arti Anda tidak mampu melaksanakan bisnis ini.
G. Creative Tools
Jadi Affiliate Marketer itu tidak perlu tools yang asing-ajaib. Membeli software atau tools itu adalah investasi dan bagi aku. Ketika aku mengeluarkan uang untuk membeli, sesuatu itu mesti memiliki manfaat jangka panjang. Affiliate Marketing bergotong-royong tidak memerlukan tools banyak, apa lagi yang sifatnya mirip robot, grabing account, dsb.
Justru tools mirip itu menurut saya hanya akan memecah fokus Anda dari marketing ke ngakal-ngakalin. Daripada menghabiskan duit untuk sesuatu yang tidak terang ke depannya, lebih baik digunakan untuk ongkos beriklan.
Yang dibutuhkan untuk Affiliate Marketing tidak banyak:
– FTP Software
– Image Editor mirip Photoshop
– HTML Editor seperti Dreamweaver
– Proxy atau VPN mirip HideMyAss
– Forum mirip Stack That Money
– Spying Tools
– Tracking Software
– Task Manager seperti Asana
Demikian sekilas ihwal apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Affiliate Marketer. Semoga berguna…
Ketekunan Mengalahkan Kepintaran
Dubai - 2010
Sumber mesti di isi